Jer membujuk mr.dalton untuk mengembalikan selebaran itu dengan alasan untuk memajangnya dikamar. Mr.dalton awalnya menolak tapi akhirnya dia memberikannya. Tapi sebelum diberikan pada jer, mr.dalton merobek alamat pertunjukan itu.
Saat pulang sekolah kami berempat berkumpul di belakang sekolah, untuk memeriksa selebaran itu lagi.
"Pasti bohongan.!" Kataku
"Kok tahu?" Tanya alan.
"Pertunjukan orang aneh kan sudah dilarang. Manusia serigala dan bocah ular sudah dianggap melanggar hukum bertahun tahun lalu kata mr.dalton" kataku
"Ini bukan bohongan kok" bantah alan.
"Apa maksudmu?" Tanya tommy
"Biar kuceritakan, setahun yg lalu kakakku tony dia pernah mendapatkan selebaran ini. Katanya ada pria yg membagikannya di lorong jalan. Kalau tidak salah dia bernama mr.kozlovsky dia bilang harus punya selebaran ini untuk membeli tiketnya". Kata alan
"Axciel kozlovsky yg menampilkan laba laba?" Kata tommy.
"Ya benar sekali. Awalnya kakakku hanya menganggapnya lelucon. Tetapi dia penasaran, apakah itu benar lelucon atau tidak. Jadi dia menontonnya dan setelah itu aku tidak tahu lagi apa yg terjadi. Dia tidak pernah mau menceritakannya, karena memang tidak boleh menceritakan pertunjukan ini pada orang lain. Dia bilang itu mengerikan." jelasnya.
"Berapa harga tiketnya?" Tanya jer to the point.
"Satu tiket 15 pound". Kata alan
"Apa ?? Kau serius ?? Tidak sedang bercandakan??" Kataku
"Mana ada yg mau membayar mahal hanya untuk pertunjukan orang aneh" dengus jer.
"Baiklah. Aku mau. Sepertinya aku sedikit penasaran dengan axciel dan laba labanya itu!!" Seruku dengan semangatnya.
"Aku juga" kata tommy
"Dan aku" kata alan.
" tentu, tapi kita tidak punya uang sebanyak itu. Jadi itu hanya teorikan?" Kata jer
"Teori ?? Maksudmu?" Kataku
"Artinya kita tidak mampu membelinya. Mudah memang mengatakan kau mau membeli sesuatu walaupun kau tau tidak mampu melakukannya." Jelasnya.
"Memangnya berapa uang yg kita punya?" Tanya alan
"Seperak dua perak" candaku. Dad selalu mengatakan hal itu.
"Padahal aku kepengen sekali menontonnya. Kedengarannya menarik". Kata tommy
"Mr.dalton terlihat tidak menyukainya?!" Kata alan.
"Justru itu. Kalau guru tidak menyukainya pasti hebat. Biasanya sesuatu yg tidak disukai orang dewasa malah luar biasa" seru tommy
"Baiklah kita akan mendapatkan uang saku besok jadi kita akan mengumpulkannya..." kataku terpotong oleh alan.
"Tapi tiketnya keburu habis. Pertunjukannya pertamanya sudah kemarin. Yg terakhir hari selasa, kalau kita pergi berarti kita harus besok malam atau sabtu karena orang tua kita tidak akan mengizinkan kita dihari lain" serunya
"Yah kalau begitu terpaksa batal dong" kataku. Entah kenapa aku merasa kecewa tidak bisa melihat pertunjukan itu atau lebih tepatnya tidak bisa melihat pertunjukan si master dengan laba labanya. Aku penasaran sekali seperti apa pertunjukan yg akan ditampilkan olehnya
"Mungkin tidak. Ibuku menyimpan uang di dalam kamarnya. Kurasa aku bisa meminjamnya dan mengembalikannya kalau sudah mendapatkan uang saku" kata jer
"Maksudmu mencuri?" Tanyaku
"Maksudku meminjam ken" bantahnya. "Ini baru disebut mencuri kalau kita tidak mengembalikannya. Bagaimana menurut kalian??"
"Bagaimana kita bisa membeli tiketnya?" Tanya tommy
"Aku yg akan membeli tiketnya." Kata jer.
"Tapi mr.dalton kan sudah merobek alamatnya. Bagaimana kau tau kau harus pergi kemana?" Kataku mengingatkannya.
"Aku sudah menghafalnya" dia menyeringai "nah apakah kita bakal berdiri disini semalaman mencari cari alasan agar tidak pergi kesana atau kita bakal melakukannya?".
"Baiklah" ujar kami dengan semangat.
"Kita akan pulang, ambil uang kita dan bertemu kembali disini. Kita akan menggabungkan uang dan sisanya akan ku tambahkan dengan milik ibuku" kata jer.
"Bagaimana kalau kau tidak berhasil mencuri, em maksudku meminjamnya jer ?". Tanyaku
Jer mengangkat bahu "kalau begitu semuanya batal. Tapi kita tidak bakal tau tanpa mencobanya dulu. Sekarang ayo kita pulang !!"
"Aye aye sir" ujar kami dengan hormat pada jer.Satu satunya hal yg kupikirkan malam itu adalah pertunjukan orang orang aneh. Aku mencoba untuk melupakannya tapi tidak bisa. Kedengarannya aneh bocah ular, manusia serigala, aksi laba laba. Ah tentu aku lebih tertarik dengan pertunjukan laba laba.
Di sepanjang malam mom dan dad tidak menyadari sesuatu ada yg tidak beres denganku. Tapi elo atau mungkin lebih tepatnya eleanor, adik ku itu dia menyadarinya. Terkadang dia memang menjengkelkan tapi cukup menyenangkan, tidak suka mengadu dan juga bisa menjaga rahasia.
"Kau kenapa sih?" Tanya elo setelah makan malam. Kami hanya berdua didapur, mencuci piring.
See, dugaanku tepat sekali "tidak apa apa!".
"Ya tentu pasti ada apa apanya. Kau bersikap aneh sepanjang malam." Dengusnya.
Aku tahu elo pasti akan terus bertanya untuk mendapatkan jawabannya, jadilah aku menceritakannya tentang pertunjukan itu.
"Kedengarannya seru" dia setuju "tapi kau pasti tidak akan bisa masuk""Kenapa tidak" tanyaku
"Aku yakin mereka tidak akan membiarkan anak anak masuk dan sepertinya itu juga hanya untuk orang dewasa saja.
"Mereka mungkin tidak bakal membiarkan anak manja seperti kau masuk. Tapi aku dan yg lainnya pasti boleh". Ketusku. O ow sepertinya aku membuatnya marah jadi lebih baik aku meminta maaf padanya."maaf. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya jengkel karena kau mungkin benar. El aku benar benar ingin pergi kesana!" Seruku dengan mata yg berkaca kaca, itu jurus andalanku.
"Baiklah. Kau boleh meminjam peralatan makeup ku. Mungkin kau harus menggambr sedikit kerutan diwajahmu agar telihat lebih tua" ujarnya.
Aku tersenyum dan memeluknya erat "thanks my babydoll" kataku.
Setelah mengeringkan piring kami ke ruang tamu. Seperti biasa dad akan bertanya "Ada kejadian seru hari ini?" Tanyanya setelah menciumnya kami.
"tidak ada dad, seperti biasa membosankan" ujarku. Dad hanya tertawa mendengarnya. Kata dad aku tipikal orang yg mudah bosan dan moodian. Tapi yah kebenaran itu hanya tuhan yg tau, aku tidak perduli. Kemudian setelah larut malam kami kembali ke kamar masing masing. Aku merasa lelah dan aku tau akan segera terlelap. Hal terakhir yg kupikirkan adalah cirque du freak, seperti apa rupa mereka. Dan yah yg paling membuatku penasaran adalah si master dan laba labanyaTBC
#################
Ulalaaaa kira kira gimana ya kelanjutanya? Mereka jadinya nonton apa ga ya ???!
*sorry ya kalo typo hahaa
Pict : ken michaelis (ken nya ganteng tpi cute gtu yaaa)So voment pls, thengkyu ....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Damn Master
RandomKen Michaelis seorang anak SHS biasa, sampai dia mengunjungi Cirque Du Freak bersama jeremy. sejak bertemu dengan madam octa si laba laba tarantula yg akan mempertemukannya dengan axciel kozlovsky sang master. tanpa mereka sadari ken dan jer terjeba...