sixteen

1.7K 315 19
                                    

jika ada hal yang lebih menyakitkan daripada mendengar pernyataan orang yang kita suka menyukai orang lain,

luke akan memilih rasa sakit itu.

ia hanya menggumamkan "oh" sebelum pergi dari hadapan stella.

luke kembali ke rumahnya dengan perasaan campur aduk; bagaimana mungkin stella menyukai ashton yang baru saja ia temui?

cinta pandangan pertama adalah hal yang tidak rasional bagi luke; bagaimana kau bisa mencintainya kalau kau hanya melihatnya untuk pertama kali?

luke memejamkan matanya kuat-kuat dan berusaha tidur, mengabaikan pikiran dan perasaannya.

-

ia berangkat sekolah dengan calum pagi ini, dan berusaha menghindari daerah rumah stella.

rasanya ia tidak ingin bertemu stella, dan ia lebih memilih bertemu dengan arabella yang tidak mengenal ashton.

"dudeee," calum berusaha mengajak luke berkomunikasi, namun luke hanya menjawab dengan anggukan atau gelengan kepala.

"ada apa denganmu? kurasa baru kemarin kau bertemu dan bercanda dengan stella; kini kau nampak sedih." celoteh calum, membuat luke menghentikan langkahnya seketika.

"bisakah kita tidak membicarakan stella?" tanya luke dengan nada kesal.

"karena aku tahu; sumber kebahagiaan dan sumber kesedihanmu adalah dirinya!"

luke terdiam di tempatnya, masih tidak bergeming.

"lalu bagaimana jika sumber kebahagiaan itu tidak menyukai kita?"

calum menatap luke lurus ke arah matanya, "lalu kau harus berusaha membuatnya suka kepadamu."

calum was right. jika stella menyukai ashton, mungkin luke bisa membuat arabella menyukainya.

*

Stella • hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang