Love Her Forever (Z.M)

part4

zayn pov
oh god... kenapa hari ini harus ada acara?
aku sudah janji pada waliyha, akan datang hari ini. hari sabtu.

dasar, bodoh!! aku merutuki diriku sendiri, karna seenaknya saja berjanji. pasti waliyha akan kecewa padaku. kalian pasti mengira aku jadi merilis album kan? jawabanya No. aku tidak jadi merilis album. kalian tau sebabnya? karena beberapa temanku tidak bisa ikut, mereka bilang bahwa mereka terlalu sibuk. seperti harry yang melanjutkan usaha ayahnya, dan liam yang membuka suatu label rekaman. mereka sibuk kan? tapi kami akan tetap berkumpul seperti biasa walaupun kami sibuk.
aku diminta daddyku untuk melanjutkan perusahaannya. kebetulan sekali, perusahaan daddy ku ada di London. jadi, daddyku memutuskan, aku lah yang akan mengambil ahli usahanya. semoga aku bisa.
nama perusahaannya adalah
Malik Company Group.
itu perusahaan keluargaku. daddy tidak turun tangan langsung sih, untuk urusan bisnis di London, tapi ia meminta bawahannya untuk mengurus bisnis tersebut sementara. karna aku sudah beranjak dewasa dan butuh pekerjaan, akhirnya daddy memutuskan agar aku saja yang mengurus usahanya di London ini.
jadi, sekitar jam 10 pagi , aku akan ada rapat yang dilakukan di kantor. Kata daddy ku sih, aku akan memegang jabatan yang tinggi disana. aku sedikit gugup sih, karna ini adalah rapat pertamaku. apalagi aku harus pintar menjalankan bisnis ini. untung dulu, aku mengambil jurusan management. jadi, aku tau cara cara berbisnis dan membuat bisnis tersebut berjalan lancar.

setelah mandi, aku menghubungi waliyha.
setelah menunggu beberapa lama, ia mengangkat telponku. " hy zayn!!" jawabnya semangat. "mmm.. wal, maaf, aku tidak biaa ke bradford hari ini." ucapku sedih. dia diam beberapa detik dan menjawab " tidak apa apa zayn, aku mengerti kau sibuk" kali ini, ia menjawab dengan nada yang sedikit berbeda, agak sedikit parau. ada ide cemerlang, yang tiba tiba terlintas dipikiranku.
" wal, bagaimana kalau, kau yang pergi ke London? menemuiku dan merayakan ulang tahunmu denganku tahun ini? bagaimana? mau?" tanyaku. sepertinya dia mau." aku mau sekali zayn!!" jawabnya semangat. " sekarang, kau minta izin kepada mom & dad. packing, dan berangkatlah ke London. oh ya, jika kau sudah sampai di bandara, telpon aku. aku akan menjemputmu" pintaku." okay zayn, see you.. byee" katanya. " bye , love"

waliyha pov
aku senang sekali!! zayn mengajakku ke London san merayakan ualng tahunku bersamanya! sudah lama sekali aku tidak merayakan ulang tahunku dengannya. dulu sih, karna ia sibuk kuliah, tapi sekarang? aku kurang tau, ia sibuk apa.
aku berlari menuruni tangga dan mengahmpiri mom & dad yang sedang duduk bersantai di ruang keluarga. " mom, dad boleh aku bertanya?" tanyaku cepat sambil duduk di sebelah mom. " mau bertanya apa wal?" tanya dadku. " barusan, zayn menelponku, dan dia bilang, ia tidka biaa datang hari ini, ke Bradford. tapi kabar baiknya, ia memintaku pergi ke London hari ini. ia ingin merayakan ulang tahunku di sana bersamanya, mom!!" ucapku. mom tersenyum penuh arti pada dad. " bagaimana, mom? apakah mom mengizinkan?" tanyaku lagi. aku sudah tak sabar. jika aku punya sayap dan bisa terbang, aku akan terbang sekarang ke london sekarang juga.
" baiklah, mandi dan packing sekarang ya? setelah itu, kuantar kau ke airport" kata dad mantap. " thanks mom ,dad" ucapku sambil memeluk mereka.

alana pov
kesal sekali ya? ada kelas di hari sabtu!!
kelas tersebut memotong waktuku yang seharusnya kupakai untuk bersantai dan melihat update terbaru dari band favorit 5 second of summer.
kelas dimulai sekitar jam 7 lalu, dan sekarang baru jam setengah 8. kelasku selesai sekitar jam 9. aduh.. aku bosan. tapi aku harus tetap konsen pada penjelasan dosen. aku kan ingin jadi guru yang terbaik nantinya.
aku jadi kepikiran zayn. katanya dia ada janji dengan perrie hari ini. bagaimana ya , kencan mereka? kok aku jadi penasaran. alana, kenapa kau memikirkan zayn terus!

tak lama, dosenku menyudahi mata kuliah hari ini.
what?!? selama itukah aku memikirkan seorang Zayn malik?

sebelum pulang, aku pergi kekantin, dan membeli orange jus. yap, sebelum aku pulang, itulah kebiasaanku. memesan orange jus dikantin. Hanna sedang tidak ada mata kuliah hari ini, jadi, aku sendirian deh.
aku melangkahkan kaki menuju tempat menunggu bus. dan tak butuh waktu lama, busnya pun datang.
aku duduk di kursi bus bagian tengah dan disebelahku ada seorang perempuan yang mungkin, umurnya sudah kepala 3.