★PART 1★

13.9K 868 44
                                    

Daryl sedang bersandar pada mobil Bugatti hitam keluaran terbaru miliknya bersama kedua teman dekatnya. Wajah ganteng yang dihiasi tawa membuat wanita manapun akan terpesona melihatnya. Mobil sport Porsche putih, dan Jaguar hitam milik ketiga cowok berparas rupawan itu bertengger manis mengisi garasi bersama dengan sebuah mobil vellfire hitam.

Pagar rumah mewah itu terbuka lebar seolah menunggu tamu. Ketiga cowok itu sama sekali tidak memperdulikan keadaan sekitar, malah asyik sendiri dengan topik pembicaraan yang tak jelas juntrungnya.

Sebuah mobil mewah Alphard berhenti persis di depan rumah. Seorang wanita berumur 40-an turun dengan anggun dari mobil sambil menenteng sebuah tas mahal dari merk ternama. Suara cempreng berupa teriakan keras menarik perhatian ketiga cowok itu. Pembicaraan seru mereka berhenti seketika.

Seorang gadis turun dari mobil yang sama dengan wanita itu dengan kedua tangan diborgol. Wanita itu menggeret gadis itu bahkan sesekali menjewer telinganya hingga dia memekik dan memohon ampun.

"Pokoknya Kyra mau pulang! PULANG! PULLAAANGGG!!!" Teriak gadis yang memakai baju lengan panjang warna peach dengan hot pants biru.

Wanita itu tak memperdulikan rengekan gadis itu, malah menarik tangannya yang diborgol hingga mereka memasuki pekarangan rumah. Daryl, Maurer, dan Bryan sedari tadi memperhatikan tingkah laku mereka. Sekilas rupa mereka berdua terlihat mirip.

Gadis itu memiliki wajah cantik oriental, rambut panjang sepunggung, mata yang membulat sempurna, hidung mancung, bibir merah, dan kulit putih. Semua laki-laki yang melihatnya pasti akan berdecak kagum karena kecantikan alami yang dimilikinya.

"Kamu jangan seperti anak kecil! Mama kan jadi malu!!" kesal Audi.

Ketiga cowok itu menghampiri sepasang ibu dan anak itu dengan senyum ramah. Daryl yang memang pernah bertamu ke Rumah Kyra beberapa waktu lalu langsung menyapa Audi sopan.

"Tante Audi ya?" Tanya cowok berbadan atletis dengan wajah ganteng di atas rata-rata.

Wanita yang dipanggil tante Audi mengeluarkan senyum ramahnya. Kedua tangannya masih sibuk memegangi dan menarik tangan anak gadisnya yang masih terborgol. Wanita itu memandang Daryl lalu beralih kepada dua cowok disebelahnya yang juga memiliki taraf kegantengan super.

"Lho, anaknya Nyssa yang mana ya? Katanya cuman punya satu tapi, ini kok ada tiga? Yang waktu datang makan malam itu kan cuman satu ya?"

Kyra yang berdiri di sebelah Ibu kandung yang tega memborgol dirinya, membelalakan kedua matanya lebar. Tak habis pikir dengan pertanyaan Ibundanya barusan.

"Ma, mama mau jodohin Kyra, tapi nggak tahu tampang calon mantunya sendiri?! Oh, Tuhan apa salah hambaMu ini?!" Pekik gadis itu yang langsung diberi pelototan tajam dari Audi.

Maurer tersenyum miring. Bryan mengedipkan sebelah matanya. Daryl yang tadi menyapa Audi sopan malah memandang gadis itu dengan dingin. Kyra memilih tak mengacuhkan dan kembali menatap Ibunya memelas.

"Mama mau, kamu kenalan sama calon kamu! Jangan membantah atau borgol ini tidak akan pernah lepas dari tanganmu!"

"Ih, Udah kenal! Kita kan satu sekolah! Mama bilang mau jodohin, padahal Mama mau buang Kyra kan? Mama lupa kalau Kyra anak satu-satunya?"

Audi yang kesal dengan perkataan ngawur dari anak gadisnya ini kembali menjewer kuping kiri Kyra hingga dia menjerit kesakitan. Maurer dan Bryan terkikik geli mendengarnya.

"Kamu kalau ngomong jangan sembarangan, nggak sopan!"

"Audi!" Seorang wanita yang tak kalah cantik dengan nya menyambut dengan senyum sumringah. Audi segera melepaskan genggaman kerasnya dari lengan anak gadisnya dan memeluk wanita yang menyapanya barusan.

"Nyssa!" Serunya sembari memeluk dan cipika-cipiki dengan wanita yang memiliki usia yang sama dengan dirinya.

"Hai Kyra... masih inget Tante kan? Kamu masih tetap cantik!" Puji Nyssa tulus.

Kyra menganggukan kepalanya, memberi salam sambil tersenyum kikuk pada Nyssa yang mungkin akan menjadi mertuanya.

Nyssa memeluk Kyra lalu mengelus puncak kepala gadis itu. Kyra membalasnya hanya dengan senyum manis. Apa daya, kedua tangannya masih terbogol. Nyssa mengernyitkan dahi melihat borgol yang mengikat kedua tangan Kyra.

"Kok kamu pake borgol Ra?" Tanya Nyssa penasaran.

"Fashion baru tante," jawab Kyra asal.
Nyssa tertawa mendengar jawaban nyeleneh Kyra. Bahkan Audi juga ikut tertawa.

"Aku yang pasang borgol itu. Dia mau kabur tadi." Jawaban Audi, membuat Nyssa makin menjadi.

"Ngomong-ngomong anakmu yang mana sih? Aku lupa!" Tanya Audi penasaran.

Nyssa menarik pelan lengan cowok yang tadi menyapa Audi dengan sopan namun memandang Kyra dengan tatapan dingin.

"Yang ini loh! Masa lupa? Kan baru beberapa minggu yang lalu kita makan malam bersama,"

Cowok itu mengangguk sopan, "Saya Daryl Tan..."

"Kalian berdua kenalan dulu. Mama sama tante Audi mau shopping berdua. Daryl, kamu baik- baik dengan Kyra!" Titah Nyssa dengan tatapan memperingati pada Daryl.

Daryl hanya bisa mengangguk pasrah, ganti Audi yang kini memandang wajah Kyra dengan tatapan mengancam.

"Kamu pendekatan sama Daryl, nanti sore mama jemput. Jangan kabur atau semua fasilitas kamu beneran mama cabut!"

"Borgolnya lepas dulu Ma..." pinta Kyra memelas.

"Nggak! Nanti aja kalau Mama balik ke sini." Jawab Audi tandas.

Tak diperdulikannya Kyra yang menatap dirinya memohon. Audi dan Nyssa malah melenggang meninggalkan rumah menuju mobil Alphard milik Audi yang dikemudikan sopir.

"Mama jahat! Kejam! Pokoknya Kyra mau putus hubungan peranakan sama Mama!!" Teriak Kyra kencang. Audi hanya melambaikan tangan menanggapi. Gadis itu semakin kesal dengan respon yang diberikan Audi.
Kyra mengehentakan kaki kanannya ke aspal lalu menatap Daryl dengan pandangan yang tak dapat diartikan. Daryl membalas tatapan Kyra dingin.

"Lo nolak perjodohan ini kan?" Tanya Daryl datar.

"Ya iyalah!" Sahut Kyra ketus.

"Bagus, kita bisa bekerja sama. Ikut gue!" Sahut Daryl sambil berjalan menuju ruang tamu diikuti ketiga temannya. Kyra terdiam di tempatnya beberapa detik sebelum akhirnya mengikuti langkah cowok itu.

◇◆◇◆◇◆

Aay... aay... ayyy...
Pengen getok si Daryl ye
Tapi nggak apa sih, dia jadi cowok dingin dikit...
Soalnya ganteng.
Coba kalo nggak...

☆ I'm Not A Troublemaker (Lynn-Maurer)
☆ Wrecking Ball (Rhea-Bryan)

Ditunggu vomentsnya ^^

Salam Lope Lope

Melinda

Love Me Harder #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang