Yahoo~
Sebelum mulai baca chap ini, author pengen ngasih tau ke kalian kalau pada apdet sebelumnya itu, author publish 2 chap sekaligus, yaitu "AZT" ma "Bonus Part III"
Author ngasih tau ini karena ternyata banyak yang ngelewatin chapter yang "AZT" ._.
Ok, buat yang kelewat chapter sebelumnya, alangkah baiknya kalian baca dulu yang chapter "AZT" demi kenyamanan dan biar ceritanya ga abu-abu gitu ^-^
Ok then, Enjoy the Story~
------------------
Alfian's PoV
Volanum...
Setelah bertahun-tahun aku tak bertemu denganmu.. kau hilang lagi dari kehidupanku dalam waktu sesingkat ini?
Jangan bercanda! Aku takkan bisa menerimanya!
Saat kecil dulu.. aku, kau dan dia.. selalu bermain bersama.. dan.. bukankah kita berjanji akan selalu bersama seperti itu selamanya?
Namun, ketika kau pergi meninggalkan kota karena kebakaran itu.. persahabatan kita bertiga hancur..
Trio Sparz yang berjanji akan bersahabat untuk selamanya, hancur setelah hari itu.. setelah hari kepergianmu, Vola..
Sejak saat itu pula, aku dan dia tak pernah bertemu satu sama lain..
Haha.. janji ketika kecil itu memang indah, ya kan? Namun.. berbeda ketika kita harus menepatinya..
Ya, tapi kurasa sudah tak ada gunanya meratapi ini sekarang.. kau sudah menjadi salah satu dari mereka..
Sekarang.. tujuanku hanya satu..
Mencari "dia".. anggota terakhir Trio Sparz.., aku harap-- tidak.. aku yakin kalau dia itu masih hidup.. aku tinggal mencarinya, dan..
Dan bersamanya, kita akan mengakhiri penderitaanmu sebagai Zombie, Vola..
Ya, kurasa.. itulah akhir terbaik bagi Trio Sparz..
"Hei, Alfian.. mau sampai kapan kau duduk disana?"
Suara ini.. Paman Oliver.. Tanpa menjawab apa-apa aku memejamkan kedua mataku, dan tak lama setelah itu, aku merasakan seseorang duduk di sebelahku.
"Untuk temanmu itu.. aku turut berduka cita ya,.. dia pasti sangat dekat denganmu bukan?" Tanya Paman Oliver, aku tak menjawabnya.
"Kau tahu.. aku.. mengetahu persis apa yang kau rasakan sekarang, Alfi.." ucap paman Oliver setelah beberapa saat.
"Kemarin, teman baikku, orang pertama yang kuajak masuk AZT ini terbunuh karena kurangnya persiapan kami.."
Aku menoleh pada Paman Oliver, Apa yang ia maksud itu.. Paman Klein? Paman Klein dan Paman Oliver.. aku tahu betul kedekatan mereka.. ia kehilangan teman baiknya itu dan ia masih terlihat setenang itu? Ia masih bisa tersenyum?
Cih! Ia selalu saja memberiku semangat ketika aku hendak jatuh, begitupun saat ini, aku juga bisa menjadi sepertinya..
"Paman Oliver, maafkan aku.. apakah.. aku masih diterima di AZT-mu itu?"
Paman Oliver terlihat terkejut mendengar pertanyaanku itu, ia kemudian tersenyum lebar.
"Tentu saja! Welcome.. Alfian.."
Aku mengangguk.. ya inilah yang terbaik..
Seperti kataku, aku akan mengakhiri penderitaanmu dengan tanganku sendiri, Vola..
KAMU SEDANG MEMBACA
Vegetarian Zombie?! (On Revision)
Science FictionAku tengah memakan salad kesukaanku di atap sekolah ketika kejadian itu terjadi. Kejadian yang sering disebut- 'Zombie Apocalypse.' Aku dengan beberapa teman sekelasku mencoba survive dari para Zombie ini, namun.. Satu per satu dari kami mulai berja...