part2

915 48 0
                                    

author pov

"hallo" remaja perempuan tersebut mengangkat telponnya.  " hy, aku zayn" tak lama ada seseorang yang menjawab sapaannya. mereka berbincang cukup lama, sepertinya membicarakan sesuatu yang penting. "jadi, kau akan kesini hari jumat atau sabtu?" alana memastikan. " sepertinya junat, karena sabtu, aku ada janji dengan pacarku" alana kaget mendengar kata pacar. ia tak menyangka bahwa ia suka pada orang yang sudah punya kekasih. "oo..owww ..ya okay" jawab alanan seadanya. "bye al, aku harus pergi. ada urusan sebentar" " okay, bye zayn"

alana pov

aku tak tau apa yang kurasakan saat ini. mengapa aku suka pada orang yang sudah punya kekasih? tapi, apakah aku benar benar suka padanya?
zayn baru saja menelpon ku, untuk memastikan itu nomorku aatu bukan. dia kira, aku akan merampokknya apa.
aku  bingung. aku suka padanya atau bahkan lebih dari itu. masi baru satu hari bertemu dan kenalan sudah suka, kan aneh.  okay, ini baru jam 5 sore, dan aku harus menghubungi hanna, sahabatku. aku harus meminta saran padanya.

setelah aku menelpon hanna, aku bergegas untuk mandi.
selesai mandi, aku memilih baju yang akan kupakai. sepertinya aku akan pakai drees. okay, kupilih drees berwarna abu abu polos tangan buntung. tidak terlalu panjang sih, diatas lutu sedikit. setelah itu, kurias wajahku dengan sendikit bedak, dan lipbalm. aku tidak terlalu suka menggunakan lipstick. entah kenapa, aku risih saja jika menggunakan benda itu . aku menggunakan maskara berulang kali, agar bulu mataku lentik.
aku memutuskan untuk menggunakan cardigan berwarna senada dengan drees ku dan memakai sepatu converse abu abu. ku kuncir satu rambutku dengan sebuah kunciran rambut berwarna hitam.

aku melangkahkan kaki menuju D'cozzy cafe.agak jauh dari flatku sih, tapi tak apalah, berjalan kaki saja. aku memang biasa janjian atau makan disana bersama hanna. hanna teman kuliah sekaligus sahabatku. kami berbeda jurusan. dia mengambil jurusan hukum.  cita citanya menjadi pengacara.
aku membuka pintu cafe yang sangat nyaman ini dan melihat hanna melambaikan tangan kearahku.
"hyy" dia terlihat bersemangat sekali. "hy juga" jawabku. " kau mau pesan apa?" tanyanya. " aku pesan macaroni chesse , dan minumnya lemon juice" aku sedang ingin yang asem - asem hari ini. "okay" hanna mengangkat tangannya, untuk memanggil pelayan. "yap mrs?ingin pesan apa?mm.. namaku cloe, bisa panggil aku kalau ada apa apa" tuturnya sopan. aku pesan macaroni cheese 1, salmon steak 1, lemon juicenya 2" hanna menjawab cepat. "okay, saya ulangi. 1 macaroni cheese, 1 salmon steak , dan 2 lemon juice. pesanannya datang 15 menit. terimakasih" jawabnya dan pergi untuk mengorder pesanan. "kau ingin bercerita apa?" saatnya.. " mm.. aku ingin bercerita tentang masalah percintaanku" dia sedikit tertawa.. memangnya ada yang salah?
"okay.. okay.. kau ingin bercerita apa?" " aku suka pada orang yang baru kukenal tadi, namanya zayn dan kami bertemu di perpustakaan. aku dan dia tak sengaja mengambil buku yang sama dan akhirnya kami memb-" omonganku terpotong karna hanna sudah memotongnya. -_-
"membaca berdua dengannya kan? " kok dia tau?
"itu sudah sering terjadi drama drama televisi" jawabnya.. masa sih? "o..oww.. ya.. tapi aku bingung. aku suka atau tidak padanya" jawabku
" dan bad newsnya, dia sudah punya pacar" nqda bicara ku mulai merendah. " silahkan pesanannya dinikmati" pelayan tersebut membawa pesanan kami dan meletakkannya dimeja. " terimakasih" jawabku. "mmm... kalau menurutku sih, wajar saja kau suka padanya. cinta itu bisa datang cepat atau lambat. jadi walaupun kau baru mengenalnya, tapi kalau sudah cinta? mau bagaimana lagi?" benar juga sih.. kadang, hanna bijak soal percintaan. maklum, hanna sudah punya pacar dan sebentar lagi, mereka akan bertunangan. " saat kau mendengar dia punya pacar, perasaanmu bagaimana?" tanyanya lagi.
"mmm..aku agak..agak..sedih..marah..dan e-" dia memotong omonganku lagi. "kau benar benar jatuh cinta" what?!? " coba ulangi" pintaku. " kau benar benar jatuh cinta, alana" aku melongo. aku belum pernah jatuh cinta pada orang yang baru kukenal. secepat itukah?. " kau sedih saat mendengar bahwa dia punya pacar, kau marah. kau mengajaknya bermain piano secara spontan, ya jelas jelas kau itu suka dan jatuh cinta padanya"
iya juga sih.. aku kesal saat tau dia punya pacar. seperti apa ya.. susah dijelaskan.. pokoknya perasaanku tak karu karuan deh. " menurutku, kau perjuangkan saja" katanya sambil tersenyum. " are you crazy? dia punya pacar, han. masa aku masih memperjuangkannya. nanti, kalau mereka putus, bisa bisa, aku yang dituduh menghancurkan hubungannya" jawabku cepat. kalau aku dituduh menjadi perusak hubungan orang bagaimana? " alana, siapa tau dia jodohmu. cara mu bertemu dengan dia saja, aneh sekali. pokoknya coba saja diperjuangkan. siapa tau, zayn juga menaruh hati padamu" dia mulai mengeluarkan senyuman jailnya. pipiku memerah. tuh kan, aku blushing." someone is blushing" katanya cepat. 

setelah menyudahi pertemuan kami, aku memutuskan untuk pulang ke flatku. sepertinya akan ada musim dingin di london, besok. aku harus kuliah menggunakan baju hangat. aku benci baju yang terlalu tebal.

zayn pov

aneh sekali hari ini. aku seperti merasakan hal aneh saat dekat dengan alana. seperti ada magnet yang membuatku tak bisa jauh dari alana. rasanya, aku ingin sekali hari jumat itu dipercepat.
zayn.. kau masih punya kekasih. dengan cepat kusadarkan lamunanku. aku masih punya perrie. aku harus ingat itu.
tadi sore, setelah bertemu dengan alana, aku pergi ke basecamp dimana aku dan teman temanku sering berkumpul. ada louis, harry, liam, & niall. aku sering bercerita masalahku pada mereka, termasuk masalah percintaan. tadi aku juga sempat bercerita tentang aku dan alana yang bertemu dengan cara yang aneh. hal itu kan cuman terjadi di drama drama televisi. dan bisasanya, setelah itu mereka akan dekat- dekat dan ak- zayn, berhenti menghayal.  aku mendengar bunyi ponselku. ternyata adikku, waliyha. " hallo" jawabku. aku sudah lama tak pulang ke bradford. aku sangat rindu pada keluargaku. " hyy zayn!! aku rindu sekali padamuu!!" dia berteriak diujung sana. sepertinya dia bahagia sekali. " aku juga rindu padamu, babe". "zayn, kau tak lupa kan, bahwa  5 hari lagi, adalah ulang tahunku?" oh iya. aku lupa. " i..iy.miya aku ingat kok. masa aku tidak ingat ulang tahun kau " aku pura pura ingat, agar dia tidak kecewa padaku. aku memang akhir akhir ini agak sibuk, karena aku harus mengurusi beberapa pekerjaanku. aku dan teman temanku sedang merilis album. " hari minggu, kau bisa kan datang ke bradford?" bisa tidak ya.. sepertinya hari minggu, aku tidak ada acara. " okayy, aku ke bradford hari sabtu, agar aku bisa menghabiskan waktu denganmu" jawabku. walaupun aku tidak bisa melihatnya, tapi aku yakin, sia sedang tersenyum diujung sana. " jangan lupa bawakan aku calon kakak ipar ya , zayn" oh god.. aku tak yakin, apakah perrie akan kukenalkan pada keluargaku atau tidak. orang tuaku sudah tau kalau aku pacaran dengan perrie. tapi adik adikku belum. doniya, kakakku juga belum tau. orangtuaku belum pernah bertemu perrie secara langsung, tapi aku bilang pada orang tuaku bahwa aku berpacaran dengan perrie. oh aku tau.. apa mungkin aku membawa... ALANA? kau gila zayn. kau gila.. masa aku membawa perempuan yang baru saja ku kenal. alana juga pasti tak mau pergi menginap dirumah keluarga lelaki asing sepertiku. "zayn.. kau masih hidup?" kata waliyha diujung telpon. aku sedikit tertawa mendengar ucapannya. " ya, aku masih hidup. aku akan datang hari sabtu, membawa kakak ipar untukmu" zayn.. kalu bilng apa tadi?!? bagaimana jika perrie tidak mau!? kau hanya akan mengecewakan keluargamu. " yeayy.. kutunggu ya.... see you zayn, i love you" katanya " i love you too, babe.. byee" aku menutup telponnya untuk mengakhiri perbincangan kami.

maaf ya, jadi disini aku buat perrienya nanti putus sama zayn, demi jalan cerita. ya pokoknya gitu.. aku gak jelek jelekin perrie kok, tenang ajah.ini kan cuman fanfic. sekedar bocoran, peran perrie itu jadi jahat disini.

jangan lupa vote dan comment ya!! maaf kalau kurang seru #pemula

Love Her Forever (Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang