Twentieth, "Six Months that Forgotten"

1.4K 201 30
                                    

Author : Kim Hyo Wook (Rima Gustia)

Main Cast : Kim Tae Hyung (BTS), Park Jimin (BTS), Kang Seulgi (Red Velvet), Bae Irene (Red Velvet)

Support Cast : You Can See in This Story

Genre : School Life/?, Fantasy, Comedy, Romance, Friendship

Lenght : Chapter

Rating : T

Warning!! Typo bertebaran di mana-mana bagaikan ranjau laut!! This Story is so abal-abal/? Karena sudah terlanjur berkunjung, mohon vote dan commentnya... Happy Reading!!

"geurae. Kalau begitu aku akan pergi dari kehidupanmu selama beberapa lama. Dan saat aku telah menjadi Joo Hyeon yang dulu, aku akan menagih janjimu." Jimin hanya menganggukkan kepala Tae Hyung sebagai respon. "geurom... kalge," pamit Irene singkat lalu segera melangkahkan kakinya menyeberangi jalan. Jimin hanya dapat menghembuskan nafas Tae Hyung pelan, menatap yeoja yang kini tengah menyeberangi jalan tersebut dengan kepala tertunduk. Ia sadar, bahwa Irene benar-benar merasa sedih karenanya.

Di detik berikutnya, kedua sorot mata Tae Hyung pun tertuju pada tiang lalu lintas di depannya. Di sana, sang lampu penanda pejalan kaki boleh menyeberang telah berganti warna menjadi merah. Setelah itu, pandangan namja itu pun tertuju pada sebuah truk angkut dalam muatan besar tengah menuju ke arah Irene dengan kecepatan tinggi.

"Irene-ssi!!"

Yeoja itu membalikkan tubuhnya, melihat menggunakan kedua matanya, dan merasakan menggunakan tubuhnya, bahwa tubuh Tae Hyung telah menyentuh tubuhnya kuat. Membuat Irene seketika terjatuh dan terkapar di dekat trotoar seberang jalan, dan...

Ciitt!!

Bruukk!!

"PARK JIMIN!!"

Twentieth, "잊혀진 육개월 (Six Months that Forgotten)"

"jadilah yeojachinguku,"

Sontak Seulgi membulatkan kedua matanya terkejut atas perkataan Tae Hyung. "m-mwo? Mworago? Jangan bercanda, Tae Hyung-ssi. Ini tidak lucu," responnya berusaha untuk tak mempercayai candaan garing namja itu. "aniya. Aku serius," yakin Tae Hyung dengan wajah dan tatapan seriusnya. Membuat Seulgi hanya dapat terdiam seketika. "aku tahu kau pasti akan terkejut dan tidak percaya. Geundae... aku benar-benar menyukaimu, Seulgi-ssi."

"awalnya aku memang hanya ingin menjadi tempatmu bersandar saat bermasalah dengan Jimin. Awalnya aku memang hanya ingin menjadi teman yang selalu bisa menenangkanmu di saat kau terluka. Geundae... semakin sering aku melihatmu menangis, menenangkanmu, menyediakan bahuku untukmu, aku semakin merasa bahwa aku harus selalu berada di sampingmu dan melindungimu."

"gerigo... aku mulai merasa bahwa aku menyukaimu. Bukan sebagai sahabat, namun sebagai seorang namja." Dan demi mendengar pengakuan Tae Hyung yang terdengar amat tiba-tiba itu, Seulgi hanya dapat mengunci bibirnya rapat-rapat. Otaknya masih berpikir dengan keras tentang jawaban atau respon apa yang harus ia berikan pada namja tersebut.

"kau tidak perlu menjawabnya sekarang. Aku tahu kau masih sangat mencintai Jimin. Benar, kan? Dan aku tidak ingin memaksamu," lanjut Tae Hyung lagi. Namja itu kemudian segera menyesap mochachinnonya. Berusaha untuk bersikap biasa saja meskipun kemungkinan besar perasaannya itu tak akan bisa terbalas. "nan... aku akan menjadi yeojachingumu. Mulai hari ini juga,"

Exchanging Life (Full Modern Life ver.)Where stories live. Discover now