* Crazy Game *

11.5K 656 9
                                    

Rina memutar mutar gelang pemberian Fahmie, aneh kenapa laki laki itu tiba tiba berubah seratus delapan puluh derajat begini dan secepat ini??

Rina tersenyum kecil, lucu juga memang bahkan dalam hitungan hari saja dia bisa berteman dengan laki laki dingin yang sekarang malah bersikap ramah padanya

Rina masih terus bertanya tanya, bsnarkah wanita cantik itu bukan pacar Fahmie?? Tapi mereka jelas jelas begitu dekat, dan bahkan wanita cantik itu memanggil Fahmie dengan panggilan "baby"

"Fahmie,,, kau ini benar benar baik atau apa?? Kenapa terasa aneh begini?? Dan kenapa aku malah lebih suka melihatmu bersikap dingin padaku,,, melihatmu yang sekarang membuatku sedikit takut,,," gumam Rina pada dirinya sendiri

Rina membuang nafasnya, menyimpan gelang pemberian Fahmie kedalam lemari kayunya, lalu merebahkan dirinya diranjang kembali berkuat dengan buku bukunya tangan cantiknya mulai membuat coretan coretan sebuah gaun

"Belum tidur,,??" ucap suara tiba tiba

Rina menegakkan tubuhnya, senyumnya melebar melihat ayahnya berdiri ditengah pintu dengan membawa secangkir teh jahe hangat kesukaannya

"Ayahh,,,," panggil Rina

Ayah Rina mendekat duduk ditepian ranjang Rina, menyodorkan minuman yang dibawanya, dengan cepat Rina meneguknya membasahi tenggorokannya yang sudah terasa kering

"Bagaimana kuliahmu,,, kenapa Rina akhir akhir ini selalu pulang sore??" tanya ayah Rina

Rina meletakkan gelas kosongnya, tidur diatas pangkuan ayahnya menggunakan paha sang ayah sebagai sandaran kepalanya, menghela nafasnya sekali lagi kemudian Rina menceritakan semua yang terjadi disekolahnya

"Wahhhh,,,, lalu sekarang anak pemilik kampus itu sudah tidak memusuhimu??" ucap ayah Rina begitu Rina menyelesaikan ceritanya

Rina mengangguk, tersenyum lucu mengerucutkan bibirnya

"Apa itu tidak aneh yahh???" tanya Rina

Ayah Rina terkekeh, mengelus elus rambut panjang Rina, menghela nafas beratnya

"Rina hanya perlu berfikir positif dan tetap berhati hati sayang,,," pesan ayah Rina

Rina mengangguk, memejamkan matanya tidur dipangkuan sang ayah,

Sementara itu,,

Dentuman musik keras mengalun disetiap sudut ruangan, tampak segerombolan laki laki tengah merayakan keberhasilannya, laki laki tampan mengenakan T-shirt putih tampak tersenyum lebar memperlihatkan lesung pipinya

"Hebatt men!!!" puji rangga

Fahmie membusungkan dadanya, merangkul teman temannya, kembali mengulas senyumnya kemudian menuang minumannya dan mengangkat gelasnya tinggi tinggi

"Bersulang,,,,""" ucap Fahmie

"Yeaahhhh,,,! Sahut ali

Ali menaikkan alisnya, melirik kearah Fahmie senyum liciknya mulai terukir gawat jika fahmie menangkan permainan ini, Fahmie tidak boleh menang dia harus mencari cara agar Fahmie mundur dari permaianan ini

"Gue punya tantangan baru,,,!!!" ucap ali tiba tiba

Fahmie dan rangga menoleh bersamaan kearah ali, rangga terkekeh melihat raut wajah ali yang terlihat begitu serius

"Apa???" tanya Fahmie

Ali tersenyum kecil, meneguk minumannya sekali lagi

"Gue bakal ngasih villa milik gue,, jika lo bisa,,," ali menggantung kalimatnya melirik fahmie dan rangga yang menatapnya tajam menunggu ali melanjutkan kata katanya

Magic Girl,,,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang