BELLA'S POV
Malam itu, aku berada di taman belakang villa bersama Axel, dia mengatakan bahwa aku bukanlah kekasih Keenan.
Jadi begini, saat itu aku mengalami kecelakaan entah membuatku bisa sampai hilang ingatan sementara.
Aku tidak tahu semua nya apa yang sebenarnya terjadi, tetapi ada satu orang yang selalu berada disisiku dia adalah Axel.
Papi dan Mami yang aku ingat belum bercerai, dan aku pun tidak mengingat kenyataan bahwa sebenarnya waktu itu Axel menggenggam tangan Fany.
Sehari sebelum pergi ke sini,
sebenarnya,
Ingatan ku sudah pulih kembali.
Aku awalnya berniat akan memberitahu axel saat kita di villa nanti, aku juga sudah memberitahu papi bahwa sekarang aku ingat semuanya.
Papi dan Mami memang sudah bercerai.
Axel adalah calon kekasihku.
Fany sahabatku yang mau merebut kekasihku.
Keenan orang yang memiliki perasaan padaku.
dan Billy adalah sosok humoris diantara kita semua.
Aku pergi kesini, ingin melihat apa yang sebenarnya kulihat itu kenyataan atau bukan.
Apa benar waktu itu Fany bermain dibelakangku dengan Axel?
Tetapi, aku berusaha tidak memperdulikan supaya rencanaku ini berhasil!
Aku berpura-pura tidak cemburu saat melihat axel dengan fany justru sebaliknya, aku acting seperti gadis lupa ingatan yang mengira Keenan adalah kekasihnya.
Tetapi.... saat melihat axel senekat ini!
"AXEEEEL!" teriakku.
Aku langsung menyelam ke kolam dan mengangkat tubuh axel keatas, aku khawatir sekali dan beberapa kali aku menekan dadanya.
"Uhuk uhuk" axel batuk dan air keluar.
"Gue sayang lo" aku memeluknya.
"Lo inget?" wajah axel tersenyum.
"Mana mungkin gue bisa lupa sama lo lama-lama, gue sayang lo!"
"Bell.... gue juga sayang lo banget"
keesokan harinya.
Kami semua berkumpul diruang tengah villa.
"Semuanya gue ada pengumuman!" ucapku.
"Sepenting apasih bell bangunin gue pagi-pagi" ucap billy.
"Ada apaa bell?!" ucap fany.
Keenan dan Axel hanya menatapku dengan serius.
"INGATAN GUE UDAH BALIK!!!!!!"
"ha seriusan?!" ucap billy dan fany.
"IYAAA" ucapku riang.
Aku, billy, dan fany langsung berpelukkan. Situasi menjadi canggung, aku segera memotong.
"Gue udah ngerti kok yang sebenernya hari itu, jadi fany keenan lo berdua gak usah gak enak lagi sama gue ataupun axel yaa" ucapku santai.
"Thanks bell" ucap fany sambil mengeluarkan air mata.
Hari ini adalah hari terakhir kami di Bali, kami memutuskan untuk bermain banana boat, kayaking, scuba diving, windsurfing!
Sehabis kecapean bermain semua nya, kami pun pulang dengan jet pribadi.
08:47 pm
Aku sampai rumah bersama axel yang mengantarku.
"Thanks banget ya xel buat semuanya"
"Iya bell, gue seneng lo udah inget"
"Sorry ya xel gue telat ngasih tau"
"Gapapa bell, sebenernya.. hari itu pas lo salah paham gue mau bilang sesuatu yang penting"
"Apaan xel bilang aja sekarang"
"Gue ga yakin lo bakal seneng atau engga denger ini"
"Yah gapapa gue penasaran!"
"Itu bell..."
"Apa?"
"Gue sayang lo"
"Iya gue tau, gue juga sayang lo"
"But.... i want you to be mine, so would you?"
"Ha....." aku cengo.
Axel menggenggam erat tanganku, dan tibatiba dibelakang ku sudah ada teddy bear yang sangat besar melebihi ku dan kalau dipencet akan mengeluarkan suara, "i love you"
"Kalau lo terima gue lo ambil boneka itu, kalau lo tolak gue lo langsung masuk rumah aja" ucap axel.
"Xel sorry....." ucapku lirih.
"Iya gapapa kok bell gue ngerti" ucap axel dengan wajah tersenyum.
"Gue mau ambil boneka ini, tapi gede banget mana bisa gue angkat gitu aja, hehehehe" ucapku sambil nyengir.
"Yaampun bella, thanks" ucap axel sambil memelukku.
"Iya xel gue ga mungkin nolak lo gitu aja"
"Gue kira lo mau nolak deh... sumpah"
"Yaudah sekarang lo bantuin gue angkat boneka gede ini kedalem!"
"Yes baby"
09.00 pm
Aku sudah bersama teddy bear ini dikamar, aku menatapnya sambil berpikir.
"Kira-kira kalau gue kasih nama bixel lucu kali ya, bixel is big axel! hahaha"
Aneh sekali nama yang aku berikan untuk boneka ini, memang sulit di ingat tapi bagiku nama itu sangat gampang karena ada axel.
Setelah nya, aku tertidur pulas bersama bixel dipinggirku seakan axel yang sedang memelukku.
05:33 am
biiip-biiip-biiiip
Alarm hpku berdering, entah kenapa pagi sekali biasanya aku terbangun saat alarm sudah 5 kali berdering.
Semangat sekali aku hari ini, mengenakan baju yang rapih bersih dan cantik.
Apa aku bergaya seperti ini karena..
Sekarang, bella pacarnya axel!
mission completed!
2t+
----------------------------------------
thanks readers,
note: ini belum beres ya ceritanya
simak terus kelanjutannya!
bakal ada masalah baru, orang baru disaat perayaan ulang tahun bella yang telah lama ditunda.
no siders!
vote and comment!
silverbuttons
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker In Love, SUDAH TERBIT 。
Teen FictionHR #2 in Teen Fiction. Perempuan berbadan mungil yang bawel. Ya dia adalah Bella Carissa Daniela. Hobi Bella adalah stalking, terlihat keahliannya menjadi stalker saat bertemu dengan lelaki yang membuatnya penasaran setengah mati. Setelah Bella meng...
