YoungKook Series (COMPLETED)

Jungkook's Birthday

Gadis berponi lurus itu menatap panggung didepannya dengan perasaan gugup. Di atas panggung itu ia akan tampil bersama Jongup nanti. Ia takut. Bukan takut untuk tampil. Tapi takut mengecewakan Jongup nantinya.

"Jangan gugup. Aku yakin kau bisa melakukannya." Jongup terus saja memberinya semangat. Sebagai orang yang mengajak Seulyoung  tampil,  Jongup merasa harus bertanggung jawab akan rasa gugup yang Seulyoung alami saat ini. Sebisa mungkin ia terus menenangkan gadis itu.

"Sunbae, bagaimana kalau aku mengecewakan mu?" Tanya Seulyoung dengan nada yang sangat lirih. Jongup menatapnya dan tersenyum.

"Aku percaya padamu Seulyoung."

Seulyoung jadi ikut tersenyum saat mendengarnya. Jongup sudah memberikan kepercayaan padanya jadi ia juga harus percaya pada dirinya sendiri. Ia harus bisa melakukannya.

"Aku akan melakukan yang terbaik Sunbae!" Nada semangat dari Seulyoung membuat Jongup tertawa kecil.

Tanpa mereka sadari, tidak jauh dari mereka ada seseorang yang sedang melayangkan tatapan sendunya. Ia sudah mengamati gerak-gerik Seulyoung dan Jongup dari beberapa menit yang lalu.

"Bisakah aku kembali ada di posisi itu? Aku masih ingin berada di sampingmu." Orang itu bergumam dengan sangat lirih. Kemudian kakinya melangkah menjauh.

-----

Seulyoung duduk diantara penonton saat menunggu giliran tampil. Jongup menyuruhnya seperti itu tadi. Sialnya, ia juga harus melihat Jungkook dan Hyejin tampil bersama. Mereka tampil sebagai pasangan kekasih yang serasi. Suara indah Jungkook mengalun mengiringi gerakan lincah dari Hyejin. Untuk sesaat, Seulyoung membayangkan bagaimana jika dia yang ada di sana, bersama Jungkook. Riuhnya tepuk tangan penonton membawa Seulyoung kembali ke alam sadarnya. Namun kepalanya tiba-tiba tertunduk saat melihat senyum puas Jungkook di atas panggung sana. Ya, Jungkook pasti bangga mempunyai kekasih seperti Hyejin.

"Eo? Jongup Sunbae!" Teriakan salah satu siswi membuat kepala Seulyoung kembali mendongak. Jongup sudah ada di atas panggung ternyata. Seulyoung melambaikan tangannya pada Jongup, takut jika Jongup tidak bisa menemukannya. Jongup melihatnya, lalu memberikan sebuah wink untuk Seulyoung. Itu hanya sebuah kode sebenarnya dan Seulyoung tahu itu jadi ia hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya menandakan bahwa ia sudah siap.

Teriakan para siswi terus terdengar ditelinga Seulyoung. Sungguh, ia tidak menyangka bahwa Jongup memiliki penggemar sebanyak ini. Kebanyakan dari mereka menjerit meneriakan nama Jongup. Suasana bertambah riuh saat Jongup mulai menuruni panggung dan berjalan kearah penonton. Ia menghampiri Seulyoung, mengulurkan tangannya lalu membawa gadis itu ke atas panggung bersamanya.

Di sisi lain, Jungkook terlihat membulatkan matanya kaget saat melihat gadis yang dibawa Jongup. Itu Seulyoung. Jadi gadis itu benar-benar tampil? Tapi kenapa kemarin dia bilang hanya sendang menemani Jongup?

Mata Jungkook tak henti-hentinya mengamati gerakan dua orang itu. Dan puncaknya adalah saat ia harus menahan pekikannya ketika Jongup mendekatkan wajahnya pada Seulyoung. Terlalu dekat jika menurut Jungkook. Nafasnya tertahan dan tangannya terkepal, entah kenapa. Dan beberapa detik kemudian Jungkook baru bisa menghela nafasnya lega. Jongup sudah menjauhkan wajahnya, hal yang Jungkook bayangkan tadi ternyata tidak terjadi.

Seulyoung tersenyum senang saat baru saja menuruni panggung. Ia merasa puas akan penampilannya sendiri. Begitu juga dengan Jongup. Dia lah yang paling senang disini. Projectnya berjalan lancar berkat Seulyoung.

"Kau sudah melakukan yang terbaik. Terimakasih Seulyoung." Ucap Jongup dengan tulus.

"Ini berkat Sunbae yang sudah mau mengajariku."