"Tante Dimana Mama,,,,,"
Rengek Rafa yang tak mau turun dari pangkuan Kalina sejak semalam hingga sore ini pun masih terus merengek mencari sang mama yang tak kunjung pulang
Kalina mengusap Rambut Rafa terlihat begitu khawatir, meskipun Rangga yang menggundang Rina semalam sudah memberinya kabar bahwa Rina bersama Fahmie dan dalam keadaan baik baik saya, tapi Kalina masih tidak begitu tenang mengingat siapa Fahmie Rina masih begitu membenci laki laki itu.
Kalina takut Rina akan mengamuk, atau bahkan lebih parah dari itu, Kalina mengusap Rambut Rafa menenangkan bocah kecil yang terus menangis ini
"Sebentar lagi mama Pulang,,, Rafa tidur dulu yaaa,, nanti kalau mama pulang Tante bangunkan Rafa,,," Ucap Kalina
Rafa menggeleng keras, mengusap matanya
"Rafa mau nunggu mama,,," celotehnya
Kalina menghela nafasnya, tidak tahu lagi bagaimana menghadapi Rafa yang terus rewel begini, Rafa melompat dari pangkuan Kalina begitu mendengar bel pintu apartemen Kalina berbunyi
"Itu pasti Mama,,,," celoteh Rafa antusias
Rafa segera berlari, tangan kecilnya memutar knop pintu, dan Kalina menghela nafasnya lega segera berjalan mengikuti Rafa dibelakangnya
"Mama,,,,,,"
Rafa berdiri tertegun, melihat siapa yang beridiri didepannya dengan membawa sebuah bungkusan besar, laki laki tampan berdiri tersenyum kepadanya
"Hai,,,,, Rafa,,,," sapanya
"Haahhh Carin akhirnya kau,,,,,"
Kalina menutup mulutnya begitu melihat laki laki tampan berdiri ditengah pintu, bukan Carin yang datang lalu dimana Carin, Kalina mengerjabkan matanya, tunggu laki laki ini bukannya Fahmie dan??? Kalina segera menarik Rafa sedikit menjauh
"Anda,,, Fahmie bukan??? Dimana Carin??" tunjuk Kalina
Fahmie terkekeh, menarik Rafa dan menggendong bocah kecil itu dan membuat Kalina harus segera mengambilnya
"Turunkan Rafa,,,, Dimana Carin?? Kami harus segera pulang hari ini,,,," Ucap Kalina berusaha menarik Rafa namun Fahmie menahan tangannya
"Heiii,,,, kau melarangku menggendong anakku sendiri nona,,,,??" desis Fahmie
Kalina semakin membelalakkan matanya, anak?? Dari mana Fahmie tahu kalau Rafa anaknya dan astaga!! Apa yang terjadi pada Carin
"Tapi,,,, Rafa bukan,,,,"
"Biarkan saja Kalina,,,," ucap suara tiba tiba
Mereka bertiga menoleh bersamaan kearah datangnya suara, Rafa melebarkan matanya dan segera turun dari gendong laki laki yang dipanggilnya Om ini
"Mama,,,, mama pulang,,,," teriak Rafa
Rina mengangguk, segera menangkap Rafa, mencium pipi putra kecilnya gemas kemudian berjalan menghampiri Kalina yang berdiri bingung melihat dua insan yang tengah tersipu sipu malu saling bertatapan seperti ini,, ughh Kalina risih melihatnya seperti orang tengah kasmaran.
"Ada apa ini Carin,,,??" tanya Kalina bingung
Rina hanya mengangkat bahunya acuh, berjalan melewati Kalina yang masih terbengong sementara Fahmie hanya mengulas senyumnya menepuk bahu Kalina berjalan mengikuti Rina
"Tidak ada apa apa,,, aku kesini hanya ingin menjemput keluargaku,,," bisik Fahmie
Kalina kembali menggeleng heran, menutup pintu apartemen dan mengahampiri Carin dan Fahmie yang tengah bermain bersama Rafa, Kalina tersenyum bahagia melihat Carin tertawa lepas melihat tingkah makhluk kembar berbeda usia yang tengah saling bergelut lucu
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Girl,,,,
RomansaCarina Ravella Putri, gadis sederhana dengan segala mimpi mimpi tingginya, masuk kedalam universitas ternama dikotanya berkat kepintarannya gadis berkaca mata ini bahkan sempat jatuh cinta kepada seorang pria dingin, kaya pemilik kampus tempatanya...