★PART 7★

13.7K 773 74
                                    

-Beberapa chapter di-private sementara, follow saya untuk membaca-

"Malam Ice Princess Rhea alias Non Putri Es Rhea yang very berry lovely Beautiful! (baca: peri beri lopli butipul)" sambut Ijah sumringah ketika melihat Rhea turun dari mobilnya.

"Malam Ijah ... kata Non lo yang stress itu, lo pergi, kok sekarang ada di sini?" tanya Rhea sambil menutup pintu mobilnya.

"Iya Non. Tadi Ijah habis kencan lho ... sekarang Ijah ambil baju mau nginap di Rumah saudara," jawab Ijah tak lupa pamer jika dirinya memiliki gebetan baru.

Lynn turun dari bangku penumpang mobil Rhea. Matanya berpandang-pandangan dengan Ijah selayaknya Shahrukh Khan dan Kajol di film India yang fenomenal itu. Di belakang mereka seakan ada lagu Kuch Kuch Hota Hai yang mengiringi pertemuan mereka pertama kalinya setelah sekian lama.

"IJAH!" teriak Lynn tanpa melepas tatapannya dari Ijah.

"NON LYNN!" teriak Ijah tak kalah kerasnya.

"IJAH!"

"NON LYNN!"

"IJAH!"

"NO LYNN!"

Berulang kali mereka menyahutkan nama dengan binar mata bahagia. Rhea memutar bola matanya malas. Drama! Ijah berlari kecil ke arah Lynn begitu pula Lynn yang berlari kecil ke arah Ijah. Mereka berdua berpelukan melepas rindu. Ijah bahkan memeluk Lynn sambil berloncat-loncat saking bahagianya. Pertemuan pertama setelah sekian lama yang menguras emosi.

"Kangeeeen!" seru Ijah gembira.

"Gue juga kangen Jah! Gila! Tambah cantik aja lo!" puji Lynn tulus ketika melepas pelukannya.

"Siapa dulu ... Ijah...!" balas Ijah dengan dada membusung. "Tapi Non Lynn juga cantik bangeeeet, Ijah sampai pangling! 11, 12 sama wajah Ijah!"

"Iya ... iya, terserah lo! Sekarang lo berdua bantuin gue nurunin Chivaz 1 krat ini!" sela Rhea sebelum mereka berdua melanjutkan drama konyol yang pasti akan ditolak untuk ditanyangkan pada stasiun televisi manapun.

Lynn dan Rhea mengangkat satu krat Chivas di sisi yang berlainan, Ijah membawa dua kresek besar yang berupa makanan ringan. Di ruang keluarga, Kyra telah menunggu sambil menonton televisi. Mengganti channel bolak-balik karena tidak menyukai acara yang ditonton.

Dia langsung tersenyum sumringah begitu melihat Rhea dan Lynn yang meletakan botol-botol Chivas itu di dekat kakinya. Kyra langsung duduk di lantai sambil memandangi botol itu satu per satu, seolah mereka adalah Berlian yang sangat mahal. Ijah menyerahkan kantung plastik yang berisi makanan pada Kyra tapi Kyra malah memberikannya kembali pada Ijah.

"Lo mau ketemu ponakan lo kan? Ambil beberapa yang dia suka, sisanya taruh aja di sofa," suruh Kyra.

Ijah langsung mengambil Oreo, Chiatoz, Tim Tam, dan beberapa snack lainnya tanpa basa-basi.

"Makasih ya Non ... Ijah pergi dulu," kata Ijah cengengesan.

Kyra, Lynn, dan Rhea mengangguk bebarengan. "Jangan rindukan Ijah!" tambahnya ketika berlalu sambil membawa makanan kecil di kedua tangannya.

"Nggak bakal!" seru Kyra dan Rhea hampir bebarengan.

Lynn tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya takjub. "Dia nggak berubah ya."

"Sujud syukur gue kalau Ijah jadi normal!" sahut Kyra asal.

Rhea membuka botol pertamanya. Ditegaknya minuman itu tanpa basa-basi, begitu pula dengan Lynn dan Kyra yang menikmati botol mereka masing-masing.

Love Me Harder #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang