Chapter 9

2.8K 222 1
                                    

cinta itu seperti oksigen, selalu ada disekitar kita dan kita selalu membuthkannya “

**

SAH …

Ali berhasil mengucapkan ijab qobul dengan satu tarikan nafas. mulai hari ini ily sudah resmi menjadi istrinya.

Dicium kening istrinya itu dengan penuh kasih sayang. ily menggapai tangan suaminya untuk dicium.

terimakasih untuk segalanya , mulai saat ini aku akan menjadi imammu” bisik ali

Pernikahan ali dan prilly digelar disebuah hotel dijakarta. Mengingat ali tidak bisa izin terlalu lama dari pekerjaan, ali memutuskan untuk  mengggelar pernikahannya dijakarta.

“nyonya ali !!!” teriak itte dengan sedikit mempercepat langkahnya mendekat ke arah ali dan ily.

itte gue kangen sama lo , makasih ya udah dateng” ily sedikit terlihat kesusahan memeluk itte. Karena terhambat oleh gaun yang ia kenakan.

“gila lo, gue pasti dateng lah mana mungkin gue gak dateng diacara special gini”

makasih ya itte sayang muuach” ily mencium pipi kanan dan kiri itte.

“sukses ya li , jangan maen kasar lo awas aja sampek nyakitin ily”

itte mengepalkan tangannya dan mengarahkan ke wajah ali. Tawa pun menggema diantara mereka.

Resepsi ali dan ily berlangsung dengan mewah. Mereka membuat resepsi pernikahan sesuai dunia mereka, Barca dan doraemon.

Ali memang sengaja membuat acara perrnikahan mereka sesuai keinginan ily.

Saat tamu undangan masuk mereka akan disambut dengan nuansa ruang yang sangat maskulin, dekor ruangan yang menggunakan konsep barca.

Terdapat foto prewedding ali dan ily berkonsep olah raga yang mengiringi tamu undangan menuju keruangan inti.

Setelah melewati ruang dengan konsep barca.para tamu undangan akan dibawa kedunia milik ily dengan berkonsep doraemon.

Hampir semua furniture yang digunakan mendapatkan sentuhan doraemon.

Pada ruang inti tamu undangan akan merasakan dunia ali dan ily. Ruang begitu terasa sangat romantic.

Dengan  menempatkan 2.615 tangkai bunga mawar merah dan mawar putih disetiap sudut ruang resepsi.

Ali dan ily juga memutar short film yang sengaja mereka buat untuk bisa berbagi kebahagian yang mereka rasakan.

“selesai acara kamu langsung kesana aja li , udah disiapin kok semuanya” bunda uli menggiring ali dan ily untuk segera beristirahat.

Ily menaikan satu alisnya. Berharap ali menjelaskan sesuatu.

udah nanti aku jelasin yuk cepet pulang udah capek nih” ali meraih tangan ily dan segera menuntunnya  menuju kedalam mobil.

Setelah berpamitan pada seluruh keluarga ali dan ily melajukan mobilnya. Entah kemana ily pun juga tak mengerti akan dibawa kemana ia akan dibawa.

ILY pov

Tidak pernah terbayang sebelumnya aku akan benar benar berdiri diatas altar suci ini. Mengenakan gaun hasil desainku sendiri. Dan dengan ali pria yang dulu selalu aku damba untuk menjadi imamku.

Jujur aku masih merasa kecewa dengan apa yang telah ia lakukan padaku. Lukanya  masih terasa perih , tapi ini adalah keputusanku.

Aku hanya berharap ali tidak akan kembali menyakiti aku dan menghancurkan kepercayaan yang telah aku berikan kembali.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang