Kamu Season 2

Kamu Season 2 -2

maaf lama ya , aku sibuk banget. hehee

oh iya mau kabar- kabari nih seandainya aku nerbitin semua cerita yang ada di watty ini ada yang mau beli gak ? aku sih bakal nambahin ceritanya jadi kumpulan cerpen gitu dah ntar jadinya. hahaa

yasudah happy reading yak..

**

Hari ini kami menemukan kebahagiaan yang luar biasa di dalam arti sebuah persahabatan. Siapa bilang cinta merusak persahabatan ? buktinya kami selalu bahagia dengan apa yang kami lakukan.

--

Prilly dan kedua sahabatnya sibuk mencari konsep untuk pertunangan mereka bertiga. Setelah insiden pelemparan high hells dan berakhir dengan perdebatan sangat panjang di kedai eskrim , mereka memutuskan untuk bertunangan di hari yang sama dan jam yang sama.

Prilly awalnya menanggapi ucapan trio konyol (Ali , Kevin dan Barka) sebagai lelucon. Tapi ternyata yang mereka adalah keseriusan. Lagi – lagi Prilly dan menerima ide konyol mereka.

"Ah kita satuin aja warna – warna yang kita suka jadi satu. Lagian warna favorit kita masih nyambung kok." Usul Mila antusias. Prilly menghela nafas panjang.

"Boleh juga sih , tapi gue maunya dominan warna putih." Sahut Prilly tenang. Gritte mengangguk setuju.

"Bajunya jadi pake punya mama gue kan Prill.?" Tanya Mila. Prilly memandang Gritte meminta persetujuan.

"Gue sih iya." Jawab Gritte kemudian sibuk dengan keripik singkongnya.

"Iya Mil tetep pake punya tante kok. Lagian baju kita kan samaan designnya , jadi tinggal ngukur aja nanti. Nunggu trio konyol itu gak sibuk." Mila mengangguk sembari fokus pada ponsel di tangannya.

"Yakin nih mereka gak bercanda mau acaranya digabung.? Bukannya susah ya." Ucap Prilly menerawang. Gritte yang sedang mengunyah seketika berhenti dan memasang wajah seserius mungkin.

"Kalau kata gue sih ya Pril , meskipun mereka itu tingkat kekonyolannya udah akut. Mereka pasti udah mikir mateng – mateng tentang rencana ini." Ucap Gritte meyakinkan.

"Heem Prill , yang pasti mereka itu Cuma mau moment penting di hidup mereka dilaksanain bareng – bareng. Ya mungkin juga dulu mereka brojol bareng , sunnat bareng jadi waktu udah gede mereka maunya semuanya bareng – bareng." Timpal Mila pasti. Prilly mencoba menerima ucapan kedua sahabatnya.

"Iya juga sih , mereka kemana coba. Kan kita masih belum urus semuanya. Minggu depan jangan lupa ya kita fitting baju. No ngaret ya Beib." Ucap Mila dan berlalu menuju kamarnya. Gritte mengedikkan bahunya acuh.

"Gue tidur dulu deh Te, ngantuk banget." Pamit Prilly kemudian merebahkan tubuhnya di sofa rumah Mila.

"Yaudah tidur aja , gue masih mau ngabisin nih keripik. Sayang banget kalau dianggurin , enak banget abisnya." Bunyi ' krauks' mendominasi ruang tamu yang sepi itu. sesekali Gritte melirik Prilly yang tertidur damai.

--

"Permisi Pak Ali." Ali yang sibuk dengan berkas di depannya menoleh ke arah pintu masuk yang terbuka lebar.

"Kampret , gue kira siapa." Sungutnya kesal begitu melihat Kevin dan Barka masuk dengan cengiran khasnya.

"Sorry bro kita ganggu kesibukan lo." Ucap Barka basa – basi.