Author : Kim Hyo Wook (Rima Gustia)
Main Cast : Kim Tae Hyung (BTS), Park Jimin (BTS), Kang Seulgi (Red Velvet), Bae Irene (Red Velvet)
Support Cast : You Can See in This Story
Genre : School Life/?, Fantasy, Comedy, Romance, Friendship
Lenght : Chapter
Rating : T
Warning!! Typo bertebaran di mana-mana bagaikan ranjau laut!! This Story is so abal-abal/? Karena sudah terlanjur berkunjung, mohon vote dan commentnya... Happy Reading!!
Fourth, "학교 연구 그룹 (School Study Group)"
Tae Hyung baru saja memasuki kelasnya. Tentu saja setelah berpamitan dengan tubuhnya sendiri di depan pintu kelas tadi. Namja yang sebenarnya Jimin itu seketika mengurungkan niatnya untuk duduk di kursinya, ketika ia melihat seorang yeoja telah duduk dengan santainya sembari membaca catatan pelajaran Fisika miliknya. Tae Hyung menghembuskan nafasnya pelan sebelum akhirnya ia mengeluarkan suara dehamannya.
Tahu bahwa dehaman itu ditujukan untuknya, yeoja bernama Kang Seulgi itu pun menolehkan kepalanya, memandang Tae Hyung dengan tatapan datarnya. "wae?" tanya yeoja itu seolah tidak mengerti dengan permasalahan yang tengah Tae Hyung permasalahkan saat ini. "joesonghaeyo, tapi bukankah itu tempat duduk Hoseok? Kenapa kau duduk di sana? Bukankah kau punya bangku sendiri?"
"kupikir kau akan mengatakan sesuatu yang penting. Ternyata tidak," ucap Seulgi datar lalu kembali menyibukkan diri dengan buku catatan Fisikanya tanpa menjawab pertanyaan yang diluncurkan oleh Tae Hyung tadi. Jimin mulai mengutuk yeoja itu dengan kata-kata kasar dalam hatinya. Tatapan malas akan sikap Seulgi terus ia berikan pada yeoja itu. Membuat Seulgi merasa sedikit risih, namun ia tetap berusaha untuk tidak mempedulikan tatapan Tae Hyung terhadapnya.
Setelah menghela nafasnya pasrah, Tae Hyung pun akhirnya meletakan ransel berwarna hitamnya di kursi, lalu duduk di sana. Sesekali ia melirik ke arah buku catatan yang tengah Seulgi baca. Dan tatapan mengerikan itu pun muncul darinya. "benar-benar membuatku pening," gumamnya mengutuk angka-angka sialan yang berada dalam buku catatan itu.
Tae Hyung lalu menggedikan bahunya menyerah untuk memperhatikan angka-angka yang sungguh membuatnya pusing dan memilih untuk menatap keadaan kelasnya. Ya, belum terlalu ramai karena memang belum waktunya masuk. Beberapa bangku terlihat kosong dan hanya menyisakan tas mereka karena pemiliknya sedang asyik berjalan-jalan atau menyantap camilan di kantin.
Tak lama, Hoseok sang namja yang tengah Tae Hyung rindukan kehadirannya itu pun melangkahkan kakinya masuk kelas. Dengan cepat, Tae Hyung yang sebenarnya adalah Jimin itu segera bangkit dari duduknya dan mendekati Hoseok. "Hoseok-ah!!" panggilnya saat sudah berada di samping namja itu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Hoseok segera menolehkan kepalanya menatap Tae Hyung sambil mengembangkan senyum khasnya.
"Hoseok-ah... kau pikir kenapa Seulgi tiba-tiba duduk di tempatmu?" tanya Tae Hyung sembari menatap Hoseok yang tengah menaruh ranselnya di kursi milik Seulgi. Hoseok pun balas menatap Tae Hyung, "ah... kami memang sudah sepakat untuk bertukar tempat duduk selama satu semester ini," jelasnya. "n-ne?!" respon Tae Hyung yang terlihat sangat shock, terlihat dari kedua buah bola matanya yang hampir melompat keluar.
"sa-satu... satu semester?!" Tae Hyung mencoba untuk meyakinkan dirinya akan perkataan Hoseok. Ya, bisa saja ia salah dengar atau... mungkin Hoseok yang salah bicara. "ne, satu semester. Memangnya kenapa? Bukankah kau juga harus mulai belajar bersama dengan Seulgi hari ini? Kang saem bilang, akan lebih mudah untuk kalian bisa saling membantu satu sama lain kalau duduk dalam satu bangku."
YOU ARE READING
Exchanging Life (Full Modern Life ver.)
FanfictionKim Tae Hyung dan Park Jimin adalah sepasang sahabat yang memiliki sifat, pemikiran, dan juga gaya hidup berbeda. Namun, sebuah tragedi besar berhasil membuat mereka memasuki sebuah dunia baru, di mana mereka harus bertukar kehidupan dan menjalani h...