Part13

348 24 16
                                    

zaynpov

lembur lagi lembur lagi
kapan aku tidak lembur?
apakah mereka tidak tau, aku sedang ingin menghabiskan waktu bersama alana?

drt drt
" hallo" kuangkat telponku dan aku menjawabnya.

" hy zayn, sudah lama tidak bertemu?" sepertinya aku kenal dengan suara ini.

" Cam..cameron?" jawabku gugup..

" woww.. ternyata kau tak pernah lupa denganku ya" jawabnya sambil tertawa. dasar, gila..

" apa yang kau mau?" tanyaku dingin. disela sela makan siangku, dia masih sempat menelponku. mau apa dia?

" kau bertanya apa mauku? huh? mauku , adalah, membuatmu menderita dan tidak pernah merasakan kebahagiaan , zayn malik" jawabnya lagi.

" kau tak cukup puas? membuatku menderita dulu? waktu kau sempat merebut Daisy dariku?! dan sekarang, kau yang membuatnya pergi untuk selamanya. karena kau, serangan jantungnya kambuh, dan dia pergi untuk selamanya!! sekarang, mau mu apa huh?!?" jawabku. daisy adalah mantan pacarku sebelum perrie. dan , dia pacar pertamaku.

aku sudah menceritakan hal ini pada alana. karena kupikir, ia harus tau siapa mantan pacarku dan mengapa aku putus dengannya.

" Kau kenal alana kennedy? " oh god. jangan dia, cam.

" jangan sakiti dia, cameron!" ucapku panik sendiri. aku memang panik jika hal itu menyangkut orang yang kusayang.

" Kalau kau mau tau, mmm..sedikit info saja sih, aku sudah tau alamat flat alana, dan nomor telponnya. jadi, jika aku ingin menyakiti atau berbuat sesuatu padanya, yahh. tinggal mendatangi flatnya saja" jawabnya santai. Darahku sudah mendidih.

emosiku sudah tak dapat kutahan. tapi aku ingat, jika aku masih ada di kantor.

" KAU GILA? KAU MAU MENYAKITI ORANG YANG KUSAYANG UNTUK KEDUA KALINYA? INGAT YA, SEKALI KAU SENTUH DIA, KAU BERURUSAN DENGANKU. CATAT ITU!" ucapku lantang dan tegas.

" Ku catat, malik. tenang saja. dan, kau pikir aku takut padamu? huh?! sampai aku tak berani menyakiti alana?! Maaf saja, tapi aku tak janji " jawabnya lagi. BAJINGAN!

" BAJINGAN KAU!!" ucapku dan dia mematikan teleponnya.

aku harus menghubungi alana sekarang.

alana pov
aku bingung sebenarnya.
zayn baru saja menelponku dan mengatakan bahwa aku harus berhati hati dengan cameron.
kata zayn, cameron adalah orang yang tak suka pada zayn dan mencoba untuk menghancurkan kehidupan zayn.

aku jadi takut, jika cameron datang ke flatku dan berbuat sesuatu yang tidak diinginkan.
bodoh! kenapa aku harus dengan mudahnya memberikan nomor telponku dan alamatku padanya?!

jika aku tidak memberikannya, pasti akan lebih sulit baginya untuk menemukanku.

tok tok tok
pintu flatku diketuk.
jangan bilang, itu..
cameron..

Aku panik sendiri, dan aku hanya bisa bersembunyi dibalik pintu kamarku. aku takut jika itu, cameron.

alana, buka pintunya, babe. ini zayn.
aku kenal suara ini. yap ini suara zayn.

kuberanikan diri untuk membuka pintu flatku. dan benar saja, itu zayn. huftt..

" babe, kau tak apa kan?" zayn langsung memelukku.

" tak apa zayn" ucapku sambil memeluknya juga.
hey, ini masih jam 2 siang, dan dia datang ke flatku. itu tandanya, dia tidak lembur?

" zayn, bukankah kau harusnya ada dikantor?" tanyaku sambil menuntunnya masuk kedalam. sepertinya ia lelah sekali.

Love Her Forever (Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang