part23

282 16 0
                                    

Zayn pov

Tok tok tok
Kuketuk pintu flat itu berkali-kali. Kalian ingat kan? Aku sudah berjanji untuk memperbaiki hubungan ku hari ini juga.

" mau apa lagi kau?" Cameron.

" kau pasti tau jawabannya, cam" ucapku dengan berani.

" masih berani kau mendekati Alana?" Cameron berbicara dengan dingin.

" SIAPA CAM?" dari dalam flat, terdengar suara Alana.

" nggg..pengantar pizza" What? Wajahku disamakan dengan pengantar pizza.

" menjauh dari alana, bastard" ia. Mendorongku dan menutup pintunya.

Aku berusaha bangkit dan menjauh dari flat Alana.

Huftt, mungkin mulai sekarang,
Aku harus belajar melupakan Alana.
Harus.

Author POV

" cam, mana pizzanya? Kau order pizza? Kenapa tak bilang padaku?" ucap alana bingung.

" ngggg..ngg...tad..tadi hanya pengantar pizza yang salah alamat. Hehehehe"

" kau tidak sedang berbohong kan? Huh?" ucap Alana penasaran

" tidak..tidak kok. Tidak. " cam hanya gugup menjawabnya.

" okay" Alana bersikap santai.

Cameron merasa lega

Sipp.. Bener bener skipp.

Alana POV
Tak terasa, sudah 1 bulan aku hidup tanpa lelaki itu.

Jangan salah, setiap hari, di pikiranku hanya ada dirinya.

Aku belum bisa melupakannya.

Silahkan saja jika bilang aku bodoh.
Tapi, aku memang benar benar sayang padanya.

Aku melangkahkan kakiku menuju ke kantin di kampus ku dan seperti biasa, memesan orange juice untukku dan Hanna.

" hy all! Maaf ya, aku terlambat dosenku cerewet sekali " Hanna datang dengan tergesa gesa dan dengan cepat mengambil posisi duduk di sampingku.

" tak apa Han, aku juga baru sampai" kataku.

" okay, sudah pesan?" tanya Hanna.
" sudah sudah" ucapku.

Tiba tiba, Hanna mengeluarkan sebuah undangan.

Aku bisa menebak itu undangan apa.

" oh yah, Al. Ini undangan pertunanganku dengan Austin. Kuharap, kau bisa datang ya" wajah Hanna terlihat gembira sekali.

Aku jadi agak iri. Aku berharap, aku dan Zayn bisa seperti dirinya dan Austin. Tapi, lihat apa yang terjadi sekarang? Semua sudah menjadi mimpi bagiku.

" Alana" Hanna memanggilku dan aku tersadar dari lamunan ku.

" nngg..ya ? Okay, aku akan datang" ucapku menerima undangan itu dan memasukkannya kedalam tas ku.

" MMM ajak cam ya" ucap Hanna.

" iya iya" ucapku sambil memberikan jempol.

Kami berdua tertawa.

Setelah itu, tidak ada yang menarik.
Hanya perbincangan kami seputar mata kuliah, dan orange juice kami datang dan kami meminumnya.

Hanya itu.

****
Setelah dari kampus, aku berjalan memasukki perpustakaan dekat flat ku.

Tepat sekali.

Tempat dimana kau dan zay n bertemu pertama kali.

Love Her Forever (Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang