Emosi

50 3 0
                                    

Dear kamu,

Apa ini yang namanya marahan yaa?

Kamu diam, aku diam. Seolah memang kita tak pernah sekalipun mengenal satu sama lain.

Kamu tega...
Bgitulah yang aku pikirkan ketika sedang emosi. Bukankah kamu pun begitu?

Kamu tau kenapa aku menyebutmu tega. Karena aku berfikir kamu selalu saja berpendapat bahwa karyaku begini begitu dengan tak tau apa yang sebenarnya menjadi masalah dari karyaku.

Pernah kamu memikirkan itu?

Pernah kamu memikir hal positif akan karya karya yang telah aku buat.

Ok... Mungkin aku sedang berfikir secara emosi.

Jujur aku senang kamu memuji karya karya ku, tapi bisakah jangan samakan pengalamanku dengan apa yang terjadi dalam karyaku?

Ok... Jujur memang benar ada sebagian pengalamanku ku masukkan kedalamnya, apa itu mengganggu?

Jika memang itu mengganggu, jangan pernah baca karya karyaku lagi mulai sekarang.

Lupakan aku jika semua mengganggumu. Lupakan semua kenangan kita. Lupakan semua tentang aku di benak kamu. Jika memang itulah yang membuatmu tenang.

Jadilah orang baik mulai sekarang!!!

Love you,
Hitashi

Surat suratanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang