Maps

13. a big question mark

Dia melepaskan semua kain yang menempel di tubuhku tanpa tersisa. Mengendongku ke kasur. Badan telanjangku di rebahkannya di kasur king size itu. Badannya menindihku, mencium bibirku rakus menghasilkan sebuah suara yang indah. lalu turun ke leherku menghisap dan memberikan tanda merah. aku mengerang minta lebih. ini sangat menghanyutkanku. Aku terbuai oleh keahliannya bermain di leherku. sekarang turun ke dadaku menghisap, mengigit kecil kedua payudaraku. aku mengerang nikmat merasakan semua sensasinya. saat mulutnya sibuk menyusuri payudaraku, tangannya bermain di bawahku membuat celanaku semakin basah. setiap sentuhannya memberikan hantaman listrik ke tubuhku. miliknya telah mengeras di balik celana jeans usangnya bergesek di atas perutku membuat aku semakin bergairah

"Christian ahh" Desahanku saat giginya mengigit gemas pentilku

"sebut namaku sayang ahh" semakin rakus menjelajahi dadaku. tanganku mencengkram rambut coklatnya. dia menghentikan aktivitasnya lalu turun dari atas tubuhku. sekarang dia berdiri dengan cepat melepas semua kain yang melekat pada tubuhnya. aku menelan ludahku susah saat semuanya telah dia lepas kecuali celana merk calvin klein berwarna abu-abu itu menghiasi pinggulnya menutupi miliknya yang telah mengeras. dia kembali meninduhku mencium dengan lembut bibirku, mengecup mataku

"aku mencintaimu" suaranya parau terdengar di telingaku. Sudah berkali-kali dia mengatakan dia mencintaiku. nafasku memburu, nafsuku sudah di puncak. dia turun menuju vaginaku yang telah basah. mencium dan menjilat setiap incinya membakarku. Tangannya menyodok ke dalam liangnya memberikan sensasi luar biasa. Sedangkan lidahnya menjilat dan mengigit pelan kacang itu.rasa geli menghampiri perutku. ini nikmat sekali

Tanganku mencengkram seprai putih itu membuatnya berantakkan. rasa nikmat ini melumpuhkanku. kakiku tergantung lemas. rasanya dia membawaku terbang. dengan ahlinya dia bermain di sana membuatku mendesah keenakan. Ini baru bagiku dan dia membuatku merasa terpuaskan. setelah semua perbuatannya lubangku telah sangat licin dan basah. dia menaikiku, mengarahkan miliknya yang masih terbalut celana dalam abu-abu ke wajahku. mataku melebar, senyumku menghiasi bibirku. bagaikan anak kecil yang mendapatkan mainannya baru. tanganku mengelusnya, sangat keras dan wow besar. bibirku mengecup dan menjilatnya yang masih tertutupi. Dia mendesah tak kuat. aku ingin menggodanya denga mengecup pelan. Celana dalamnya telah basah karna air liurku. dia mendesakku untuk membuka celananya sekarang. aku tidak mau. ini sangat nikmat melihat dia tersiksa.

"Ana Please, Buka celananya ana. Ini menyiksaku AHhh " desahannya mengelitikku. sekarang iblisku betul menguasaiku. dengan tergesa-gesa aku menarik celana turun memperlihatkan miliknya yang sangat besar. Aku menelan ludahku keluh. Ini bukan hanya besar tetapi sangat panjang. bagaimana ini bisa masuk ke dalam sana?

"Ana jangan memandanginya. Lakukan apapun padanya ana. dia sepenuhnya milikmu" wajahnya begitu merah menahan gejolak dalam dirinya. tanganku mengelus pelan, menuntuntunnya ke arah mulutku. Ini sangat besar dan panjang, hanya kepala miliknya yang memenuhi mulutku. dengan rakus aku menjilat menggigit bahkan mengisapnya. mengocoknya dengan pelan, sesekali menjilat kedua bolanya yang menggantung bebas

"Fuckk ana ahhh kau ahhh" desahannya membuatku semakin liar bermain. tiba tiba di melepasnya membuatku mendesah kesal. matanya menatapku sangat dalam. "Aku mencintaimu ana" Ucapannya lagi. lalu mengarahkan miliknya memasuki liangku. dengan pelan mendorong pinggulnya, pahaku di angkatnya ke pinggul membuatnya lebih mudah untuk masuk. aku mendesah, menutup mataku. ini adalah sesuatu yang begitu nikmat. Bagaimana ini astaga.. rasa sakit dan nikmat menjadi satu. kepala miliknya berhasil memasukki ku. Dengan pelan, lalu mengulanginya menarik lalu masukkan kembali

"Ana ini sangat sempit dan ahh astaga hangat" suaranya mengitu sensual. tangannya berada di pinggulku mencengkramnya kuat. lalu hentakkan keras menghujam liangku memberikan rasa sakit. lalu mulutnya menciumku rakus, miliknya sepenuhnya mengisiku. Rasa sakit kemudian hilang di gantikan oleh rasa nikmat. dengan sangat lembut christian menaik turunkan pinggulnya menghujamkan kenikmatan kepadaku. bagaikan aku terhempas ke surga untuk waktu yang begitu lama.