Kejadian Jungkook yang melamar Seulyoung di pesta pernikahan Jimin dan Yoonji tentu saja membuat semuanya kaget saat mendengarnya. Keluarga Lee dan keluarga Jeon tentu saja menjadi pihak yang paling tidak percaya dengan kejadian yang mereka ketahui dari Yoonji itu.Satu hari setelah pesta pernikahannya berlangsung, Yoonji mengirimkan sebuah foto yang kebetulan diambil oleh photographer di pernikahannya pada Yeonmi. Yeomin yang saat itu sedang bersama Chanhee otomatis memekik kaget sekaligus senang. Ia pikir, romantis sekali dua bocah itu. Dan Chanhee ikut menatap foto itu dengan rasa tidak percayanya. Hei Seulyoung tidak mengatakan apapun padanya!
Dan jadilah Chanhee yang mengintrogasi adiknya di hadapan ayah dan ibunya saat makan malam. Chanhee hanya ingin tahu, tapi menurut Seulyoung dia itu berlebihan.
“Jungkook melamarmu di pesta pernikahan Yoonji, apa itu benar?” Chanhee menatap tajam Seulyoung yang duduk di hadapannya.
“Dari mana kau tahu?!” Tanya Seulyoung heran. Ia mengabaikan tatapan ingin tahu dari kedua orang tuanya.
“Ayo jawaab~!”
“Ck iya! Hanya lamaran tidak resmi. Tapi aku menerimanya.” Jawab Seulyoung dengan wajah berbinar.
“Aigoo~ kenapa tidak memberitahu ayah dan ibu?” Tanya sang ibu.
“Ibu, sudah ku bilang ini hanya lamaran tidak resmi.”
“Sayang, berita bagus seperti ini tidak seharusnya kau sembunyikan.” Kali ini Tuan Lee menanggapi.
“Yang penting kan sekarang kalian semua sudah tahu,”
“Aigoo! Rasanya baru kemarin aku merayakan kelulusanmu dari High School. Sekarang kau sudah di lamar seorang pria? Kau sudah besar rupanya.” Seulyoung tersenyum malu mendengar ucapan Chanhee. Ia sendiri tidak sadar kalau dirinya sudah sedewasa ini.
“Itu artinya ibu akan segera punya cucu dari kalian~” Kata Nyonya Lee dengan nada girang.
“Ibu, aku kan baru di lamar. Menikahnya belum tahu kapan.” Kata Seulyoung.
“Biarkan saja. Itu kan awal yang baik. Ah ya, apa Nyonya Jeon sudah tahu mengenai ini? Ibu harus menelfonnya dulu, ok?”
Seulyoung, Chanhee dan Tuan Jeon hanya menggelengkan kepalanya melihat sang ibu yang sudah pergi dari ruang makan. Mereka yakin, setelah ini pasti akan terdengar obrolan panjang khas ibu-ibu via telephon.
-----
Beberapa bulan berlalu, kerjasama antara perusahaan Kim dan perusahaan Jeon berjalan dengan sangat baik. Bahkan sekarang mereka sudah kembali menempati gedung kantor lama ayah Jungkook.Tuan Kim berpikir bahwa ini bisa memperluas jaringan usaha mereka. Tidak ada ruginya. Toh niat awalnya kan memang membantu perusahaan ayah Jungkook.
Seiring dengan kerjasama perusahaan yang membaik, hubungan pertemanan Jungkook dan Wooshin juga membaik. Wooshin memutuskan untuk ikut pindah ke gedung kantor ayah Jungkook dengan alasan di kantor sang ayah sudah ada kakaknya yang membantu. Dan tentu saja ayahnya dengan senang hati mengiyakan. Melihat Wooshin sudah kembali seperti semula membuat beliau sangat bersyukur.
“Hallo Nona Lee.” Sapa sang resepsionis saat melihat Seulyoung mendekati mejanya. Seulyoung meletakan sesuatu di atas meja resepsionis dan tersenyum ramah.
“Sepertinya anda dalam mood yang baik hari ini. Ada yang bisa saya bantu?”
“Hei~ sudah ku bilang jangan terlalu formal~ aku risih mendengarnya.” Kata Seulyoung diakhiri dengan tawa kecilnya. Sang resepsionis hanya menganggukan kepalanya canggung. Walaupun Seulyoung sering datang ke sini dan mengobrol dengannya, tapi kan tetap saja Seulyoung itu calon menantu bosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoungKook Series (COMPLETED)
FanficLee Seul Young and Jeon Jung Kook "When you fallin' love with your bestfriend.."