Rina terus berdiri ditengah pintu kamarnya memandangi dua laki laki tampannya yang sama sama terlelap, tidur terelentang dengan Rafa tidur diatas perut fahmie, dengan kompaknya mereka sama sama menggunakan piyama couple
Rina terkekeh berjalan mendekati ranjangnya duduk disamping ranjangnya, mengamati satu persatu laki laki tampannya, Rina menghela nafasnya memang benar kata pepatah pelangi muncul setelah hujan, sudah saatnya Rina mengambil haknya selama ini
Dan sudah selayaknya Rafa mendapat kasih sayang utuh dari papanya, dan Rina pun begitu sudah saatnya dia menyandang sebagai nyonya Fahmie bukan Dania, wanita itu sudah saatnya menerima hukumannya
Rina mengulas senyumnya, jemarinya terulur mengusap pipi Rafa lembut
"Om baikmu ini,,, papamu sayang,,, Papa Rafa,, hanya Papa Rafa,,," gumam Rina
Rina menghela nafasnya, kembali tersenyum meskipun kali ini sebuah senyuman masal, jemarinya beralih di wajah Fahmie, laki laki tampan yang sudah membuat menjadi wanita bodoh, dan sekaligus wanita paling beruntung, mungkin jika tidak karena Fahmie dirinya tidak akan mendapat malaikat kecil yang begitu pintar
"Good Boy,,, Than'k you for everythink,,, I Love you,,," gumamnya
Rina mendekatkan wajahnya, mencium kening fahmie cukup lama, memejamkan matanya menikmati aroma lavender dari tubuh Fahmie
"Love you more Darla,,,"
Rina mengerjabkan matanya, membuka matanya lebar lebar, pipinya merona malu mendapati Fahmie tengah memandanginya penuh cinta dibawahnya, Rina yang gugup buru buru mengangkat kepalanya namun fahmie berhasil menahannya
"Shhhhhh,,,, biarkan seperti ini,, aku ingin tidur bersama kalian,, boleh??" tanya Fahmie memeluk pinggang Rina
Rina mendengus kesal, memutar bola matanya menunjuk kearah Rafa yang tidur terlentang diatas perut fahmie
"Kau tidak akan menganggu tidur anakmu kan,,, see!! Dia akan mengamuk jika tidurnya terganggu,,," celetuk Rina
Fahmie terkekeh, mengusap kepala Rina meletakkan dipergelangan tangannya sebagai sandaran kepala Rina
"Tidak akan sayang,,, atau kau lebih memilih ranjang lain dan menghabiskan malam bersamaku,,,, hmmmm???" Fahmie menggoda Rina
Rina mengerucutkan bibirnya, mencubit lengan fahmie gemas,
"Pria mesum,,,!!! Berhenti membuatku menjadi wanita nakal fahmie,,, nikahi aku baru kau bisa ehmmmm,,,,"
Rina buru buru menutup mulutnya begitu melihat Fahmie menaikkan alisnya menggoda memainkan dan menyusupkan jemarinya kedalam kimono Rina mengusap perutnya
"Tapi aku tidak mau menjadikanmu yang kedua angel,,," bisik Fahmie
Rina menggeleng, menahan tangan Fahmie yang hendak melepas tali kimononya, dan segera bangkit dari ranjangnya membetulakan tali kimononya
"Fahmie aku tidak masalah,, jika harus menjadi yang kedua, aku hanya takut jika kau tidak menceraikan Dania, dia akan membahayakan Rafaku,,,," jelas Rina
Fahmie mengangkat Rafa dan meletakkannya di ranjang, kemudian duduk disamping Rina, menangkup pundak wanita cantiknya ini
"Aku tidak mau lagi menyakitimu Rina,,, ini konyol sungguh konyol,,," ucap Fahmie
Rina menggeleng, mata lebarnya menatap fahmie mengiba dan mohon sekali lagi
"Aku mohon,,, sekali ini saja kau mengabulakan permintaanku,, semua akan baik baik saja,,,," mohon Rina sekali lagi
Fahmie membuang nafas beratnya, mengacak acak rambutnya, sekali lagi Rina merengek dan memohon pada Fahmie, kembali mengancam tidak akan mau menikah jika syaratnya tak dipenuhi oleh Fahmie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Girl,,,,
RomanceCarina Ravella Putri, gadis sederhana dengan segala mimpi mimpi tingginya, masuk kedalam universitas ternama dikotanya berkat kepintarannya gadis berkaca mata ini bahkan sempat jatuh cinta kepada seorang pria dingin, kaya pemilik kampus tempatanya...