Chapter 8

2.9K 227 4
                                    

"Untuk sekali saja bisa disebut sebagai kesalahan , tapi jika mengulang kesalahan yang sama itu bukan lagi menjadi sebuah kesalahan melainkan sebuah kebodohan"

----------------------------------------------------

Seluruh keluarga besar ily sudah berkumpul didepan ruang UGD.

Tidak ada yang tau pasti mengapa ily tiba tiba saja pingsan. Mang ujang hanya mengatakan ily sedang kurang enak badan.

Ali berdiri didepan pintu, kegelisahan dan rasa bersalah menyelimuti hatinya.ia tak peduli dengan pakaiannya yang basah.

"gue gak bakal maafin diri gue sendiri kalo sampek ada apa apa sama ily" ali berjalan mondar mandir didepan pintu.

"ada apa sebenarnya li, kenapa ily sampai bisa sakit dan kamu sendiri sampek gak tau. Kalian masih ada masalah?" Tanya mama refa berjalan mendekat kearah ali brmaksud ingin menenangkan anaknya.

"ini salah ali ma, ali terlalu sibuk dengan urusan ali sendiri sampek ily sakit seperti ini"

ali menangis memeluk mamanya menumpahkan segala beban yang menyiksanya.

Perhatian mereka beralih ketika dokter membuka pintu ruang UGD.

"bagaimana keadaan anak saya dok?" ayah rizal berjalan mendekat segera ingin memastikan keadaan putri semata wayangnya.

"tanang pak , anak bapak dalam kondisi yang cukup stabil. Apakah anak bapak mempunyai riwayat penyakit mag?"

"ily memang mempunyai penyakit mag pak"

"saya rasa itu penyebab utama ily drop, pola makan yang kurang baik dan terlalu banyak fikiran menyebabkan kondisi ily melemah. Ily hanya perlu dirawat beberapa hari untuk pemulihan. Sekarang ily akan dipindahkan keruang inap. Mohon untuk keluarga memantau pola makan ily, karena magnya sudah lumayan parah. Baik saya perrmisi dulu kalau begitu"

Mawar 1526. Mawar merupakan salah satu bunga favorit ily , hampir setiap pagi ily selalu membeli bunga mawar untuk diletakkan disudut ruang tamunya.

1526 merupakan angka istimewa bagi keduanya , 15 adalah hari kelahiran ily dan 26 merupakan angka kelahiran ali. Sekarang kedua hal baik tersebut menjadi tidak disukai ali. Disinilah ily dirawat.

--------------------------------------------------------

Kondisi ily membaik setelah hampir seharian ily tidak sadarkan diri. Ily mengerjapkan mata. Dilihat ayah dan bundanya berdiri disisinya

"sayang mau apa nak? Ily mau makan? Mau minum? Ily bandel ya , bunda kan udah bilang jangan telat makan nak" ily diserbu banyak pertanyaan dari bundanya.

Ily hanya menggelengkan kepalanya , ily memutar pandangannya menyusuri ruangan. Ily mencari alinya.

"bahkan lo gak ada disamping gue saat gue butuh lo" ily membatin.

"ily nyari ali?" Tanya ayah rizal.

Ily kembali menggeleng , entah mengapa ia sama sekali enggan untuk mengeluarkan suara. Wajahnya masih sangat terlihat pucat dan sudah sedikit terlihat tirus.

"ali masih ada urusan sayang , tadi dia udah pamit sama bunda" bunda uli menjelaskan tanpa ily meminta.

Ily mengangguk . ia kembali memejamkan matanya. Kepalanya sedikit berputar putar jika ia terlalu lama membuka mata.

--------------------------------

ali merutuki kebodohannya sendiri, ia sangat menyesal telah membuat ily sakit hati.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang