Haii!!
Welcome back to my story ^^
Banyak yang tanya ke aku, pertanyaan yang sama dengan yamidaasidiqi. Btw, makasih udah tanya ya.... cerita wrecking ball aku udah publish lagi. Kalian bisa buka profile aku dan add cerita tersebut.
Terus aku juga punya cerita nasty yang belum aku lanjut (sampai ada yang marah). Setelah cerita Kyra-Daryl selesai, aku lanjutin kok. Aku belum bisa update yang satu minggu bisa 3-4 cerita kayak dulu.Doakan saja aku cepet resign, jadi bisa cepet updatenya.. (lho?!) Canda.
Happy readiiing..
Typo bertebaran~Entah bagaimana, gosip yang menyebar menjadi semakin aneh dan tidak enak didengar. Cerita yang seharusnya hanya 'Daryl-Kyra yang tidak sengaja berpelukan', berubah menjadi 'mereka berdua tertangkap basah saat berciuman di dalam Kelas'. Tak diketahui, siapa orang pertama yang melontarkan kalimat tak bertanggung jawab tersebut. Kini, seantero Sekolah sibuk membicarakan ciuman yang tak pernah mereka lakukan. Kepala Kyra berkedut, menahan marah yang telah memuncak hingga ubun-ubun.
Jangan ditanyakan bagaimana reaksi Gilby. Gadis yang urat malunya sudah terputus itu menangis meraung-raung di depan kelas. Suara tangisnya terdengar di sepanjang koridor Sekolah. Hanya Yura dan Zia yang sibuk menenangkannya, anak-anak lain memandang aneh tingkah konyol perempuan yang cintanya bertepuk sebelah tangan itu.
"Kalian tau kaaan ... gimana sayangnya gue sama Daryl?!" nyaris berteriak, Gilby mengeluarkan emosinya, "gue duluan yang kenal Daryl! Gue juga yang duluan deket sama dia! Tapi kenapa dia jadiannya sama cewek sialan ituu??!"
Zia yang berdiri di sebelahnya menenangkan Gilby dengan cara memeluknya, namun bukannya mereda, tangis Gilby malah makin menjadi. Yura menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Gilby yang kekanakan. Banyak mata yang melihat ke arah geng yang katanya berkuasa itu, bukannya menatap iba... mereka malah sibuk menahan tawa, bahkan ada yang terang-terangan tertawa geli melihatnya.
"Daryl itu pangeran impian gue, dia itu cinta pertama gue! Apa sih kurangnya gue dibanding Kyra?" ujar Gilby di tengah tangisnya.
"Banyak," Yura membuka mulutnya tanpa suara sembari memutar kedua bola matanya malas.
Raungan Gilby setidaknya dapat didengar hingga jarak tiga meter dari luar kelas. Entahlah, pertama kalinya sejak mereka berteman baik, Yura merasa menanggung malu yang amat sangat besar.
◊◊◊
Sepulang Sekolah, Daryl dan Kyra berjalan beriringan. Belakangan ini mereka memang selalu datang berdua dengan menggunakan mobil milik Daryl. Hemat bensin katanya. Toh semua manusia di muka Bumi sudah tahu jika mereka berdua telah bertunangan. Tapi semenjak gosip tak enak menerpa, rasa tak nyaman menggerogotinya. Kyra merasa jengah ketika sepasang mata memandangnya sambil berbisik ketika melihatnya, terutama jika bersama Daryl.
Berkali-kali Kyra mengutarakan keinginannya untuk tidak berangkat maupun pulang bersama, tapi Daryl seolah tak menanggapinya. Bahkan ketika Kyra pura-pura bangun kesiangan, dan sengaja berpikir untuk datang terlambat ke Sekolah, Daryl tetap menunggu dengan khidmat hingga Kyra siap untuk berangkat bersama.
Pada akhirnya, kedua sejoli itu benar-benar terlambat dan baru masuk di jam ketiga. Siulan Anak-anak sekelas yang melihat keduanya kompak datang terlambat dan celetukan-celetukan jahil, benar-benar membuat Kyra malu bukan main, berbeda dengan Daryl yang hanya tersenyum miring menanggapi teman-temannya.
Kyra sebenarnya bukan tipe orang yang mau mendengarkan kicauan orang-orang. Sama sekali tidak berperuh bagi hidupnya. Tapi, gosip ini sungguh mengganggu dirinya. Malam itu juga, ketika hanya ada mereka berdua saja di Rumah, Kyra masuk ke dalam kamar Daryl tanpa mengetuk pintu. Daryl yang tengah berbaring di atas ranjang sambil membaca majalah otomotif mengerutkan dahinya bingung saat melihat Kyra berdiri berkacak pinggang di samping ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Harder #2
General FictionKyra. Memiliki wajah cantik bak seorang Malaikat. Sepintas dia terlihat feminim. Tapi gadis yang selalu jujur apa adanya itu memiliki sisi lain yang sulit ditebak. Bersama dengan kedua sahabatnya, Lynn dan Rhea. Mereka terkenal sebagai cewek petarun...