Menurut Marvin perjalanannya memakan waktu yang sangat panjang, tentu ia tak bisa menikmati pemandangan. Bagaimana mau menikmati kalau belum ada kabar baik dari Alexa.
Marvin tau apa alasan Alexa di culik. Ya, Karena wajahnya mirip dengan Dilla. Tetapi, Marvin juga tau kalau wajah yang mirip Dilla itu sebenarnya bukanlah seorang Dilla yang jago bela diri ataupun mempunyai kemampuan cenayang.
Gadis yang sedang di culik itu adalah Alexa. Ia gadis biasa yang bahkan tak tau mengapa ia bisa di culik.
Marvin menghentak-hentakkan kakinya tak bisa diam, ia bahkan tak bisa memejamkan matanya. Masalahnya, ia tak mau kejadian yang persis sama terulang pada dirinya lagi. Kejadian Dilla adalah sebuah pelajaran, tapi tidak untuk Alexa. Begitu pikirnya.
Godric mendapatkan sebuah panggilan dari atasannya, siapa lagi kalau bukan Mr. Han.
"Dilla sudah di temukan. Dia dalam keadaan selamat."
Mendengar itu Godric dan rekan-rekannya termasuk Marvin saling menatap tak percaya, "Tunggu. Bagaimana bisa?"
"Alex yang menemukannya dengan bantuan tim lain yang ada di Solo. Maaf jika terlambat memberitahu kalian, tetapi kalian tidak menerima pesan ku saat aku ingin menyampaikan hal tersebut." Jelas Mr. Han dengan tenang.
"Jadi, dimana Dilla sekarang?" Tanya Godric mewakili teman-temanya.
"Sudah berada di Markas pusat. Berhenti di lapangan kosong, akan ada Helicopter yang akan menjemput kalian."
Godric menghela nafasnya, "Jadi perjalan kami sia-sia?"
"Pilihlah jawaban yang mau kau dengar dari ku. Ya atau tidak?"
"Lupakan." Balas Godric dengan cepat, ia menahan rasa kesalnya, "Kami akan segera tiba. Tolong pastikan Dilla jangan pulang sebelum kami datang."
"Ok."
Godric menatap ketiga rekannya secara bergantian, "Kita balik ke Jakarta."
Demon membetulkan posisinya lalu langsung meminjak pedal gas dan membelah kota solo dengan kecepatan yang tinggi.
***
Beberapa jam sebelum Alexa di temukan.
Alex membuka pintu ruangan Mr. Han dengan secara paksa hingga si pemilik ruangan melihatnya dengan kesal.
"Alexa di culik?" Tanya Alex to the point. Karena ia mendapat kabar bahwa Alexa di culik.
Mr. Han mengangguk.
"Kenapa?"
Mr. Han memberikan berkas riwayat hidup milik Dilla kepada Alex, "Dilla yang berwajah mirip dengan Alexa bukan sembarangan orang. Dia banyak di incar oleh instansi pemerintahan maupun swasta. Dan, orang yang menculik Alexa tentu mengira bahwa Alexa adalah Dilla karena kemiripan wajah mereka."
Alex mendengarkan pejelasan Mr. Han dengan seksama, ia tak percaya dengan apa yang tertera di berkas riwayat hidup milik seorang Zadilla Valeryna Alexander.
"Gak ada manusia yang sempurna." Bantah Alex.
Mr. Han mengangguk setuju, "Siapa bilang Dilla sempurna, namun karena Dilla mempunyai sesuatu yang tidak di miliki oleh manusia lain. Maka itulah yang membuatnya menjadi istimewa."
Kini, Alex mengerti, Dilla memang tidak sempurna, tetapi ada sesuatu yang membuatnya di incar. Tapi, apa itu? Alex pun tak tau.
"Saya akan menemukan Alexa. Bagaimanapun caranya." Ujar Alex penuh keyakinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Of The Stars
FantastikOpen your eyes, then see, you know the way our horizons meet?