My Princess

256K 12.7K 393
                                    

READ THIS:
ini adalah pov keenan ya, jadi aku disini adalah keenan.

-------------------------------------------

Keenan's POV

Sejak hari kedatangan Bella ke sekolah hari itu, aku sudah tertarik dengannya hanya dalam satu tatapan mata indah yang bersinar darinya. Entah mengapa, pesona yang terpancar dari wajahnya sangat memikatku.

Hari itu, tatapanku selalu terarah padanya, senyumnya itu. Disekolah ini, aku dikenal sebagai anggota high gangs yang nakal, sejak pertama Bella berada dikelas aku mempunyai perasaan takut kalau dia akan tertarik dengan pesona Axel.

Apalagi dia tidak sengaja bertabrakan badan dengan Axel waktu itu, entah mengapa aku khawatir kalau dia memiliki perasaan ke sahabatku sendiri. Semakin lama dia disini aku memperhatikan dia diam diam, dia mulai dekat dengan Fany. Dan dia juga hobby berjalan-jalan ke Mall, aku langsung memiliki ide untuk memberikannya sesuatu.

Hari ini, setelah tadi pagi aku menjemputnya untuk pergi ke sekolah bersama. Dia, Bella, My Princess.

Dia sangat cantik saat menyantap sarapannya, dia bahkan sangat lucu ketika memunculkan muka kesalnya kepadaku. Tidak biasanya aku seperti ini, hari ini aku mengikuti nya ke Mall. Aku berniat memberi nya tas cantik itu, aku diam diam meminta pelayan untuk memberikan nya secara gratis dan pura pura kalau Bella mendapatkan hadiah agar dia tidak mencurigaiku.

Aku membelikan tas guess keluaran terbaru dengan harga kurang lebih 135 US Dollar.

Setelah beres di Mall aku pulang kerumah, aku berbaring di kasurku. Tiba-tiba saja pikiran ku flashback saat pertama Bella memasuki sekolah, saat aku meminta id line nya untuk modus, saat aku video call sama dia dengan wajah cemberutnya. Bella memang benar-benar menarik perhatianku, bukan karena dia anak orang kaya sepertiku, tapi karena sikap nya. Aku tahu kalau dia diam diam mengintai Axel lewat account social media nya.

Aku hanya bisa diam dari kejauhan dan melihat dia dengan tawanya, aku khawatir. Bukan karena aku cemburu dia bersama Axel. Karena dia tidak tahu, apa yang terjadi sebelum dia datang. Apa hubungan sebenarnya antara sahabatnya sendiri dengan gebetannya.

Aku takut dia sakit, aku tidak ingin dia merasakan kekecewaan bila mengetahuinya. Aku sudah mengingatkan Fany untuk tetap diam, aku akan menjaga dia dari jauh.

"Bella...." ucapku dalam lamunan.

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamarku, aku tersadar dari lamunan dan berjalan membukakan pintu. Ternyata itu Billy, sahabatku salah satu high gangs. Entah mengapa mahluk ini tiba tiba saja mendatangi rumahku.

"Nan lo kok gak ngajak gue sama axel nongkrong sih?"
"Gue lagi males keluar aja Bill."
"Ah elah lo galau ya? siapa nih? princess princess an lo itu?" ejeknya.
"Bukan bukan, udah lo balik aja gih gue mau tidur"

Setelah Billy pergi dari rumahku, aku memutuskan untuk chat line ke Bella.
Sebelum sempat aku duluan menyapa nya ternyata ada chat masuk darinya.

"KEENAN!!!!!"

Kagetku tiba-tiba saja dia seperti itu.
Apakah aku membuat kesalahan?
Apa yang akan Bella katakan?

-----------------------------------------
ini dia pov keenan.
sorry ya cerita nya ngegantung,
sengaja penulis memotong cerita supaya readers makin penasaran.

thank u so much! 

silverbuttons

Stalker In Love, SUDAH TERBIT 。 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang