Axel's POV
no siders please
happy reading!-------------------------------------------
Kemarin, aku menyelamatkan Bella dari kasus penculikan dia di gudang oleh seseorang yang sama sekali tidak punya masalah dengan Bella ataupun keluarga nya.
Semalam setelah memastikan bella tertidur, aku membuat formasi dengan Billy dan Keenan.
Aku memberi tahu mereka tentang kejadian yang menimpa Bella.
Keenan, Billy dan pasti nya aku sangat tidak terima dengan perlakuan orang yang merendahkan Bella seperti itu.
Akhirnya, kami memutuskan untuk turun tangan!
Pagi ini, aku sedang berenang untuk menenangkan pikiran sambil membuka laptop dan menulis rencanaku.
Kemarin preman yang aku pukul, memakai jaket bertulisan gasper. Begitu teringat aku langsung mencari tahu tentang itu, Keenan dan Billy sedang menyusuri gudang kemarin untuk melihat barang bukti.
Setelah aku mencari tahu tentang sebuah komunitas bernama gasper tersebut sering berkumpul di suatu wilayah dekat Kuningan, Jakarta.
LINE:
Axel: Woi kumpul dirumah gue kita ke kuningan nyari tu orang.
Keenan: Gue bentar lagi kesana sama billy, hp doi lowbatt.
Axel: Okay gue tunggu ya kalian!***
10:38 am
Setelah selesai mencari tahu tentang gasper dan berenang, aku sedang menunggu kedatangan Billy dan Keenan kerumahku.
Orang-orang pasti mengira aku akan membawa bodyguard banyak yang berbadan besar?
Salah.
Kami, high gangs selama anggota atau orang yang deket sama kita ada yang ngusik bahkan sampai ngerendahin kayak kemarin.
HIGH GANGS SENDIRI YANG BAKAL TURUN TANGAN! TERMASUK GUE AXEL DIRAZ!
***
"Ternyata mereka komunitas kampungan yang belagu di daerah kuningan" ucapku.
"Mereka gak tau kali ya ngusik siapa" ucap Keenan.
"Gue ga terima bella digituin!" ucap Billy kali ini serius.
"Gue bakal abisin tu orang!" ucap Keenan ikut kesal.
"Yuk cabut" jawabku.Kami mengendarai mobil masing-masing, aku memakai lamborghini aventador warna hitam, Keenan berwarna merah sedangkan Billy berwarna kuning.
Dengan gaya high gangs kami menuju lokasi gasper berada, yaitu daerah kuningan.
Tidak lumayan jauh darisini, sehingga kami tidak perlu bermacet-macetan di Jakarta memakai lamborghini.
Kemudian, perjalanan kesana aku memikirkan.
Kalau disana ada 30 orang atau bahkan lebih, gue sama high gangs gak akan pernah berhenti sebelum orang yang kita cari ketemu! Orang yang berani ngusik cewek gue!
Setelah setengah jam perjalanan, akhirnya kami sampai disuatu lokasi tempat gasper berkumpul.
Mobil kami datang bersamaan dan keluar dengan gaya high gangs. Aku memakai baju hitam, jaket kulit, sepatu vans dan tentu nya kacamata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker In Love, SUDAH TERBIT 。
Teen FictionHR #2 in Teen Fiction. Perempuan berbadan mungil yang bawel. Ya dia adalah Bella Carissa Daniela. Hobi Bella adalah stalking, terlihat keahliannya menjadi stalker saat bertemu dengan lelaki yang membuatnya penasaran setengah mati. Setelah Bella meng...