selalu berdoa untuk kebahagiaan kalian berdua - Aliando Prilly -
--
Prilly sudah bersiap menunggu Ali menjemputnya di rumah sakit. Dia mendengus kesal karena Ali tak kunjung datang. Gritte dan Barka sudah pulang terlebih dulu. Sedangkan Mila memilih membawa mobil sendiri. karena menurutnya Kevin akan sibuk. Diantara mereka Kevin dan Ali sangat workholic.
"Awas aja ya kalau setengah jam lagi dia belum dateng. Gue suruh dia pake baju pink pas acara tunangan." Ujarnya kejam. Bibir tipisnya mengerucut sempurna.
"Dokter Prilly belum pulang ?." Sapa seseorang dokter yang cukup tampan – Dokter Andra-.
"Ah Dokter Andra , sebentar lagi. Saya masih menunggu jemputan." Andra tersenyum hangat. Begitu jelas terlihat lesung pipit di pipi kanannya. Andra dokter yang satu ini memang tak pernah gencar mendekati Prilly , meskipun banyak suster bahkan dokter muda yang mencari perhatian Andra , tapi tetap saja dia mendekati Prilly.
"Boleh saya temani ?." Tanya Andra sopan. Prilly mengangguk ragu , dia takut kalau Ali akan kembali salah paham padanya. Seperti kejadian dimana dia tidak sengaja makan siang bersama Andra. Dan tentu saja Ali langsung menariknya menjauh dari Andra.
"Kamu kan udah janji mau makan siang bareng aku Bie, kenapa malah sama dia ?." Tanya Ali emosi. Prilly yang tahu betul kalau kekasihnya sedang cemburu segera mengambil tindakan. Digenggamnya tangan Ali lembut.
"Maaf sayang , awalnya aku nunggu kamu sendiri disini. Dia tiba - tiba dateng gitu aja. Aku gak enak mau nolak dia." Jelas Prilly lembut.
"Hufft oke , tapi aku gak mau ya ngeliat kamu deket sama dia lagi. Keliatan banget tau gak sih kalau dia itu suka sama kamu." Prilly tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Setelah itu dia menggandeng tangan Ali menuju ke dalam restoran.
"Hei ngelamun aja." Ucap Andra membawa Prilly kembali ke dunia nyata.
"Ah iya. Dokter kalau mau pulang dulu silahkan." Usir Prilly halus.
Tepat saat Andra melihat mobil Ali masuk area rumah sakit dia mendekati Prilly dan mengusap lembut pipi chubbynya. Prilly reflek mundur tapi terlambat tangannya sudah terlebih dulu ditarik Andra.
"Aku pulang dulu ya. Kamu hati – hati disini." Dia mengacak pelan rambut Prilly.
"Maaf tapi saya tidak suka disentuh orang asing." Ucap Prilly dingin.
"Kalau begitu kekasihmu boleh menyentuhmu dimana saja ? bukan begitu ?." Andra tersenyum miring. Entah kenapa saat mengetahui Prilly sudah memiliki kekasih , dia tidak bisa bersikap hangat seperti dulu.
--
Ali mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh. Pasalnya dia sudah terlambat satu jam lebih untuk menjemput kekasihnya.
"Semoga gak ngomel deh bidadari gue. ya ampun pake acara rapat segala lagi."
Ali segera membelokkan mobilnya ke arah rumah sakit. Onyxnya menangkap pemandangan yang membuatnya panas. Lelaki yang selalu menjadi pengannggunya mengusap wajah kekasihnya.
"Shit , berani banget dia nyentuh cewek gue. Belum pernah nelen aspal nih anak." Dia segera turun dari mobilnya dan berlari kecil menuju tempat kekasihnya menunggu.
Dari kejauhan Ali bisa mendengar geraman marah kekasihnya. Dia mempercepat larinya.
"Lo!!" Dilihatnya Prilly menunjuk muka Andra penuh amarah.
"Bie ada apa ?." Tanyanya. Jelas terlihat wajah merah Prilly menahan amarah.
"Kayaknya cewek lo lagi PMS nih. Oke gue duluan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Season 2
Fiksi Penggemarmereka memulai dengan kisah yang hampir sempurna. kebahagiaan , kesedihan sampai semua cobaan mereka hadapi. hingga kini mereka menemukan cobaan kembali saat pertama kalinya mereka mendapatkan kebahagian yang melengkapi kehidupan rumah tangga merek...