Ini cuma capter selingan buat emak emak rempong,,, yang pade galau gak ada suaminya,,,
Haaahhhh kalian ini yaaakkk,,, padahal saya masih imut imut, polos kyak batu akik baru dipoles
Disuruh bikin adegan ranjang,,, hhhhahhhh sakiitnyaaa tuuh disini *tunjuk idung*
#########
Rina mengerjabkan matanya, silau terik sinar matahari membuat matanya silau, Rina merentangkan otot tangannya mengedarkan pandangannya, tangan meraba kesampingnya.Rina melebarkan matanya saat tak menemukan sesuatu yang dicarinya, Rina kembali melebarkan matanya segera duduk diranjangnya sambil menutup tubuh polosnya, Rina menegang tampak ketakutan diwajahnya
"Fahmie,,,,," teriak Rina
Rina menarik kakinya, matanya tampak berkaca kaca menggigiy bibirnya menahan isakannya, apakah Fahmie meninggalkannya seperti dulu?? Setelah malam panas mereka fahmie meninggalkannya lagi
Rina mangacak acak rambutnya, bodoh bodoh,,!!! Seharusnya semalam dia tidak meladeni Fahmie, fahmie benar benar tidak berubah, lihat saja sekarang laki laki itu kembali meninggalkannya setelah apa yang mereka lakukan semalam
Rina turun dari ranjangnya, berjalan gontai menutupi tubuh polosnya dengan selimut berjalan kearah ruang tamu hendak mengambil pakaiannya, namun dia berhenti saat merasakan sesuatu memeluknya dari belakang
"Selamat pagi,,,," bisiknya
Rina tertegun, itu suara Fahmie, dengan cepat Rina memutar tubuhnya, senyumnya mengembang melihat laki laki yang masih mengenakan boxernya tersenyum kearahnya
"Fahmie,,,, kau dari mana???"
pekik Rina mengalungkan tangannya keleher Fahmie hingga membuat selimutnya melorot, membuat Rina segera melepas tangannya berusaha menarik selimutnya kembali namun fahmie menahannya
"Sudah biarkan,,, kenapa harus ditutupi pada calon suamimu sendiri,,," bisik fahmie sensual ditelinga Rina
Rina menyembunyikan wajah merona malunya dicekukan leher fahmie perlahan mengendusnya
"Malu,,,," gumamnya
Fahmie terkekeh, mengusap punggung polos Rina, mengirimkan gelenyar gelenyar hangat disana membuat Rina mengerang tanpa sadar
"Ssshhhhhh,,,," pekik Rina
Fahmie memutar tubuh Rina menghadapnya, kembali menarik selimut dibawah kaki Rina yang masih menggantung dipelukannya
"Mandi,,," ajak Fahmie
Rina menggeleng, merapikan selimutnya, mengerucutkan bibirnya
"Lapar,,,, aku mau pulang,,,," ucapnya melenggang menuju dapur
Fahmie segera menarik Rina, menggendongnya secara bridal membuat wanita itu memekik kaget memukul mukul pundak fahmie
"Fahmie turunkan,,," ronta Rina
"Tidak akan,,, aku ingin seharian berasama wanitaku,,," ucap Fahmie
Rina memutar bola matanya, mengangkat bahunya acuh, pipinya kembali bersemu merah melihat tanda merah di pundak, leher, dan bibir fahmie yang terlihat membengkak, Rina terkekeh geli menutup mulutnya membuat Fahmie menaikkan alisnya bingung
"Ada yang lucu,,,??" tanya Fahmie
Rina menggeleng, mengusap bibir fahmie dengan ujung jarinya"Bibirmu bengkak,,,," cibir Rina
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Girl,,,,
RomanceCarina Ravella Putri, gadis sederhana dengan segala mimpi mimpi tingginya, masuk kedalam universitas ternama dikotanya berkat kepintarannya gadis berkaca mata ini bahkan sempat jatuh cinta kepada seorang pria dingin, kaya pemilik kampus tempatanya...