*Babby 2*

14.3K 761 16
                                    

Fahmie menatap malas pada wanita dengan perutnya yang mulai membuncit duduk didepannya kini, karena desakan sang mama Fahmie terpaksa kembali ke indonesia

Fahmie masih belum membuka suaranya, malas dan enggan tentu saja dia sangat kesal, bagaimana tidak Dania dan Orang Tuanya terus mendesaknya untuk menikahinya

"Bagaimana Fahmie,,, Dania sudah punya bukti itu bayimu,,," Ucap Papa Dania

Fahmie tersenyum masam, merobek foto foto yang jelas jelas bukan dirinya, sebuah foto rekayasa hasil tangan tangan tak bertanggung jawab,

"Kalian mau tahu,,, kalaupun ada yang tengah Hamil dan harus ku nikahi bukannlah Dania,,,, tapi,,,""!

Fahmie menggantung Kalimatnya melirik mamanya yang terlihat begitu shock dengan pengakuan blak blakan dari Fahmie, Dania menegakkan tubuhnya

Fahmie menghela nafas beratnya, kembali melirik mamanya

"Rina,,,, Carina Ravella Putri,,, mahasiswa kesayangan mama,,,," Gumam Fahmie

Mama Fahmie menegang, memegangi dadanya, sementara orang Tua Dania hanya saling beradu pandang, siapa Rina mereka tidak pernah mengenalnya, setahu Orang Tua Dania Fahmie tidak pernah dekat dengan perempuan selain putrinya ini

Dania menggelengkan kepalanya, meskipun dia sudah mendengar ini dari Ali tapi tetap saja Dania terlihat begitu kaget saat Fahmie mengatakannya sendiri apa yang sudah diperbuatnya

"Lalu,,, siapa ayah bayimu Dania,,, aku tahu putraku,,, tidak pernah berbohong kepadaku,,,," Mama Fahmie membuka suaranya

Dania terlihat panik, sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya, terus menunduk bagaimana ini rencanya bisa gagal berantakan

"Aakuuu,,,, aaa,,,kku,," Dania terbata

Ayah Dania, yang terlanjur dipermalukan seperti ini, duduk bersimpuh didepan Fahmie memohon mengibah meminta bantuan kepada Fahmie

"Fahmie,,, bantu Om nak,, Om tidak mau nama keluarga Om menjadi tercemar,, menikahlah dengan Dania demi Bayi itu saja,,," rengek ayah Dania

"Wanita hamil sangat membutuhkan seorang pria untuk menemaninya Fahmie,,, tolonglah,,," ayah Dania kembali mengiba

Fahmie melebarkan matanya, kembali tertohok hatinya begitu nyeri, begitu pentingkah arti nama baik bagi orang orang ini?? Lalu bagaimana dengan Rina?? Bagaimana dengan nama wanita itu sekarang

Hamil tanpa suami?? Siapa yang menjaganya?? Mengusap perutnya saat ini,, bagaimana jika dia mual mual, siapa yang mengantarnya periksa??

Fahmie berjalan meninggalkan ruang tamunya, meraih kunci mobilnya tidak mengindahkan permintaan ayah Dania, dia harus mencari Rina sekarang, yaahh

Fahmie melajukan mobilnya dengan kencang, terus berfikir Rina hamil pasti hamil dan semoga wanita itu benar benar hamil, berharap ada sesuatu yang bisa membuatnya terikat dengan Rina, jika Rina hamil bisa jadi dia akan mencari Fahmie dan meminta pertanggung jawaban mungkinkah???

Bisakah Fahmie menerima Rina dan bertanggung jawab jika Rina masih gadis cupu seperti dulu??? Fahmie menggeleng, tidak bagaimanapun Rina sekarang Fahmie tetap harus mencarinya  Atau bagaimana jika Rina menggugurkan kandungannya?? Fahmie kembali mengacak acak Rambutnya

Siapa yang bisa membantunya sekarang?? Kenapa setelah Rina pergi dan menghilang Fahmie baru mencarinya?? Itulah namanya penyesalan selalu muncul belakangan seperti sebuah lagu

Kalau sudah tiada,,,,
Baru terasa,,,
Bahwa kehadirannya,,,
Sungguh berharga,,,
Sungguh berat aku rasa
Kehilangan Dia,,,,
Sungguh berat aku rasa,,,,
Kehilangan,,, Dia,,,
Rina,,,,,

Magic Girl,,,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang