Yuhuuu~
Typo bertebaran~Kyra melakukan olah raga lompat tali di halaman belakang. Olah raga ringan yang rajin dilakukannya setiap Sabtu pagi. Gadis itu mengenakan celana pendek ketat dengan kaus tanpa lengan. Rambutnya diikat ekor kuda. Keringat membasahi dahi, leher, dan tubuhnya.
"Non, Mas Daryl udah nunggu di meja makan," kata Ijah ketika menghampiri Kyra.
"Bodo!" balas Kyra tak acuh.
"Katanya, Mas Daryl nggak mau nunggu terlalu lama."
Kyra tidak menghiraukan Ijah. Dengan lihainya gadis itu memainkan tali sambil melompat-lompat. Ijah menunggu Kyra dan memperhatikan tiap lompatan gadis itu.
"Gue nggak mau makan!"
"Jangan gitu dong Non. Ijah nanti nggak bisa keluar sama Mas Tono!" kesal Ijah sambil menarik serbet di tangannya.
"Siapa Tono?" Tanya Kyra dengan nafas tersenggal.
Kyra sudah menghentikan permainan talinya. Dia berjalan ke kursi panjang untuk mengambil botol minumannya. Ditegaknya isi botol itu sambil mendengarkan celoteh Ijah.
"Mas Tono itu gebetan baru Ijah. Satpam kompleks ini Non... kiyut abis deh!" jelas Ijah sumringah.
"Siapa yang kasih ijin lo pacaran hari ini?"
"Mas Daryl!" jujur Ijah, "katanya kalau Ijah berhasil suruh Non Kyra duduk di meja makan, Ijah bakal dibolehin libur dari siang ini sampai minggu sore!"
Mata Kyra melotot keluar, "terus siapa yang bakal ngerjain pekerjaan rumah?"
"Meneketehek Non! Ijah mau nginap di Rumah saudara Ijah ya malam ini."
"Wah... nggak kompak lo Jah! Masa lo ninggalin gue di Rumah berdua sama kunyuk itu sih? Kalau gue diapa-apain gimana?"
"Maksud Non diapa-apain gimana?" tanya Ijah tidak mengerti.
"Dianiaya Jah! Paling parah diperkosa, terus dibunuh, terus mayat gue dikubur di bawah pohon pisang!" ucap Kyra asal.
"Terus Non Kyra berubah jadi Kunti yang tiap malam kerjaannya duduk di Pohon sambil mengayunkan kaki! Terus gentayangan deh!" imbuh Ijah makin ngasal.
Kyra mendorong bahu Ijah pelan, "Parah lo Jah! Masa lo nyumpahin gue kayak gitu sih?!"
"Yee... kan Ijah cuman nambahin doang Non!" sahut Ijah membela diri.
"Pliss pliss pliss Ijah ngebet banget jalan sama Mas Tono hari ini! Dia kan jarang punya hari libur! Non bantuin Ijah yah," ujar Ijah memohon.
"Ogah! Biar lo ngejomblo seumur hidup!" Kyra melengos setelah mengucapkan kalimat itu tanpa perasaan.
"NON!! Jang--"
Pintu belakang yang dibuka membuat kalimat Ijah berhenti. Tampak wajah dingin Daryl yang menatap Ijah dan Kyra bergantian. Ijah segera menghampiri Daryl mengadu.
"Mas ganteng. Masa Ijah suruh Non Kyra makan, Ijah disumpahi jomblo seumur hidup...."
"Bocah lo!" sembur Daryl enteng saat menatap Kyra.
Kyra langsung menatap Daryl penuh permusuhan. Sekarang dirinya berharap jika sinar laser akan keluar melalui matanya. Akan dibuatnya tubuh Daryl hangus tidak bersisa!
"Lo ngatain gue bocah? Sini lo! Maju! Kita buktikan siapa bocah yang sebenarnya di antara kita!" tantang Kyra. Langsung diambilnya sikap kuda-kuda siap menyerang.
Wajah Daryl tidak berubah. Masih sama datarnya. Cowok itu berjalan menghampiri Kyra dan berhenti tepat di hadapannya.
"Kita buat kesepakatan. Kalau lo menang, lo boleh minta apapun yang lo mau dari gue! Tapi, kalau lo kalah, tiap pagi lo harus makan tanpa protes!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Harder #2
Художественная прозаKyra. Memiliki wajah cantik bak seorang Malaikat. Sepintas dia terlihat feminim. Tapi gadis yang selalu jujur apa adanya itu memiliki sisi lain yang sulit ditebak. Bersama dengan kedua sahabatnya, Lynn dan Rhea. Mereka terkenal sebagai cewek petarun...