Bonus Part I : Gabriel's Past

4.8K 493 25
                                    

Yossha!!

Wah, ga nyangka VZ bisa tembus 1k reader n 100+ vote..

Sebagai ucapan terima kasih author buat semua yang udah nyempetin waktu buat baca cerita gaje ini, author buatin bonus part tentang masa lalu Gabriel ma Kalvie..

So, enjoy this bonus part ^o^

Gabriel's PoV

Hai, Namaku Gabriel Anant, aku adalah seorang murid kelas 1 SMA yang biasa saja, sedikit deskripsi tentang diriku.. badanku tinggi besar, kulitku coklat terang, mataku biru dan rambutku yang cukup panjang selalu kuhiasi dengan bando hitam favoritku.

"Hei, Gabriel! PR matematika kemarin sudah belum?" Teriak seorang gadis bertubuh kecil dengan rambut coklatnya yang dikucir dua ketika ia baru memijakkan kakinya ke dalam kelas kami itu..

Itulah dia, sahabatku sejak SD.. Kalvie Alvirus.. perempuan yang cerewet, menyebalkan dan selalu enerjik, senyumannya tak pernah lepas dari wajahnya yang manis itu..

"Pr? Ooh soal Logaritma itu kan? Ya aku sudah menyelesaikannya." Ucapku singkat sembari memalingkan wajahku darinya.

"Kalau begitu.."

Kalvie tidak melanjutkan kata-katanya, aku menoleh ke arahnya dan.. urk..

Wajah itu lagi.. wajah memelas dengan mata berkaca kaca yang terkunci pada wajahku dan mulutnya yang di majukan itu..

Arrgh..

Aku menghela nafas panjang, mengambil buku catatan matematika dari tasku dan memberikannya tanpa melihat wajahnya lagi.

"Cepatlah, pelajaran sebentar lagi dimulai.." ucapku datar.

"Yahooo! Terima kasih Gabriel!" Ucap Kalvie sembari bergegas menuju kursinya.

Fyuuh.. kelakuannya yang kekanakan itu tak pernah berubah sejak dulu.. namun setiap kali aku melihat tingkah lakunya itu.. tanpa terasa bibirku tersenyum dengan sendirinya...

***

"Hei hei hei Gabriel! Kamu ingat kan besok ada apa?" Tanya Kalvie antusias ketika kami sedang menyantap bekal makan siang kami itu.

Aku mengangkat alisku, mencoba mengingat-ingat, lalu mengangkat bahuku santai dan melanjutkan makan siangku itu.

Kalvie menggembungkan mulutnya dan memasang raut wajah kesal.

"Besok itu ulang tahunku Gabriel!! Astaga.. sudah hampir 10 tahun kita berteman dan kamu selalu melupakan hari ulang tahunku?"

Aku membelalakan mataku, astaga.. padahal tahun lalu aku sudah berniat untuk tidak melupakkan ulang tahunnya lagi tahun ini, memori otakku benar benar sudah rusak sepertinya..

"Ah, maaf maaf.. kau tahu sendiri aku pelupa kan?" Jawabku santai.

Kalvie masih memasang tampang kesal, namun kemudian ia menghela nafasnya.

"Ya sudah, kalau begitu.. besok pagi datang ya ke rumahku.. Akan ada perayaan kecil-kecilan disana.."

"Eh? Pagi? Kau mau bolos sekolah demi perayaan ulang tahun Kalvie?"

Kalvie menepuk dahinya dan menatapku malas.

"Besok itu minggu Gabriel.. "

"Ah, ya.. kau benar.."

Teet..

Suara bel pertanda berakhirnya jam istirahat berbunyi, Kalvie segera membereskan bekalnya dan bergegas menuju kursinya, namun sebelum beranjak dari tempatnya, ia mengatakan sesuatu padaku..

Vegetarian Zombie?! (On Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang