Part15

316 21 0
                                    

Alana pov
Zayn sedang pergi kekantor dan aku tidak ada mata kuliah hari ini. dan kalian tau kan apa artinya?
aku kesepian...

lebih baik aku pergi ke Perpustakaan saja. sudah lama aku tidak pergi kesana. Terakhir pergi kesana, saat bertemu dengan zayn. jika kuingat ingat lagi, kejadian itu sungguh lucu.

Ku langkahkan kakiku menuju perpustakaan. saat sudah sampai didepan perpustakaan, aku melihat seorang yang tak asing bagiku.

oh god.. cameron dallas.
dan sekarang dia melihat kearahku dan melangkahkan kakinya menuju kearahku.

Kalian tau apa yang terjadi?
dia menarikku sangat keras, dan membawaku masuk ke mobilnya.

" Hey!!!" teriakku padanya.

" HEY!! KAU MAU MEMBAWA KU KEMANA, ASSHOLE?!?" bentakku padanya. aku harus berani sekarang. ayo al..

" tak perlu banyak tanya, Charlotte" jawabnya sambil tersenyum licik.

zayn, kuharap kau menolongku.

zayn malik pov
ada rasa berat hati ketika aku kerumah alana tadi pagi. aku jadi takut kehilangan dia.

Seperti akan terjadi sesuatu padanya. dan aku takut, jika itu terjadi, aku terlambat datang dan - okay tidak usah dilanjutkan.

lebih baik kutelpon saja

drt drt
nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan silah- Shit!

mengapa suara operator yang keluar? kemana alana?

kuhubungi berulang kali. mungkin yang ke 20 kali.

apakah operator itu tidak lelah berbicara terus? Aku hanya mau alana menjawab telponku. aku ingin memastikan dia baik baik saja.

Kuputuskan untuk pergi dari kantor dan menuju flat alana.

" hey, zayn! mau kemana kau?" siapa itu? ohh.. nash

" ada keperluan nash" jawabku santai. ralat, berusaha santai. mana bisa aku bersantai santai sedangkan aku tak tau keadaan alana.

" alana? itukah keperluanmu?" jawabnya.

" yap dan seperti biasa ya" ucapku sambil mengambil kunci mobilku.

" membawakan berkas berkasmu nanti malam? " tanyanya.

" itu kau tau, tumben kau pintar " jawabku cepat sambil melangkahkan kaki keluar ruanganku.

" Hati hati zayn! " teriak nash.

*
aku sudah mencari alana di flatnya. tapi flatnya kosong. Dia tidak mungkin kekampus kan? jelas jelas, dia bilang, dia tidak ada mata kuliah hari ini.

apa ke starbucks? tapi jika alana di starbucks, pasti ponselnya bisa dihubungi. buktinya tidak.

sebelum alana pergi pun, pasti dia akan mengabariku dulu akan pergi kemana. mengapa sekarang dia tidak mengabariku?

alana pov
ternyata dia membawaku kerumahnya. siapa lagi kalau bukan si ASSHOLE.

dia sekarang membawaku ke sebuah kamar. tunggu. kamar ini bukan kamar cameron, sepertinya. karena nuansa kamar ini seperti kamar perempuan. apa mungkin cameron memiliki kakak atau adik perempuan?
cam menyuruhku untuk duduk di pinggir. ranjang.

mataku sibuk melihat lihat isi kamar ini. kamarnya bagus juga.

Dan aku sangat terkejut ketika melihat foto perempuan yang sangat sangat aku kenal. PERRIE?!

okay, sekarang cameron duduk disebelahku. di pinggir ranjang.

" cam" ucapku.

" yap?" dia lebih keliatan tampan saat lembut seperti ini.. alana!!

Love Her Forever (Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang