Author : Kim Hyo Wook (Rima Gustia)
Main Cast : Kim Tae Hyung (BTS), Park Jimin (BTS), Kang Seulgi (Red Velvet), Bae Irene (Red Velvet)
Support Cast : You Can See in This Story
Genre : School Life/?, Fantasy, Comedy, Romance, Friendship
Lenght : Chapter
Rating : T
Warning!! Typo bertebaran di mana-mana bagaikan ranjau laut!! This Story is so abal-abal/? Karena sudah terlanjur berkunjung, mohon vote dan commentnya... Happy Reading!!
Twelfth, "병원 (Hospital)"
"jangan kabur kau, Kang Seulgi!!" murka Jimin kemudian segera mengejar Seulgi. Dan akhirnya, terjadilah adegan saling kejar-mengejar di antara keduanya. Saat Jimin berhasil menangkap Seulgi, yeoja itu berhasil memukul tubuh Tae Hyung. Dan setelahnya, Jimin pasti akan berbuat sesuatu yang berhasil membuat Seulgi merasakan kembali degup jantungnya yang tak beraturan lalu tertawa hebring, dan akhirnya Seulgi lah yang gantian mengejar namja itu. Saat Seulgi berhasil menangkap tubuh Tae Hyung, yeoja itu pun segera menghajar Tae Hyung dengan anarkis lalu kembali berlari, dan akhirnya Jimin kembali mengejar yeoja itu.
Hal itu terjadi berulang kali. Mereka tidak pernah peduli dengan tatapan aneh orang-orang yang melihat mereka. Tapi yang jelas, ada sebuah kesenangan dalam diri mereka masing-masing saat melakukan kegiatan kekanakkan seperti itu. Dan... kegiatan itu pun terhenti saat mereka menyeberangi jalan. Lampu hijau yang menandakan para pejalan kaki boleh menyeberang baru saja berganti menjadi merah, dan pada saat itu pulalah...
"Park Jimin!!"
Bruukk!!
Suasana di sekitar jalan raya pusat kota Seoul tersebut pun seketika berubah menjadi hening dan sunyi. Bahkan tak ada satupun suara mesin mobil yang melintasi jalanan itu. Hanya ada suara hembusan angin, yang berhasil menerpa wajah orang itu, seorang yang kini tengah tergeletak di trotoar seberang jalan dengan keadaan mata yang tertutup.
Detik berikutnya, dengan suara ringisan kecil yang keluar dari bibirnya, seseorang itu pun kemudian berhasil mendudukkan diri. Dan pandangannya pun langsung tertuju pada sosok lain yang tengah tergeletak di tengah jalan, dengan darah yang menghiasi kepalanya karena terbentur aspal. Awalnya ia tidak terlalu menyadari siapa yeoja yang dengan beraninya menyelamatkan namja itu dari maut karena banyaknya kerumunan orang-orang yang mulai mendekati tubuh si "penyelamat"nya.
Tapi tak lama, dengan cepat Jimin segera membangkitkan tubuh Tae Hyung dari posisi duduknya dan langsung berlari menerobos kerumunan tersebut. "joe-joesonghaeyo," ucapnya pelan lalu segera menghampiri tubuh seorang yeoja berseragam sama dengannya, juga dengan nametag bertuliskan "강 슬기" di jas sekolah bagian dada sebelah kirinya. "Seulgi-ah!!"
Exchanging Life
Sepasang kelopak mata berhiaskan beberapa helai bulu mata lentik itu tergerak secara perlahan. Menampilkan sepasang iris mata dengan warna hitam kecokelatan indahnya, juga tatapan yang begitu sayu terpancar dari sana. Hal pertama yang ia lihat adalah... Kim Tae Hyung, dengan ekspresi khawatir sekaligus senangnya. Sebuah senyuman kecil terukir di wajah tampan itu.
"dia sudah sadar. Itu berarti keadaannya sudah baik-baik saja," ucap seorang yeoja paruhbaya berjas putih hampir selutut, sembari memegang pundak Tae Hyung dengan senyum manis yang terukir di wajahnya. "ne, gamsahamnida uisanim." Jimin sedikit menundukkan kepala Tae Hyung untuk memberi hormat. Dokter dengan nametag bertuliskan "이윤강" itu masih tersenyum manis pada Jimin berwujud Tae Hyung. Membuat sang namja yang diberikan senyuman itu hanya dapat diam memandang yeoja paruhbaya itu bingung.
YOU ARE READING
Exchanging Life (Full Modern Life ver.)
FanfictionKim Tae Hyung dan Park Jimin adalah sepasang sahabat yang memiliki sifat, pemikiran, dan juga gaya hidup berbeda. Namun, sebuah tragedi besar berhasil membuat mereka memasuki sebuah dunia baru, di mana mereka harus bertukar kehidupan dan menjalani h...