Hurt

180K 9K 213
                                    


AXEL'S POV

Setelah tadi malam kami semua berkumpul di villa ini, akhirnya pagi sekarang aku dan billy memutuskan untuk membangunkan yang lain. Kita berencana berenang bersama di pagi hari dengan cuaca enak disini. Agar Bella juga, lama kelamaan akrab dan tidak canggung, sehingga ia senantiasa mengingat semuanya kembali. Aku membangun kan Keenan, dan Billy mengetuk pintu kamar Fany dan juga Bella untuk membangunkan mereka.

08:24 am

Akhirnya setelah hampir sejam mereka bangun, dan siap untuk berenang di taman belakang, ada kolam berenang dan ada juga ban yang lucu-lucu. Terlihat seperti anak kecil yang akan berenang, Bella mengenakan swimming suit hitam. Aku sedang mengobrol dengan Fany, aku tahu kehadiran Bella dibelakang kita yang sedang duduk dipinggir kolam dengan pemandangan pantai.

Dengan situasi seperti ini, aku ingin melihat ekspresi Bella. Apa Bella cemburu? Ingin membuat Bella mengingat perasaan nya padaku, tetapi terlihat dia biasa-biasa saja. Setelah aku mengobrol dengan Fany, akhirnya kami semua berkumpul berniat untuk main volly di private beach.

Kami berpasangan, Bella-Aku, dan Fany-Keenan kita melakukan volly 2 lawan 2 dengan juri nya yaitu, Billy. Saat sedang bermain, Fany dan Keenan terlihat romantis, aku pun tidak mau kalah, aku dan Bella juga tertawa bersama, tapi sesaat Bella memperlihatkan tatapan tidak suka terhadap Fany.

Jangan bilang, Bella cemburu Fany sama Keenan. Please Bell, kita yang udah sama sama suka dan sayang, gue udah niat mau jadiin lo yang terakhir kenapa lo sekarang keliatan cuman manfaatin gue buat jadi bahan cemburuan doang, please do not be in love with someone else!

Permainan selesai, dan Billy memberitahu bahwa permainan volly tersebut yang memenangkan nya adalah pasangan Fany-Keenan! Sebelum tadi bermain, kita membuat perjanjian, barang siapa yang menang mereka akan mentraktir dinner malam ini.

07.30 pm

Malam telah tiba, aku mengenakan jas hitam dengan dalaman kemeja merah, dan Billy dengan jas putih, Keenan dengan jas biru. Kami bertiga sudah siap, dan menghampiri Fany juga Bella.

Fany mengenakan dress putih yang menawan dan langsung merangkul tangan Keenan. Bella mengenakan dress merah, entah kenapa bisa tiba tiba berpasangan seperti ini. Kami naik limousine dan langsung menuju salah satu resto disekitar sini.

Bella terlihat kesal dan wajah nya menjadi cemberut, sepertinya dugaanku benar Bella salah paham, dia pasti mengira Keenan-lah yang menjadi pacar dia dan sengaja buat Bella cemburu.

Kami tiba di resto dan sudah disediakan meja khusus, kami duduk berpasangan saling bertatap kecuali Billy. Menu malam ini sangat mengoyah lidah, kami makan sambil berbincang perihal game volly tadi. Bella terlihat tidak bersemangat.

Makan selesai.

Kami berempat, aku, Bella, Keenan, dan Fany memutuskan untuk melakukan dansa dengan musik klasik yang sangat romantis. Saat sedang melakukan dansa, tubuh Bella dan Fany berputar, dan akhirnya kita bertukar posisi. Aku bersama Fany, dan Keenan bersama Bella.

Wajah Bella menjadi sangat senang dan tersenyum bahagia. Aneh sekali, jangan-jangan yang ada dipikiranku benar bahwa ia menyangka Keenan adalah orang yang dia sayang selama ini, padahal aku sangat yakin orang yang dimaksud adalah aku. Namun apa boleh buat aku tidak bisa memaksakan.

Akhirnya, dansa kami selesai. Billy yang tidak ikut berdansa daritadi hanya mengvideokan kita. Ketika sampai di villa, setiap orang masuk ke kamarnya masing-masing. Ketika Bella berjalan kekamarnya, aku menarik tangannya dan mengajak dia berbicara di taman belakang.

"Bell"

"Ya kenapa xel?"

"Lo bener bener ga inget?"

"Inget soal apa?"

"Siapa yang selama ini lo sayang!"

"Gue kayanya mulai inget, Keenan kan?"

"Lo yakin beneran Keenan? Tunggu lo liat ini baru bisa ngerasain siapa yang sebenernya lo sayang!"

"Lah xel!"

Aku menghempaskan tubuhku ke kolam renang, aku sengaja tidak berusaha berenang, aku berniat menenggelamkam diriku.

Tidak tahu, apakah Bella akan menyelamatkan ku atau tidak, tetapi ini lebih baik.

Ya lebih baik, daripada harus melihat Bella bersama Keenan.

Kalau dia beneran sayang sama aku, dia pasti bakal nyelam ke kolam buat nolong aku, karena Bella yang sayang aku pasti tahu "Axel gak pernah main-main ngambil keputusan, mati ya mati."


-------------------------------------------
thanks readers, author bakal sering update kok, no siders ya!

                                       silverbuttons

Stalker In Love, SUDAH TERBIT 。 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang