Kamu Season 2

Kamu Season 2 - 1

Hai jumpa lagi dengan saya auhtor gaje yang hanya bisa menyuguhkan cerita gaje juga. hihii

selamat datang di Kamu Season 2 , wkwkw

sekarang kan lagi jaman cerita berseason" jadi aku nyoba :v wkwk siapa tahu bisa terkenal, haha

oke dah kita liat responnya. hahaa

happy reading :*

--0

Kami memulainya dengan sebuah kebahagian penuh dengan nuansa persahabatan , hingga saat ini. kami semua memiliki buah hati yang tampan dan cantik.

Kami semua akan menceritakan kisah kami dari sini.

--

Wisuda angkatan 2016.

Ali dan kedua sohibnya – Barka dan Kevin – sudah terlihat tampan saat ini. mereka berdiri di depan mobil masing – masing dengan jas hitam yang mengkilat. Kaca spion kini sudah beralih fungsi menjadi cermin mereka. Ali yang sibuk dengan jambul fenomenalnya , Kevin sibuk dengan rambut klimisnya , sedangkan Barka sibuk memberi gel pada rambutnya yang sedikit berantakan.

"Lama banget sih mereka bertiga Li." Ucap Barka dongkol. Ali yang sibuk dengan iPhonenya mengalihkan pandagannya pada Barka.

"Cewek kalau dandan itu lama broh. Apalagi di salon begini , sabar napa." Dan Barka hanya bisa mendengus kesal.

"Acara kurang 30 menit lagi loh Li." Sambung Kevin.

"Ck sabar dikit dong. Itu kan mereka juga dandan sama mama – mama mereka. Ntar lagi juga kelar." Jawab Ali masih fokus pada iPhonenya. Terkadang dia tersenyum sendiri melihat fotonya bersama Prilly. Banyak sekali badai yang mereka tempuh selama ini , dan hari ini mereka hampir menyentuh kebahagiaan mereka.

"Ali ,, Ali,,." Kevin menyenggol Ali.

"Apa lagi sih Kev." Gumam Ali kesal.

"Ali lo liat dulu dong Li." Seloroh Barka heboh.

"Buset dah kalian ini berisik banget sih , gak tau apa kalian ini kalau gue lagi liatt.... Hanjirr Bidadari turun darimana tuh.?" Ucap Ali dengan mulut menganga melihat tiga orang yang baru saja keluar dari salon dengan menggunakan kebaya senada.

"Hai sayang." Sapa Prilly dan kedua sahabatnya bersamaan. Ali langsung memasukkan iPhonenya dan tersenyum manis , diikuti oleh Kevin dan Barka.

"Hei kau bidadari jatuh dari surga , di hadapanku eaaa." Ali dan kedua sohibnya bernyanyi konyol hingga membuat Prilly dan kedua sahabatnya tertawa. Pengunjung lain pun ikut tertawa sambil menggelengkan kepala mereka melihat tingkah anak muda jaman sekarang.

"Hayuk deh berangkat , bentar lagi acaranya dimulai." Sahut Prilly lembut. Ali tersenyum lebar kemudian membuka pintu mobil untuk Prilly.

Di tengah perjalanan menuju kampus , Ali tak henti – hentinya memuji Prilly. Seandainya Prilly tidak kebal dengan gombalan Ali , sudah dipastikan dia akan membawa sekotak Antimo agar dia tidak muntah selama perjalanan.

"Serius deh Bie , kamu cantik banget. Jadi pengen aku nikahin sekarang. " Ujar Ali. Matanya fokus ke arah jalanan. Prilly memutar bola matanya malas enggan menanggapi gombalan konyol Ali.

"Atau kamu mau kita buat acara tunangan kita sekarang. Jadi habis acara wisuda kita lanjutkan sama acara pertunangan kita. Kan lumayan gak usah buat undangan Bie." Seloroh Ali tanpa henti.

Prilly mencubit lengan Ali gemas.

"Gila , mau minjem gedung kampus buat acara pertunangan ? abis gitu ngerangkap lagi acaranya. Bukan impian banget." Tutur Prilly. Ali hanya menyengir kuda mendengar nada ketus dari calon tunangannya.