Mystery Of You

278K 13.7K 182
                                    

06.06.00 am

BELLA'S POV

Tidak seperti hari biasanya, sekarang ini aku sudah terbangun dari tidur dan siap untuk berangkat ke sekolah. Setelah menyantap sarapanku sendirian, aku berangkat ke sekolah bersama Keenan, sesuai janji yang kita buat tadi malam walaupun masih terasa canggung untukku akrab dengannya.

Iya, keenan.

Tadi pagi sekali tiba-tiba saja dia sudah ada di gerbang rumahku dan meminta satpam untuk dipersilahkan masuk, dengan embel-embel dia adalah sahabatku di sma baru ini. Untung nya hari ini aku memiliki semangat untuk ke sekolah, sehingga Keenan tidak perlu menunggu terlalu lama. Aku meminum susu dan makan roti untuk sarapan, aku sengaja tidak mengajak Keenan untuk sarapan bersama, hanya menghiraukan dia yang sedang duduk disofa menungguku. Karena aku tahu, dia akan lebih seenaknya atau merasa sudah kenal aku lebih dekat jika aku terlalu baik ke lelaki seperti dia.

Setelah aku sarapan, aku menghampirinya di sofa dan mengajaknya untuk segera berangkat ke sekolah. Aku menaikki mobil milik keenan, memang pas hanya untuk berdua saja karena mobil sport miliknya yang hanya memiliki 2 pintu. Saat di perjalanan menuju sekolah, di dalam mobil dia menyalakan lagu-lagu dengan genre edm seperti anak jaman sekarang ini, ya lagu yang digemari anak gaul jaman sekarang mungkin karena hits ber- dugem ria.

Akupun menikmati lagu yang dinyalakan dimobilnya tanpa keberatan sama sekali, karena pilihan lagu yang keenan dengar itu adalah lagu kesukaanku juga. Tetapi, yang membuatku sedikit malas saat dia membahas keluarga ataupun menanyakan tentang privacyku.

"Bell lo lagi deket sama cowok engga?"
"My Princess hari ini sebangku sama gue dong ya ya ya"
"kok tadi di rumah sepi banget, keluarga lo pada kemana?"

Seperti itulah, sedikit pertanyaan yang membuat aku jengkel. Memang tidak ada salahnya menanyakan hal seperti itu, tapi aku adalah tipe orang yang tidak suka untuk mengungkit tentang kesedihan terutama soal keluargaku ini, dan aku paling tidak suka ada seseorang yang memaksaku atau merayuku berlebihan karena itu kadang membuat aku ilfeel.

Keenan mengendarai mobil dengan ngebut. Ya, dalam waktu 15 menit di Jakarta kota yang sangat macet, aku sudah sampai disekolah lebih awal. Saat aku hendak turun dari mobil sport dia, Keenan membukakan pintu mobilku. Aku turun dan bilang terimakasih karena telah mengantarku ke sekolah hari ini. Setelahnya, dia langsung memarkirkan mobilnya, sedangkan aku langsung berjalan menuju kelas. Hari ini aku memakai baju yang cukup "girly" bukan karena aku centil atau sedang menarik perhatian cowok, namun aku merasa ingin nampak anggun. Ya walaupun sulit untuk terlihat anggun dan ramah.

Ketika aku memasuki kelas, Fany sudah terlihat sedang duduk dibangku biasa, tempat aku duduk bersamanya dan terlihat seorang lelaki dibelakangnya yang sudah duduk juga sambil memainkan handphone-nya. Ternyata itu adalah Axel, aku tidak menghiraukan Axel sama sekali. Tanpa berpikir panjang, aku langsung menempati bangku kosong yang ada disebelah Fany, aku hanya duduk diam karena tidak mau menganggu Fany yang sedang serius membaca novel, dia memang perempuan yang sangat lembut, baik, dan penyayang.

Keenan memasuki kelas setelah ia memarkirkan mobilnya, ia melihat ke arahku sambil memanggil,
"My Princess kok engga duduk sama gue sih?" ucapnya dengan nada merayu.
Mendengarnya berbicara seperti itu, diotakku hanya terlintas satu kata
lebay, ngeliatin dia sambil mendelikkan mataku kearahnya. Fany yang melihatku dengan wajah badmood langsung tertawa kecil. Aku menceritakan kejadian saat tadi pagi Keenan berada dirumahku dan semua kejadian malam sebelumnya ke Fany, tanpa bergumam sedikitpun Fany tercengang mendengar bahwa Keenan dalam beberapa hari langsung merayu-rayu murid baru sepertiku.


"Bell asal lo tau aja, Keenan itu engga pernah kayak gitu ke cewek mau secantik apapun, biasanya dia cuman iseng ngerayu tanpa niat beneran pagi-pagi buat jemput cewek dirumahnya, engga akan seniat itu."

"Hm tapi.... gue engga ada rasa atau gimana ke Keenan. He's only my f r i e n d" ucapku mencoba terbiasa untuk logat Jakarta, dengan gue-lo.

Memikirkan apa yang diucapkan Fany barusan membuatku berpikir sejenak, bagaimana kalau yang dia bilang itu memang kenyataan. Bagaimana kalau Keenan memang memiliki perasaan special untukku?

Keenan yang terlihat nakal dan playboy sebenarnya memiliki hati yang lembut, aku dapat melihat ketika dia menunggu ku tadi pagi. Ya walaupun aku lama dia tetap sabar, aku jadi semakin bingung tipe cowok apasih Keenan sebenarnya? Kelas berlangsung seperti biasanya, setelah pelajaran berakhir aku bergegas pulang karena hari ini niatku untuk ke guess melihat koleksi terbaru nya yang katanya akan keluar hari ini.

Aku memilih untuk pergi ke Pacific Place Mall, dianter oleh Pak Sukiman aku memutuskan untuk belanja sendiri. Sebelumnya, aku udah izin ke papi buat minjem credit card nya yang unlimited karena issue nya guess mengeluarkan produk terbaru nya dengan harga yang cukup tinggi. Dan aku biasanya membeli tidak hanya satu-dua barang saja, dan aku berniat pulang nya akan makan diluar, walaupun sendirian.

Tiba disana, aku berjalan sendirian dan langsung menuju guess. Saat aku sedang memilih tas disana tiba-tiba saja ada salah satu Pelayan disana menghampiriku,

"Maaf, apakah anda mba bella?"
"Hm iya, ada apa?"
"Karena mba salah satu pembeli pertama yang membeli produk baru kita, Anda mendapatkan tas gratis dari kami."

Aku menerimanya dengan kebingungan, bagaimana bisa aku mendapatkan new product guess for free? Aku diam diam melihat ke toko itu, ternyata ada Keenan didalam. Dia terlihat sedang berbincang dengan pelayan tadi sambil memberikan salah satu kartu atm nya, dia seperti mau membayar sesuatu.

Terdiam disana, aku baru menyadari kalau dia memiliki usaha keluarga yaitu menjalankan beberapa Mall di Jakarta. Aneh, gue kan punya duit buat bayar sendiri. gue kan bukan cewek miskin yang di ftv tibatiba bisa pacaran sama anak pejabat.

Aku berniat sesampai nya dirumah aku akan menanyakan hal ini ke Keenan, karena tidak mungkin kalau sekarang aku menghampirinya. Membawa barang belanjaanku, aku dijemput kembali oleh Pak Sukiman.
Selama perjalanan dimobil aku memikirkan, apa maksud Keenan dari semua ini?

-----------------------------------------

thanks reader,
jangan lupa vote dan maaf kalau masih banyak kesalahan penulis.
part selanjut nya akan ada pov orang lain muncul!
tunggu&nantikan.

-silverbuttons

Stalker In Love, SUDAH TERBIT 。 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang