Magic Girl,,,,

*Crazy Game2 *

"Whatt,,,,,,,!!!!!! It's so Crazy Babby,,,,,," Dania melebarkan matanya

Dania menatap Fahmie serius, mata birunya melebar, tak percaya mendengar apa yang dikatakan pacarnya ini, Dania mengubah posisi duduknya menjadi duduk disamping Fahmie menyandarkan kepalanya di pundak Fahmie

"Aku tidak mau putus Babby,,, please!!!! Apa salahku???" tanya Dania dengan mata berkaca kaca
Fahmie menghela nafas beratnya, menyingkirkan kepala Dania dari pundaknya, fahmie menatap malas kepada Dania

"Apa karena gadis culun itu???" tanya Dania sekali lagi

Dania terus merengek, mata birunya kini sudah banjir air mata tak mau melepaskan pelukannya pada Fahmie, mengguncang guncang tubuh Fahmie meminta penjelasan kenapa Fahmie memutuskannya secara tiba tiba begini

"Katakan,,, Babby,,, apa gadis kampung itu?? Yang membuatmu berubah hhahhh??? Danian berteriak histeris

"Jangan sebut dia wanita kampung, cupu ataupun apa,,, namanya Rina kau mengerti!!! Dan iyaaa aku sudah jatuh cinta kepada Rina sangat cinta,,,!!!" sahut Fahmie tak kalah keras

Dania terperangah, mata birunya kembali melebar, dia menggeleng tak percaya. Tak jauh berbeda dengan Dania seorang gadis lugu hampir saja kehilangan keseimbangan tubuhnya kalo saja tangannya tak berhasil berpegangan pada dinding

Gadis itu menutup mulutnya tak percaya, mata hazelnya melebar sempurna dibalik kaca mata tebalnya, apa yang didengarnya tadi seperti guyuran hujan di padang tandus, menyejukkan namun sulit dipercaya

Rina merosot dilantai, memegangi dadanya jantung berdetak begitu kencang, apa yang didengarnya barusan bolehkah rina mempercayainya?? ataukah dia mengabaikannya saja??

Seorang Fahmie laki laki tampan yang kaya jatuh cinta padanya?? Wanita cupu berkaca mata yang sama sekali jauh dari kata cantik ini dan fahmie menolak mentah mentah wanita yang jelas jelas sempurna itu

Cinta,,,??? Cinta dua anak manusia yang berbeda casta dan berbeda segalanya mungkinkah bisa?? Heiii ini dunia nyata bukan dunia maya atau bahkan bukan farta mogana namun sudah terpampang nyata

Banyak yang bilang cinta itu buta, tak kenal usia, tak kenal anak siapa dan bagaimana keluarganya, apakah Fahmie juga dibutakan cinta ataukah apa??

Rina kembali tertegun, menggelengkan kepalanya, tidak tidak dia tidak boleh terlalu percaya diri dulu, Rina bangkit dari duduknya berjalan meninggalkan kantin kampusnya dengan perasaan yang dia sendiri tak bisa mengggambarkannya, bahagia bingung entah apalah

Fahmie tersenyum kecil saat mata hitamnya menangkap seseorang berjalan meninggalkan kantin, Fahmie menopang dagunya melirik kearah Dania yang masih terisak

"Sorry Babby,,," gumam Fahmie dalam hati

Fahmie melenganggang meninggalkan kantin, menghiraukan teriakan Dania yang terus memanggilnya, kasihan dan tidak tega sebenarnya tapi Fahmie harus melakukan itu demi Rina

Dania menyusut air matanya, tersenyum kecut, tidak fahmie tidak mungkin memutuskannya begitu saja, pasti gadis sialan itu sudah merayu Fahmie, entah tipuan apa yang digunakan wanita cupu itu

Dania meraih tasnya, merapikan penampilannya, berjalan melenggang percuma saja meneriaki Fahmie laki laki sudah mengacuhkannya, dan meninggalkannya begitu saja

Dania berjalan menuju area parkir, dia menaiikkan alisnya begitu melihat sosok yang sangat dibencinya saat ini, tanpa menunggu lama Dania menghampiri wanita yang tengah berdiri didepan pagar menenteng sepedanya

"Heiii,,,,kau,,,!!!" hardik Dania

Rina menoleh, dan satu kali tarikan saja, rambut panjang Rina tertarik kebelakang hingga membuatnya jatuh tersungkur