Zaynpov
hubunganku dan alana sangat baik. kami sudah bersama selama 5 bulan. itu pertanda baik, kan? semenjak pertengkaran itu, aku dan alana tidak pernah bertengkar lagi. semoga saja, kedepannya kami tidak bertengkar lagi..menyebalkan!
aku harus lembur hari ini!
dan bad newsnya
aku tak bisa menjemput alana hari ini!
menyebalkan, kan?
mungkin, aku akan pulang sekitar jam 10 atau 9 malam.yap, aku mulai sibuk. harus mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain, mengadakan rapat dengan beberapa karyawanku, dan hal hal lain. Dan, aku mendapat gaji pertamaku hari ini!
Gajiku lumayan besar, kata dad.
Walaupun begitu, aku juga tak bisa seenaknya saja pada uangku.
aku harus menabung agar aku bisa membiayai istriku kelak.
mungkin, alana ?kulirik jam di kantorku. huftt.. sudah jam 8 malam. untung ada Nash yang membantuku, jadi pekerjaanku menjadi lebih ringan.
berhubung aku sedang istirahat, kuputuskan untuk menelpon alana.
aku rindu padanya..." hallo, zaynie" dia menjawab telponku.
" hy, love. sedang apa kau ?" tanyaku
" sedang apa ya?" jawabnya menggoda.
dia selalu begitu." sedang mengerjakan beberapa tugas kuliah, kau sendiri sedang apa?" ucapnya dan balik bertanya padaku.
" sedang memikirkanmu" ucapku simple. aku jujur.
" Alana, Kau disana?" tanyaku karena ia tak menjawab. kurasa ia blushing.
" i..iya..z...zayn" ucapnya gugup.
" Zayn, besok kau lembur lagi?" tanyanya.
" sepertinya iya. maaf ya, karena aku lembur, kita jadi tidak bisa menghabiskan waktu bersama" kataku. aku jadi merasa bersalah padanya.
" tak apa zayn. jangan minta maaf. itu kan pekerjaanmu. memang seharusnya kau menjalankannya dengan baik, agar tidak mengecewakan keluargamu" ucapnya lembut. dia memang calon istri yang baik.. eh?
" terima kasiih ya, al. sudah mau mendukungku" jawabku.
" sama sama zaynie" ucapnya.
" oh ya, al. ingat pesanku, jangan tidur terlalu malam.tidak baik dan tidak sehat. aku tau, besok kau tak ada mata kuliah, tapi jangan sekali kali kau tidur larut malam, itu tak baik. oh ya, jangan lupa juga makan malam dan yang terakhir..." aku sengaja menggantungkan kalimatku.
" apa yang terakhir, zayn?" tanyanya. aku sengaja membuat perempuan ini penasaran.
" biarkan aku jadi peran utama dalam mimpimu" ucapku padanya.
" zayn, Kau mau menggoda ku , kan?" tanyanya. dia tau saja.
" Aku tidak menggodamu, memang itu kemauanku" ucapku.
" okay zayn, aku akan berusaha untuk menjadikanmu sebagai peran utama dalam mimpiku. mungkin bukan hanya mimpiku, tapi juga dihidupku" ucapnya.
Tanpa kusadari, senyuman mengembang diwajahku.tok tok tok
seseorang mengetuk pintu ruanganku.
ternyata Nash." zayn, masih ada berkas yang harus kau tanda tangan" kata nash.
aku memberikan isyarat padanya menggunakan tanganku.nash ternyata mengerti dan keluar dari ruanganku.
" okay, al. Aku harus segera bekerja lagi. masih ada berkas yang harus kutanda tangani. see you ya. Love you" ucapku." bye zaynie!! love you too" jawabnya.
dan dia menutup teleponnya.sekarang, aku harus bekerja lagi.
kuputuskan untuk segera menandatangani berkas berkas ini.
semoga, ada keajaiban, dimana aku bisa pulang lebih cepat..
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Her Forever (Z.M)
Fanfiction"Alana Kennedy Charlotte " -- Zayn Malik "Zayn Javadd Malik"-- Alana Kennedy