"Hey. Ayo pulang!" Ajak seorang pemuda pada gadis yang sedang sibuk dengan bukunya.
"O oh.. kau sudah selesai?"
Pemuda itu tersenyum mendengar pertanyaan si gadis. "Aku sudah disini, itu artinya sudah selesai Seulyoung."
"Ah ya.. benar juga. Baiklah, aku bereskan bukuku dulu. Tunggu sebentar."
Pemuda bergigi kelinci itu hanya tersenyum lalu mendudukkan dirinya disamping gadis yang sibuk mengemasi buku-bukunya.
"Kau mau langsung pulang?" Tanya Jungkook-pemuda tadi.
"Ya, mungkin. Ada apa?"
"Tidak. Eum.. apa kau sibuk hari ini? Apa tugasmu banyak?"
"Tidak juga." Jawab gadis itu singkat.
"Kalau begitu kita pulang ke rumahmu saja, bagaimana?"
Gadis itu menatap Jungkook bingung. Tidak biasanya Jungkook seperti ini. Biasanya dia akan buru-buru pulang karna tidak sabar untuk memainkan game di komputernya.
"Ada apa? Apa paman dan bibi tidak dirumah? Kau sendirian?"
"Tidak Seulyoungie~~"
"Lalu?" Tanya Seulyoung.
"Ada sesuatu yang ingin aku ceritakan!"
Seulyoung terdiam sejenak lalu memandang Jungkook. "Tumben sekali."
Jungkook cengengesan. Sadar dia memang jarang bercerita pada sahabatnya. Saat ini saja dia agak ragu untuk bercerita tentang hal yang dia alami. Tapi kalau tidak diceritakan dia akan bingung sendiri.
"Baiklah, ayo!" Seulyoung bangkit setelah selesai membereskan bukunya. Diikuti Jungkook tentu saja.
Berjalan bersama seperti ini sudah menjadi hal yang biasa bagi keduanya sejak 2 tahun lalu. Jungkook dan Seulyoung saling mengenal karna mereka satu sekolah saat Junior High School. Dan saat Senior High School mereka memutuskan untuk sekolah di tempat yang sama. Tidak terlalu dekat pada awalnya, tapi karna hanya Jungkook yang rumahnya dekat dengan Seulyoung jadi mereka sering bersama. Terlebih mereka satu kelas, hanya jam tambahan mereka ada yang berbeda. Tapi tetap saja mereka akan pulang bersama, saling menunggui. Ya.. seperti tadi.
"Sepertinya ibu tidak ada dirumah." Gumam Seulyoung saat membuka pintu rumahnya dan hanya menemukan bibi Choi yang sedang membereskan ruang tamu.
"Hallo bibi Choi. Apa kabar?" Tanya Jungkook ramah. Dia sudah tidak asing dengan rumah Seulyoung, juga anggota keluarganya.
"Bibi baik. Kau semakin tampan Jungkook." Jawab bibi Choi sambil mengusap lengan Jungkook.
"Terimakasih bibi."
"Bibi.. jangan memujinya terus. Ayo kita ke kamarku saja. Kita bicara di balkon. Bagaimana?"
Jungkook mengangguk tanda setuju pada saran Seulyoung. "Baiklah. Bibi kita naik dulu." Pamitnya.
"Iya. Nanti bibi bawakan teh lengkap dengan cemilan."
Setelah mengucapkan terimakasih pada bibi Choi mereka berdua pun naik menuju kamar Seulyoung.
Sesampainya dikamar Seulyoung, Jungkook langsung merebahkan tubuhnya diranjang Seulyoung. Gadis itu pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jungkook. Jungkook ingin bercerita kan? Bukan menumpang tidur di rumahnya?
"Ya! Jeon Jungkook! Jangan mengacaukan apapun!"
Jungkook tidak menjawab. Ia malah berbalik memeluk guling yang ada disampingnya membuat Seulyoung kembali berdecak melihat tingkah bocah delapanbelas tahun ini. Gadis ini lalu masuk ke kamar mandi untuk mengganti seragamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoungKook Series (COMPLETED)
FanficLee Seul Young and Jeon Jung Kook "When you fallin' love with your bestfriend.."