Kamu Season 2

Kamu Season 2-12

Hai sayangku❤...
Jangan lupa baca ceritaku "Adult Babysitter".

...
"Sibuk sama gebetan baru ?"

Suara Jordan memenuhi pendengaran Ali. Dengan susah payah lelaki tampan beralis tebal itu menelan ludah dan menegakkan badannya. Dilihatnya Mila dan Kevin menyapa hangat Jordan- Kakak kekasihnya.

"Gua kesini mau ngambil undangan." Ucapnya datar.

Ali mendekati Jordan dan saling menyapa.

"Kak Jo, undangannya ada di Kevin. Maaf Kak aku lagi sibuk jadi aku lupa nyebar undangannya."

Jordan mengangguk sekilas.

"Asalkan jangan sibuk sama gebetan baru aja Li." Niat Jordan benar-benar hanya bercanda. Karena dia tidak tahu apa yang sedang terjadi diantar sahabat-sahabat adiknya itu.

"Nggak lah Kak. Aku sama Prilly udah mau ke hubungan serius kenapa malah mau main-main." Ucapnya, di sebelahnya Kevin mendecih pelan.

"Haha, oke lah. Undangannya gua bawa ya sekalian gua sebar. Oh iya nanti malam makan di rumah. Papa kangen sama kalian semua."

"Pasti kak, nanti kita dateng kok." Jawab Mila sumringah.

"Kak, aku boleh ajak temen aku gak? Kebetulan dia sekretaris aku."

Belum Jordan menjawab, Kevin sudah lebih dulu menolak.

"Gak usah lah. Ganggu acara makan malam kita aja."

Andien yang saat itu merasa terasingkan, hanya menunduk dalam sambil mengepalkan tangan kesal."

"Siapa sih? Cewek itu?"  Tunjuk Jordan kepada Andien. Mila mendengus kesal.

"Ayo deh Kak Jo cepetan. Undangannya kan udah di Mila. Panas tau gak sih disini." Jordan hanya pasrah saat Mila menariknya. Sedangkan Kevin hanya mengikuti di belakangnya.

"Ali jangan lupa datang." Teriaknya.

Dari jauh Ali hanya mengangguk sambil mengangkat tangannya ke atas.

"Andien, maaf ya Kakak gak bisa ngajak kamu nanti malam."

"Gak apa-apa Kak, aku ngerti itu acara kakak sama temen kakak."

Ali mengacak rambut Andien pelan. Dia merasa sangat gemas pada kepolosan Andien.

"Kakak ke dalam dulu ya. Kalau ada apa-apa jangan lupa hubungin kakak."

Andien mengangguk sambil tersenyum manis.

"Iya Kak."

Ali belum sadar sikapnya sudah mulai sama kepada orang yang berbeda.

....

Prilly menyiapkan makan malam dirumahnya dengan cekatan. Makanan kesukaan papanya tak lupa dihidangkan. Sesekali dia menyeka peluh di dahinya. Wajah cantiknya terkadang merengut jika merasa ada yang kurang di meja makan.

Dia menyiapkan banyak makanan sendirian, karena kakaknya akan datang bersama keponakannya. Dia sudah sangat rindu pada keponakan kecilnya itu.

Merasa sudah siap, dia menjentikkan jarinya puas. Berlari kecil dia menuju kamar untuk bersiap-siap dan membersihkan diri.

Selesai sudah dia mempersiapkan dirinya. Di bawah sudah terdengar suara tawa kecil. Prilly ikut tersenyum mendengar itu semua. Setidaknya dia masih punya kebahagiaan kecil di rumahnya.

"Selamat malam se..muanya."

Suaranya mendadak mencicit melihat Ali tengah duduk bersama sang papa. Dengan sekali tarikan dia mengambil nafas dan memasang wajah dia baik-baik saja di hadapan semua orang.