part7

447 38 0
                                    

Alana pov
pagi ini, aku bangun dengan perasaan yang senang sekali. bagaimana tidak? aku sekrang sudah resmi menjadi pacar dari lelaki bernama
" Zayn Malik".

kemarin, setelah kami keluar dari London eye, waliyha menghampiriku dan berkata " yes, aku punya kakak ipar, selamat ya!!" ucapnya. mereka sudah merencanakan ini semua? what?!

tapi tak apa sih, itu tanda bahwa zayn cukup romantis. buktinya, ia menyewa satu kapsul London Eye untuk kita berdua saja. menurutku, itu Romantis.

hari ini, aku akan pergi ke kampus. tapi, ada yang beda. aku akan diantar zayn hari ini. ia memaksaku agar dia saja yang mengantarku. jika ku lanjutkan perdebatannya, aku tak akan menang.
ia akan selalu mencari alasan agar bisa mengantarku.

ting tong
aku yang baru selesai memakai baju pun membuka dan melihat siapa yang datang.
saat ku buka pintu, benar kan..
dia datang

" hy, babe" sapanya. aduhh.. dia kan sudah jadi pacarku, tapi aku tetap saja blushing.

" hy, zayn" jawabku. raut wajahnya berubah. ddari semangat jadi agak... datar.

" kau tak memanggilku babe, atau love atau apa? kita kan sudah jadian, al. masa kau hanya bilang
" Hy Zayn"? protesnya sambil menirukan nada bicaraku. aku tertawa karna yang ia tirukan sama sekali tidak miriip denganku..

" kenapa kau tertawa, huh!?" katanya.

" kau lucu, zayn" ucapku lagi. masih tertawa.

" okay, kau sudah siap?" tanyanya. kuanggukan kepalaku. ini masih jam 8 dan aku ada kelas jam setengah 9.

" ayo kita berangkat, aku juga ada urusan di kantor" ucap zayn.

" waliyha?" tanyaku.

" ia mau sendiri di flat, katanya. " ucapnya lagi.

akhirnya aku dan zayn masuk ke mobil dan kami berangkat.

kuinjakan kakiku didepan London University. Aku
senang sekali hari ini.

" bye, love. nanti aku jemput ya. jam berapa kau selesai?" tanya zayn.

" mmm.. sekitar jam 11" ucapku.

" okay, bye.. hati hati ya. kalau ada yang berani mengganggu dan menyakitimu, telpon aku" kata zayn. dia kenapa menjadi protektif sekali?

" iya zayn.. bye ya" aku ingin melangkahkan kaki masuk ke kampus, tapi kuhentikan.

aku menghampiri zayn dan kukecup pipinya.
kulihat pipi zayn memerah. mungkin ia blushing?

zayn pov
ALANA MENCIUM PIPIKU? sebenarnya biasa saja. soalnya aku dan alana kan sudah pernah kissing. ya, walaupun di London Eye kemarin, tapi tetap saja, pernah kissing.

tapi kenapa aku masih blushing ya?
lupakan lah , yang penting aku senang.

sekarang, ku tancapkan gas dan pergi ke kantor untuk menandatangani beberapa berkas.

saat sampai di Kantor, aku disambut dengan banyak karyawan yang memberi hormat padaku. aku juga melihat seorang lelaki yang sepertinya seumuran denganku menghampiriku dan menjabat tanganku. aku juga menjabat tangannya. sepertinya ia asistenku.

" hello, sir.. namaku nash. aku akan menjadi asistenmu" ucapnya. oohh god.. aku merasa tua dipanggil Sir.

" jangan panggil aku sir. panggil saja aku zayn. zayn malik. umurku sama kok, denganmu" ucapku. lebih baik begitu kan?

" okay.. zayn" katanya.

kutandatangani berkas yang diserahkan oleh nash. banyak sekali berkasnya. ada beberapa berkas persetujuan untuk bekerja sama. ada juga berkas tentang hal - hal lain. banyak sekali.. tak bisa aku sebutkan..

Love Her Forever (Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang