Birthday

253K 11.6K 106
                                    

BELLA'S POV

07.00 am

Pagi hari yang cerah, masih di liburanku musim dingin ini aku merasakan kesepian. Setelah aku jatuh sakit kemarin, aku hanya berdiam diri dirumah. Dan sepertinya, chat line-ku dengan mereka telah menjadi rutinitas, Axel maupun Keenan tidak ada yang menyerah setelah aku balas dengan jutek berkali kali, mereka tetap saja terus mengirim pesan singkat kepadaku lewat line.

***
Hari ini adalah ulang tahun tante nita, mama nya axel.

Pada hari sebelum nya aku diajak axel membuat kue untuk mama nya, axel memang typical yang sulit di tebak olehku.

04:50 pm

Sehingga hari ini aku pun di ajak pergi ke acara ulang tahun tante nita, aku mengenakan dress putih dengan rambut di urai dan lipstick merah.

gue harus bisa dapetin hati axel masa iya udah dandan secantik ini tapi gak bisa bikin kelepek-kelepek.

Aku hanya tertawa kecil di depan cermin kamarku, setelah beberapa saat axel tiba di depan.

ya tuhan dia ganteng banget pake jas biru tua gini, pake celana putih, kenapa jadi gue yang gak bisa lepasin pandangan ke dia.

Aku hanya memperhatikan nya sambil mengucapkan dalam hati kata kata itu, dia terlihat sangat tampan hari ini.

Axel membawa mobil limousine, aku bersama nya di dalam mobil yang luas tetapi kita duduk berdempetan.

degdegdeg

Hatiku berdetak kencang, mulai dari senyuman nya, mata nya, parfum nya, gaya nya, semua membuatku makin jatuh hati padanya.

7:40 pm

Aku dan axel tiba di salah satu hotel ternama di jakarta, aku menggandeng tangan nya dan memasuki hotel. Aku bertemu dengan papa dan mama nya axel yang memang sudah mengenalku.

"Tante Nita, happy birthday wishes all the best, stay young and beautiful" ucapku dengan nada bahagia.

"Bella sayang, thanks a lot, btw tante kangen kamu loh sekarang makin cantik aja nih." ucapnya sambil memelukku.

"Bella juga kangen tante udah lama banget gak ketemu, yaudah Bella ke Axel dulu ya tan" kata ku sambil melepas pelukan dan berjalan ke arah axel.

Ketika aku kesana, Axel sedang berbincang dengan papa nya.

"Halo om, apa kabar?"
"Bella, baik kok, kamu apa kabar? om baru tau loh setelah kamu balik ke indonesia kamu satu sekolah sama axel."
"Iya om, awalnya bella juga gak tau, maafin ya om gak sempet ketemu bareng sama papi juga."

Setelah selesai berbincang dengan orang tua axel, kami duduk di meja hanya berdua.

"Lo hari ini beda banget bell"
"Gue beda gimana? Jadi jelek?"
"Ya enggak lah, yang ada lo tuh makin cantik" ucap axel sambil mencubit hidungku.
aku hanya cemberut melihat nya sambil berkata,
"Dasar lo gombal!"

Beberapa menit kemudian, billy dan keenan datang. Aku lupa, mereka kan sahabatan sejak lama sudah pasti di undang. Akhirnya, kami berempat duduk di meja yang sama.

"Bell kok lu norak sih pake lipstick merah gitu, gak banget" ucap keenan jengkel.
"Ya gimana gue dong suka suka gue!"
"Yailah malah ribut lu bedua, yang penting gue ganteng kan" ucap billy sambil bercanda.
Axel hanya tertawa melihatnya.

"Saat nya untuk peniupan lilin kue ulang tahun, nyonya nita dipersilahkan maju" ucap host acara.

Axel juga ikut maju beserta papa nya, karena dia anak satu satu nya jadi dia merupakan kebanggaan keluarga diraz.

Kue itu! itu kan bikinan gue, ya sama axel juga sih, kan berantakan kok tante nita mau sih tiup lilin pake kue itu! gue gak nyangka sesayang itu tante nita ke axel.

Ucapku dalam hati ketika melihat kue yang akan ditiupnya adalah buatan aku dan axel.

"Kapan lo ketemu axel?" ucap keenan.
"Kemarin, gue bantuin dia"
"Kenapa harus lo?"
"Ya mungkin karena gue kenal mama nya."
"Gak ngaruh bego!" ucap keenan jengkel.

Sepanjang pesta aku mengobrol banyak hal dengan billy dan axel, kami menikmati suasana di pesta tetapi tidak dengan keenan dia terlihat murung dan kesal.

Apa yang terjadi dengan keenan?
Apa dia marah sama aku?
Aku hanya menghargai pesta tante nita, bukan berarti aku mengacuhkan kamu keenan.......

Pesta selesai, aku berpamitan dengan kedua orang tua axel dan juga keenan billy. Aku hanya melihat keenan dan tersenyum, tetapi dia memalingkan wajahnya.

"Biar gue anter lo" tarik keenan.
"Gak usah gue udah di jemput pak sukiman"

Aku berjalan keluar, sebenarnya dari di pesta axel sudah mau mengantarku pulang tapi ini acara mama nya masa iya dia pulang bersama ku, akhirnya aku meminta pak sukiman untuk menjemput. Tiba nya aku dirumah aku segera ganti pakaian, dan berbaring di kasur sambil membuka social mediaku.

Larut sudah pukul tengah malam, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarku,

Siapakah dia????

------------------------------------------
Hayo tebak, siapa yang mengetuk pintu kamar bella?
Mengapa orang itu tiba larut begini?
vote dan comment ya,
next part bakal ada pov axel!

silverbuttons

Stalker In Love, SUDAH TERBIT 。 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang