Jungkook memutuskan untuk mengajak Hyejin pergi ke kafe setelah pernyataan cintanya diterima gadis itu. Singkat kata, mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih sekarang. Jungkook senang tentu saja, dia bahkan langsung mengirim pesan pada sahabatnya mengenai kesuksesannya ini. Ya walaupun pada akhirnya hal itu membuatnya sadar kalau dia sudah menyakiti sahabatnya lagi. Terlebih lagi Seulyoung tidak membalas pesan yang dikirimnya sekitar setengah jam yang lalu.
"Jungkook.."
Suara Hyejin menyadarkan lamunan Jungkook mengenai Seulyoung. Jungkook merasa sedikit aneh sebenarnya. Bagaimana bisa ia memikirkan gadis lain dihadapan kekasihnya?
"Ada yang sedang kau pikirkan?" Lanjut Hyejin menampakkan raut wajah sedikit khawatir.
"Ehh.. tidak noona. Maaf karna aku banyak melamun." Jungkook mencoba memberikan senyuman yang tidak dipaksakan. Sejujurnya dia sedang mengkhawatirkan Seulyoung. Apa gadis itu sudah pulang? Kenapa tidak membalas pesannya? Atau dia mulai menjauhinya?
"Setelah ini kita pulang saja ya? Ini sudah sore." Pinta Hyejin. Jungkook tersenyum sambil mengangguk. Itu lebih baik, pikir Jungkook.
Beberapa menit setelah itu mereka berjalan beriringan keluar kafe. Keduanya tampak tersenyum. Jungkook sedikit menoleh pada kekasihnya, kemudian dengan sedikit ragu digenggamnya tangan kanan Hyejin. "Ayo aku antar pulang."
"Rumah kita berlawanan arah Jungkook. Kau yakin akan mengantarku?"
"Lebih baik seperti itu daripada aku harus mengkhawatirkanmu nantinya noona."
Hyejin kembali tersenyum membuat Jungkook juga ikut tersenyum. Ini sudah semakin sore dan jika Jungkook tidak mengantarnya maka Jungkook sendiri yang nantinya akan khawatir. Ugh ini salahnya yang tidak membawa motornya padahal sudah tahu akan berkencan.
---
Setelah mengantar Hyejin pulang, Jungkook kembali ke rumahnya. Jarak rumah mereka jauh juga ternyata. Dan dengan itu Jungkook sudah bertekad akan membawa motornya ke sekolah mulai besok. Oh jangan lupa juga janjinya untuk selalu mengantar jemput Hyejin.
Jungkook baru saja merebahkan tubuhnya saat ponselnya bergetar menandakan adanya pesan masuk. Dengan gerakan cepat ia membuka pesan itu. Berharap pesan itu dari Seulyoung.
Namun dugaannya salah, itu Hyejin. Menanyakan apa dia sudah sampai rumah atau belum. Segera ia balas pesan itu lalu meletakkan ponselnya lagi di sebelahnya. Seulyoung belum membalas pesannya sampai sekarang. Ini pertama kalinya gadis itu mengabaikan Jungkook seperti ini. Hari-Hari sebelumnya mereka berdua selalu berbalas pesan saat malam hari. Walaupun yang mereka bahas kadang tidak penting, tapi itu sudah jadi kebiasaan.
Ada pesan masuk lagi! Dan kali ini Jungkook harus bersyukur karna pesan itu datang dari Seulyoung. Kenapa bersyukur? Entahlah, yang pasti perasaannya lebih lega sekarang.
From : 꼬맹이 슬영
'Maaf baru membalas pesanmu. Aku hanya merasa harus mengucapkan selamat karna kau memintanya tadi kkk. Selamat Tuan Jeon~!!'Jungkook sedikit tersenyum saat membacanya. Lalu dengan terampil tangannya mengetik balasan untuk Seulyoung.
To : 꼬맹이 슬영
'Hanya itu?'From : 꼬맹이 슬영
'Apa yang kau mau? Sudah untung aku mau memberimu selamat!!'To : 꼬맹이 슬영
'Kau tidak ingin tahu bagaimana kejadiannya dan apa saja yang kami lakukan setelah itu?'From : 꼬맹이 슬영
'Aku tidak mau bertanya karna aku tahu itu pasti menyenangkan untukmu. Kalau kau mau bercerita, ceritakanlah!'"Dan menyakitimu lagi dengan segala ceritaku?" Gumam Jungkook saat selesai membaca balasan dari Seulyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoungKook Series (COMPLETED)
FanfictionLee Seul Young and Jeon Jung Kook "When you fallin' love with your bestfriend.."