Ruangan hening, hanya ada suara nafas panas memenuhi ruangan ini. Aku tak tau apa yang terjadi di kamarku tapi dengan cepat aku mengambil langkah besar ke arah kamarku. Pintunya tak terkunci jadi aku bisa dengan jelas melihat Apa yang terjadi di dalam sana tanpa harus membuat gerakkan kecil untuk membuka pintu. Apa itu christy? Ya mungkin saja, setelah sebulan aku 1 apartemen dengannya itu hal biasa jika dia berada di apartemen ini berkeliaran dimanapun karna dia pemiliknya---- Apartemen ini miliknya dan aku hanya menumpang. yah sangat wajar, tapi kali ini berbeda.Ada sesuatu yang salah dari Suara yang membuat aku penasaran. selagi aku memutar otakku mengingat, Apakah mungkin christy? tapi dia sedang menjalankan tugas kuliahnya ke new york bersama teman lelakinya. Bagaimana bisa dia? Ah aku menepis semua fikiran bodohku
Aku mengambil posisi untuk melihat tanpa harus membuat siapapun di dalam kamarku menyadari kehadiranku. Mataku menyipit, dan menerawang dengan baik. Aku berada di balik pintu yang tertutup setengah. OH MY GOD CHRISTY. Siapapun please tolong ambilkan aku tabung oksigen!!!
"CHRISTY!? OH GOD APA YANG KAU LAKUKAN" teriakku. sekarang posisiku berada di ambang pintu mendorong pintu dengan keras sehingga membuat suara yang sangat keras. Mataku membulat mengisyaratkan kepadanya Aku butuh penjelasan dan Sangat marah
"A.. ana aku bisa jelaskan. mark gunakan pakaianmu!?" Dia menggunakan pakaiannya dengan cepat. lalu berlari ke arahku. memegang tanganku, mencoba menenangkanku
"Christy Apa yang kau lakukan? INI GILA? kau tau?"Suaraku meninggi, aku marah padamu christy! terpampamg jelas dari sini
"Ak.. aku hanya astaga aku dan Mark sudah berpacaran Ana! Dan kami.. MARK bicaralah!!!!" Dia gugup, takut, dan malu menjelaskan sebenarnya. Oh christy yang malang menjadi liar. ini jauh dari jangkauanku
"Ana aku dan christy telah berhubungan 2 minggu terakhir. akulah yang mengajaknya dan janga.."
"KAU TELAH BERCINTA DENGAN SAHABATKU! DIA SUDAH AKU ANGGAP BAIK MENJADI ADIKKU DAN?? BAHKAN KAKAKNYA MENITIPKANNYA PADAKU. oh god, kepalaku sakit" Aku membentak Mark, memotong penjelasannya. christy menunduk, wajahnya merah, Dia menggigil dan lolos air mata di mata hijaunya. Aku kasihan padanya karna membentak kekasihnya dan sekalian mengantakan secara tak langsung cinta yang mereka tunjukkan adalah kesalahan. Tapi maafkan aku christy, aku lebih tak tega jika Christian yang turun tangan akan hal ini. Wait? christian?
"Christy, astaga.." memijit keras dahiku lalu menerawang langit-langit kamar berfikir keras atas apa yang terjadi 10menit yang lalu , "Aku tak tau harus mengatakan apa kepada kakakmu jika dia tau kau berubah menjadi.." aku pusing, aku tak bisa berfikir keras sekarang ini terlalu jauh----- Masalah ini..
christy mengangkat wajahnya, melihatku penuh permohonan, Dan ketakutan. Dia berjalan mendekat ke arahku, memegang erat punggung tanganku yang sedari tadi bebas di sana. Dia menangis, Aku tau dia tak mau. jangan, dia tak ingin kakaknya mengetahuinya dan turun tangan menghapus Mark dari dunia ini. Christy kakakmu sangat kejam dan kau melakukan hal yang buruk"Ku mohon.. Please Ana.. ak.. aku tak mau christian tau. dia.. d.. dia akan membunuhku, dan mark. dia akan .. akan mebuatku berada di bawah penderitaan sepenuhnya. ku mohon" Dia menangis sejadi-jadinya. badannya memanas, dia sangat lemah. Aku tak bisa mendiaminya. tidak ada ampun buatmu christy, jika aku menggunakan rasa kasihanku kau akan jatuh semakin dalam. Aku diam menatapnya, mulutku tertutup rapi. tidak, aku tak tau harus mengatakan apa sekarang. Mark memandangku, memohon untuk memikirkan semuanya. dasar brengsek! aku tau kau merusaknya!!! Aku memakinya dalam hatiku. Tatapanku menatapnya tajam, Aku mengisyaratkan kalau ini adalah akhir dia bercinta. TAK AKAN ADA AMPUN BUATMU MARK!
"Mark bisa kau pergi sekarang? aku harus berbicara dengan christy" Yah, lihat tatapannya seakan tak mengerti maksudku. Dasar pria tolol! Aku membenci kau dan golongan pria yang berfikir seks adalah tunjuk dari kasih sayang. bulshit!
YOU ARE READING
Maps
RomanceAntara balas dendam dan cinta membentengi cinta mereka. Seorang gadis yang memiliki tekad tinggi dan seorang laki laki yang begitu mencintainya. Cinta mereka bukan hal yang begitu mudah untuk di mengerti. Pengorbanan, air mata, tawa, amarah, keegois...