Jungkook mungkin adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengeluh ketika membuka matanya pagi ini. Hujan yang datang di akhir pekan di tengah musim panas memang menyebalkan. Rencana untuk pergi piknik bersama Seulyoung pun terpaksa dibatalkan.
“Seulyoung.”
“Hm?” timpal Seulyoung seadanya. Ia mengira Jungkook akan mengeluh untuk yang kesekian kalinya tentang cuaca pagi ini.
Ngomong-ngomong, keduanya kini berada di atas tempat tidur, membuang rasa bosan dengan mecari hiburan di ponsel masing-masing.
“Kau..”
Belum sadar dengan Jungkook yang sedang menatapnya dengan tatapan gugup, Seulyoung kembali menjawab dnegan jawaban seadanya, “Ya?”
“Kau benar-benar menginginkan anak yang seperti Mansae?”
Pertanyaan Jungkook berhasil membuat Seulyoung menoleh, lengkap dengan alis yang menukik heran. “Hah? haha.” Tawa kecilnya tidak bisa ia tahan. “Kenapa tiba-tiba bertanya begitu?”
Jungkook mendecak. “Kita belum pernah membahasnya, kan?” Kali ini nadanya terdengar lebih serius. Dan melihat senyum Seulyoung perlahan memudar, ia bertanya lagi, “Kau sudah siap menjadi orang tua?”
Yang bertanya, kalau harus jujur, tidak bisa langsung menjawab pertanyaannya sendiri, banyak hal yang tiba-tiba masuk ke pikirannya. Yang ditanyai pun, meskipun sering berkata ingin punya bayi yang lucu, hanya bisa diam dengan mata yang menerawang jauh.
Satu pertanyaan itu membuat keduanya sadar bahwa ini adalah satu dari sekian banyak hal penting yang belum sempat mereka diskusikan setelah menikah.
“Kemarilah,” pinta Jungkook sambil mengambil ponsel Seulyoung untuk disimpan bersama dengan miliknya. Setelahnya ia menarik tubuh Seulyoung ke dalam pelukannya.
“Aku tidak tahu,” lirih Seulyoung setelah lama diam. Dia bisa merasakan puncak kepalanya dicium Jungkook berulang kali setelahnya.
Jungkook bisa merasakan emosi Seuyoung yang sebenarnya. Pelukannya mengerat dan ciuman lembut masih dia berikan sampai terdengar tawa kecil Seulyoung, memintanya untuk berhenti.
“Aku juga belum tahu,” kata Jungkook,
Seulyoung yang sempat mengendurkan pelukannya untuk melihat Jungkook kembali menyembunyikan kepalanya di pelukan sang suami. Kembali menenangkan dirinya sebelum melanjutkan obrolan mereka.
Dengan tangan yang menepuk-nepuk punggung Seulyoung, Jungkook mewanti-wanti, “Jangan tidur, ya! Kita bicarakan ini dulu.”
“Padahal aku sudah hampir menutup mataku.’
Pelukannya dilepaskan, “Aku ambilkan kopi sekarang.”
“Tidak, tidaak! Aku bercanda, Jungkook!” Seulyoung merengek dan Jungkook tertawa melihat tangan Seulyoung yang menahannya untuk tidak pergi.
“Jadi?”
“Tidur di sini lagi!” paksa Seulyoung.
“Kenapa tidak tahu?” tanya Jungkook yang sudah kembali berbaring di sebelah Seulyoung. Nadanya lembut, seolah memberitahu Seulyoung kalau dia masih bisa mengambil waktu untuk memikirkan jawabannya.
“Kau sendiri, bagamana?”
“Aku bertanya padamu, Sayangkuu.” Melihat Seulyoung yang langsung mengerucutkan bibirnya, Jungkook melanjutkan, “Kau yang nantinya harus mengandung. Saat sudah lahir pun, kau mungkin akan lebih banyak mendampinginya. Jika seandainya aku sudah siap tapi ternyata kau belum, aku tidak akan memakㅡ”
“Aku takut.”
Senyum kecil muncul di bibir Jungkook. Jawaban Seulyoung adalah jawaban yang sudah ia duga sejak ia pertama bertanya. Meskipun begitu, Jungkook tetap ingin mendengar Seulyoung mengakuinya.
