Volanum's PoV
"Vola-kun? Kau masih hidup?" Ucapnya yang terkejut ketika melihatku.
"Ha-harusnya.. aku yang berkata seperti itu.. Koyuki! Jadi, selama ini.. kau masih hidup? Bagaimana bisa?" Ucapku yang tak kalah terkejut itu.
"A-ah.. mm.. Gomen ne (Maaf ya), aku harus pergi.. Jyaa na! (Sampai Jumpa)" Ucapnya sembari pergi meninggalkanku begitu saja dengan tergesa-gesa.
Ada apa dengannya?
"Hei Volanum! Ada apa?" Tanya Gharvan yang memghampiriku karena kegaduhan tadi itu.
Aku menatapnya sembari memperlihatkan tubuhku padanya, tanpa berkata apa-apa.
"Whaa!.. maafkan aku, seharusnya ia dalam pengawasanku, dia orang baru disini.." ujar Gharvan meminta maaf pada pria yang membawa Sup itu.
"Ah, tidak apa.. Professor, aku juga salah karena terlalu tergesa-gesa.. baiklah aku pergi dulu ya, masih banyak yang harus dilakukan.." ucap Lelaki itu sembari berjalan meninggalkan kami dan mengambil panci besarnya itu.
"Fyuuh.."
Asap kembali keluar dari masker yang dipakai Gharvan, ia kemudian menoleh ke arahku.
"Kau ini.. ceroboh juga ya.. sudahlah, tidak ada waktu lagi, kita harus menemui Victor sekarang juga.." ucapnya sembari mengulurkan tangan besarnya itu.
Aku menyambut uluran tangannya itu dan bangkit dari dudukku.
"Hei Vola, tadi aku sekilas melihatmu berbicara dengan Koyuki, apa kau mengenalnya?" Tanya Gharvan yang kembali berjalan itu
"Ya, dia teman sekelasku, dan.. dari yang kutahu.. di hari ketika aku tergigit, dia juga terbunuh.. itulah kenapa aku sedikit terkejut ketika melihatnya.." Jawabku sembari membersihkan tumpahan sup di tubuhku itu dan berjalan mengikuti Gharvan.
"Hmm, cukup mengejutkan mengingat dia itu cukup misterius tentang dirinya..."
"Eh? Apa maksudmu? Dia masih terlihat ramah seperti biasanya bagiku.."
"Ya, dia memang ramah, namun entahlah.. ia selalu terlihat menyembunyikan sesuatu dari kami.."
Hmm, menyembunyikan sesuatu? Ya.. memang ia terlihat salah tingkah ketika melihatku tadi, dan juga.. saat itu.. para Zombie dapat mengejar kita walau ia sudah menahannya.. apa yang terjadi sebenarnya? Saat itu?
"Professor Gharvan, dimana dan kapan sebenarnya kau bertemu dengan Koyuki?" Tanyaku berusaha menyelidikinya.
"Eh? Bukan aku yang menemukan dia, malah dia dan Victor lah yang menemukan kami, kau ingat kan saat aku bilang kami, para Zombie Type-A diselamatkan oleh orang misterius? Orang itu adalah Victor dan Koyuki.."
Eh? Victor dan Koyuki? Mereka saling mengenal?
Tidak, tunggu dulu.. pada hari itu, bukankah Victor memang berada tak jauh dari kita? Apa mungkin.. Koyuki saat itu diselamatkan oleh Victor?
Arrgh! Kenapa ini sangat membingungkan!
"Jika kau ingin tahu rincian kejadiannya, kenapa tidak tanya pada Victor langsung?" Ucap Gharvan sembari menghentikkan langkahnya di depan sebuah ruangan.
Aku ikut berhenti di sebelahnya, lalu menatap ruangan yang tertutup itu, sebuah ruangan dengan tulisan 'Leader's Room' diatas pintunya.
Gharvan mengetuk pintu itu beberapa kali, dan setelah terdengar suara mempersilahkan masuk dari dalam, kami langsung masuk ke dalam.
Ruangan itu cukup besar dengan berbagai furniture di sana-sini, lalu tepat di hadapan kami seorang pria tengah duduk dibalik mejanya itu, aku tak dapat melihat dengan jelas wajahnya yang tertutup oleh layar monitor di hadapannya itu, entah apa yang ia kerjakan, namun ia terlihat sangat sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vegetarian Zombie?! (On Revision)
Khoa học viễn tưởngAku tengah memakan salad kesukaanku di atap sekolah ketika kejadian itu terjadi. Kejadian yang sering disebut- 'Zombie Apocalypse.' Aku dengan beberapa teman sekelasku mencoba survive dari para Zombie ini, namun.. Satu per satu dari kami mulai berja...