@raishaAprn @marianjani @dhea98 @peniti @imanuel8
Part ini aku dedikasihkan buat teman2 ku, makasih yaa kalian mwa mwaaa;* kiss kiss from calvin...
***
Author's PoV
"Apa keadaan mu sudah cukup baik carin? Jika belum kita bisa batalkan rapat direksi" tanya calvin pada carin setelah mereka kembali ke equino's company. "Tidak perlu sir, saya rasa saya hanya membutuhkan waktu untuk ke toilet sebentar" ujarnya yakin. "Silahkan, ku tunggu 10menit di lobby" ujar calvin. Carin segera pergi meninggalkan calvin.
***
Sesampainya di toilet, carin membasuh mukanya. Ia melihat bayangan dirinya di cermin. Sangat kacau... Batin carin. Mata bulat berbinarnya itu nampak sembab, eyeliner dimatanya pun sedikit berantakan. Ia membasuh wajahnya sekali lagi untuk menengkan dirinya.
Ia lalu mengeluarkan bedak dan lip blam colour dari dalam tas kerjanya. Ia menyapukan wajahnya dengan bedak, ia beberapa kali menyapukan bedak di bagian matanya agar tidak terlalu terlihat sembab. Ia juga memoleskan lip blam colour pada bibir mungilnya agar tidak terlihat pucat.
"Semua akan baik-baik saja" ujar carin meyakinkan dirinya sendiri. Setelah ia mematutkan dirinya di cermin ia keluar dari toilet.
***
Di rapat direksi ini calvin membahas proyek-proyek yang sedang berjalan ataupun rencana membuat proyek baru.
Carin mengikuti rapat itu dengan baik, ia mencatat point-point penting di rapat ini. Carin sangat bersikap profesional.
"Bagaimana dengan pembuatan lodge di macau?" Tanya calvin pada salah satu kepala direksi. "Sudah dalam tahap finishing sir" jawab pria itu sopan. Calvin sangat nampak sebagai seorang businessman yang handal. Sikapnya yang tegas dan pandai mencari celah, membuatnya dapat menaklukan lawan bisnisnya.
***
Rapat selesai pukul 5pm. "Sudah tidak ada jadwal apapun untuk mu lagi sir" ujar carin pada calvin saat mereka meninggalkan ruang rapat. "Baiklah, mari kita makan malam bersama" ujar calvin pada carin. "Tidak perlu sir, saya bisa makan malam di rumah. Saya hanya butuh beristirahat" tolak carin lemah. "Okey, tapi kita harus membeli makan malam untuk mu dulu. Kau bisa langsung makan dan beristirahat tanpa perlu memasak" belum sempat carin menolak, calvin sudah menarik lengan carin menuju limosinnya.
***
Calvin mengajak carin ke restorant mewah yang masih berada di kawasan dekat kantor.
"Malam tuan dan nyonya" ujar seorang pelayan sambil membuka pintu untuk carin dan calvin. "Take away or dine in?" Tanyanya sopan. "Take away" jawab calvin. Pelayan tersebut menuntun mereka menuju sofa tunggu restorant tersebut.
Pelayan tersebut membawakan buku menu untuk mereka berdua. "Silahkan tuan dan nyonya". "Kau mau pesan apa?" Tanya calvin pada carin. "Terserah anda saja" ucap carin malas. Ia benar-benar membutuhkan istirahat, batin calvin.
"Silloin with mushroom sausce and mashed potato, fruit salad,spicy bites, dan lava cake" ujar calvin kepada pelayan tersebut. Pelayan tersebut mengangguk dan meninggalkan calvin dan carin.
"Sir saya rasa itu sangat berlebihan, aku hanya sendiri dirumah tidak mungkin aku bisa menghabiskan semua itu sendiri" ujar carin pada calvin. "Kau harus banyak makan carin" jawab calvin penuh penegasan.
Tak lama pelayan tadi membawa beberapa kantung makanan yang berisi pesanan mereka. Aroma menggiurkan tercium dari kejauhan. Setelah menerima pesanan, meraka pergi meninggalkan restorant itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mon Amour
RomanceTak mudah hidup sebatangkara. kesepian... itulah yang ku rasakan. beban hidup ku bertambah ketika aku bertemu dengannya, ya dia CEO di tempat ku bekerja- Carin Weshley semua wanita pasti akan bertekuk lutut dengan ketampanan dan kekayaan ku, kecuali...