“Takut karena?” tanya Jungkook, lagi-lagi dengan nada yang begitu lembut.
Helaan napas yang berat terdengar sebelum akhirnya Seulyoung membuka mulutnya. “Bagaimana kalau aku tidak bisa menjadi orang tua yang baik?”
“Hei!”
Seulyoung tetap melanjutkan, “Bagaimana kalau aku tidak bisa menjadi orang tua yang bisa dibanggakan anak kita nanti? Sekarang aja, aku merasa masih belum bisa mengurusmu dengan baik, jika ditambah harus mengurus anak?” Ia menatap Jungkook sambil tersenyum tipis, seolah meminta Jungkook untuk memikirkan sendiri kelanjutan dari jawabannya. “Aku masih belum tahu,” lanjut Seulyoung.
Sambil membawa tubuh Seuyoung kembali ke pelukannya, Jungkook terus membisikkan kalimat ‘tidak apa-apa’ di telinga Seulyoung. Dia bisa merasakan Seulyoung mulai bergetar menahan tangis.
“Hey, jangan menangis. Aku minta maaf, ya?” Seulyoung menggeleng di dalam pelukan. “Tidak apa-apa, Sayang.”
Butuh waktu beberapa menit sampai akhirnya Seulyoung merasa lebih tenang untuk bicara kembali. “Maaf, Jungkook,” katanya.
“Tidak, tidak. Aku yang minta maaf karena tiba-tiba menanyaㅡ”
“Tidak,” Seulyoung memotong ucapan Jungkook. “Cepat atau lambat kita memang harus membicarakannya. Terimakasih sudah bertanya.”
Jungkook tersenyum sebelum mencuri satu ciuman singkat di bibir Seulyoung.
“Kau?”
“Aku?”
“Kau sendiri, bagaimana?” pertanyaan Seulyoung yang belum mendapat jawaban diulang kembali.
“Aku…” Jungkook telihat berpikir sebelum melanjutkan, “seperti yang kubilang tadi. Tergantung padamu. hehe”
“Ck!”
“Tapi tapi tapiii…”
“Tapi apa?”
Jungkook meletakan tangan kirinya di puncak kepala Seulyoung lalu mengatakan, “Jika suatu saat kau hamil dan kita punya anak, aku akan pastikan semuanya akan baik-baik saja. Aku tahu kau takut, aku pun sebenarnya sama, Tapi aku akan berusaha untuk menjaga kalian sebaik mungkin. Kita belajar sama-sama, ya?”
Seulyoung tidak mengatakan apapun. Dia hanya terus memandang Jungkook dengan senyum manis yang menunjukkan bahwa dia bahagia.
“Ngomong-ngomong, kau sudah pernah mengganti popok bayi?”
“Hei!”
“Belum, ya?” tuduh Seulyoung.
“Ck! Nanti aku minta diajari ibu!”
“Tidak pada Chanhee saja?”
“Memang dia bisa?” Seulyoung tertawa keras mendengar jawaban Jungkook.
“Ngomong-ngomong lagi, kenapa tiba-tiba bertanya soal ini?”
Seulyoung selalu punya banyak pertanyaan. Mau tidak mau Jungkook harus jujur tentang hal yang mendorongnya untuk bertanya tadi. “Aku melihat video Yeonhee yang Chanhee unggah,” jawabnya.
“Yeonhee?”
Lee Yeonhee, keponakan mereka yang paling cantik.
“Hm. Dia lucu sekali. hehe”
“Hmm, kau benar. Yeonhee memang lucu.”
“Benar, kaaan? Sayang, kau harus lihat videoㅡ”
“Tapi, Jungkook.”
“Ya?”
“Aku inginnya punya anak laki-laki.”
“Hah?!”
- END -
P.s : Terimakasih ya sudah menyempatkan waktu buat baca cerita dari akun ini. Semoga suka hehe. Semoga kalian sehat dan bahagia selalu! xoxo

KAMU SEDANG MEMBACA
YoungKook Series (COMPLETED)
FanficLee Seul Young and Jeon Jung Kook "When you fallin' love with your bestfriend.."