You're The MVP

10.6K 883 22
                                    

Sepasang kekasih yang bersikap seperti sepasang sahabat. Itukah julukan yang pas untuk Jungkook dan Seulyoung? Oh jangan salah paham. Bukan berarti mereka tidak serius dengan perasaan masing-masing. Mereka hanya ingin agar rasa canggung tak hadir dalam hubungan mereka yang mengalami perubahan status itu. Saat menjadi sahabat mereka sangat akrab dan dekat, tapi setelah menjadi sepasang kekasih suasana canggung justru lebih dominan di dalamnya. Tidak, Jungkook dan Seulyoung tidak ingin seperti itu.

Memang, pada hari-hari awal hubungan mereka keduanya merasa tidak bebas dalam melakukan sesuatu. Tidak seperti biasanya. Ya, itu wajar. Tapi jika terus seperti itu apa iya mereka akan merasa nyaman? Karena itulah keduanya sepakat untuk menjalaninya secara santai. Meskipun begitu, Jungkook tetap tidak lupa untuk melakukan hal-hal manis yang akan membuat kedua pipi Seulyoung memerah.

"Junghyun hyung akan kembali ke Jepang besok." Jungkook menarik tangan kanan Seulyoung, mengarahkan garpu yang dipegang gadis itu ke mulutnya dan memakan sepotong apel yang harusnya sudah masuk ke perut Seulyoung itu.

Seulyoung berdecak sebal lalu memukul bahu Jungkook.

"Aku belum membelikan sesuatu untuknya." Kata Seulyoung.

"Apa perlu?" Tanya Jungkook dengan nada ketus.

"Dia hyungmu Jungkook." Seulyoung mengingatkan.

"Kakak iparmu?" Jungkook terkikik kerena pertanyaannya sendiri. Seulyoung mendecih lalu tertawa kecil.

Jungkook jadi gemas sendiri jika melihat Seulyoung tertawa seperti itu. "Kau sangat lucu, kau tahu?"

"Cih, berhentilah menggodaku bocah!" Dan bantal yang tertata rapi di sofa pun melayang ke wajah tampan Jungkook.

-----

"Oppa, hati-hati. Aku akan merindukanmu." Seulyoung memeluk Junghyun yang ada di depannya. Junghyun tersenyum melihat kelakuan Seulyoung.

"Aish. Sudah, sudah. Lepaskan!" Jungkook segera memisahkan dua orang itu. Tidak tahu diri sekali mereka ini, pikir Jungkook.

"Jangan terlalu posesif Jeon Jungkook!" Omel Junghyun.

"Dia memang menyebalkan!" Timpal Seulyoung.

"Tapi kau menyukaiku."

Dan sebuah pukulan mendarat tepat di bahu Jungkook. Seulyoung yang melakukannya.

"Aish! Kau ini kenapa suka sekali memukulku?!" Protes Jungkook sambil mengusap bahunya seolah pukulan Seulyoung benar-benar terasa sakit.

Seulyoung hanya menjulurkan lidahnya sebagai tanggapan.

"Ya~ jangan terlalu sering bertengkar. Lakukanlah hal-hal yang manis."

"Oppa~"

"Sayang, pasawatnya akan segera berangkat. Ayo bersiap." Nyonya Jeon datang bersama suaminya.

"Baiklah. Jungkook, jaga Seulyoung baik-baik, okay? Aku akan memukulmu jika kau berani macam-macam padanya." Ancam Junghyun lalu memberikan sebuah pelukan untuk adik satu-satunya itu.

"Sebenarnya siapa adikmu?" Protes Jungkook.

"Bukankah dia akan menjadi adik iparku?" Goda Junghyun yang membuat sepasang kekasih itu merona. Junghyun tertawa kecil.

"Seulyoung, jaga dirimu baik-baik. Oppa akan merindukanmu. Sampaikan salamku untuk Chanhee hyung ya~"

"Baiklah~ Oppa, kabari aku jika kau sudah mendapatkannya, okay?" Seulyoung mengerlingkan matanya. Seperti sebuah kode rahasia.

"Tentu saja. Kau adalah yang pertama yang akan kuberitahu." Jawab Junghyun sambil mengusak rambut Seulyoung.

"Sayang, hati-hati. Jangan terlalu banyak makan makanan instan. Jaga kesehatanmu."

YoungKook Series (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang