Kamu Season 2

Kamu Season 2- 16

Terimakasih buat yang selalu menghargai karya para penulis ❤

Buat kalian yang selalu coment, aku sayang kalian. Maaf belum bisa balas satu-satu ❤. Saranghae

...

Athan menggenggam erat tangan Prilly, sesekali dia mengecupnya lembut.

"Kamu udah cuti?"

"Udah sayang, kenapa?"

"Aku takut kamu kabur di hari pertunangan kita, gak tau kenapa tiba-tiba aja aku ngerasa takut sama pertunangan."

Prilly berkata panjang lebar membuat Athan tersenyum. Dia merangkul bahu Prilly dan meremasnya pelan.

"Aku bilang lupain sayang, lupain ketakutan kamu. Ada aku disini."

Prilly mengangguk. Dia merasa tenang mendengar setiap perkataan Athan.

"Kamu inget gak sih, dulu kita sering banget main di taman belakang rumah aku."

"Inget sayang, kenapa? Kamu kangen rumah kamu di Indo ya?"

"Iya. Setelah kita tunangan kita pulang kesana kan sayang?"

Athan mengecup kening Prilly, cukup lama.

"Liat aku, sayang. Tatap mata aku."

Prilly menatap mata Athan, tepat di bola mata hitam legam yang menenangkan.

"Hanya ada aku di hidup kamu, siapapun di dalam pikiran kamu, itu aku."

Prilly mengerjapkan matanya dan tersenyum lebar.

"Jadi kita pulang ke Indo kan?"

Seolah tidak terjadi apa-apa, Athan mengacak rambut Prilly gemas.

"Iya sayang, Papa sudah mengatur semuanya. Kita balik kesana sesuai keinginan kamu."

"Asik. Makasih sayang."

Prilly memeluk erat Athan, yang dibalas elusan lembut di rambut coklat terang miliknya.

"Anytime, sayang."

"Aku sayang kamu, banget."

Prilly memekik senang dan mengeratkan pelukannya.

"Aku juga sayang banget sama kamu."

Aku sayang sekali, sampai aku gak mau kehilangan kamu, Prilly.
....

Jordan menajamkan tatapannya pada lelaki di depannya.

"Gua nolak!"

Sentakan keras itu membuat lelaki di hadapannya menghela nafas berat.

"Bang, ada gua. Gua janji bakal jaga Prilly."

"Athan, orang itu gak akan ngelepasin Prilly gitu aja. Gua gak mau adek gua kesiksa lagi kayak dulu. Ini baru beberapa bulan, Than."

Jordan mengacak rambutnya frustasi. Dia menolak mentah-mentah permintaan Athan yang akan membawa kembali Prilly ke Indonesia.

"Percaya sama gua, gua pastiin Prilly selalu sama gua."

"Gua omongin dulu sama Papa, jangan ngelakuin sesuatu tanpa persetujuan gua."

Athan mengangguk mengerti. Dia memilih masuk ke dalam ruang kerjanya, meninggalkan Jordan di kantin rumah sakit tempat dia bekerja.

...

"Ali baba."

Ali melirik tajam Kevin yang menganggu konsentrasinya.

"Shut up, Kev."

"Ih, kamu kasar. Kevin gak suka."

"Jijik."