Dear kamu,
Bagaimana kabar kamu hari ini?
Masih inget ga sama aku? :)
Ga inget yaa...
Ya udah deh gak apa apa ko kalau kamu emang ga inget sama aku :')Meski kamu ga inget sama aku, tapi aku ga akan pernah lupa muka kamu. Ga akan lupa kenangan kita. Meski banyak tawa dan duka antara kita. Meski banyak rasa cemburu antara kita. *ya mungkin aku yang cemburu*. Meski banyak kasus konyol antara kita. Aku ga akan lupa semua itu.
Aku akan selalu inget semuanya tentang kamu.
Ingin deh rasanya bisa ngulang semuanya. Ngulang moment moment yang pernah kita laluin berdua maupun dengan teman teman semua.
Dan di hari dimana kita akan berpisah untuk selamanya, aku dapat mengatakan kalimat "Terima kasih telah membuatku merasa bahagia, saat semuanya yang menyayangiku mencoba menjauh dariku entah karena apa. Terimakasih untuk pernah membuatku merasa bahagia akan kehadiranmu yang menuntunku berjalan di tempat yang gelap gulita. Terima kasih pernah membuatku merasa jika hadirmu memang dibutuhkan. Meski hanya sebentar tapi aku senang ada kamu dan sahabat sahabatku yang masih peduli padaku. Meski sedikit :') dan terima kasih juga telah mengijinkan aku menyimpan rasa ini :P TERIMA KASIH PERNAH MENJADI PAHLAWAN UNTUK KESEDIHANKU."
Jadi keinget deh sama satu peristiwa yang paling ga bisa bikin aku lupa. Kamu inget ga waktu kita duduk berdua di kelas?
Kamu ga inget juga?
Ya udh deh dari pada kamu lupa terus, aku ingetin semuanya. Kurang baik apa coba aku sama kamu :(
Ya udah kita cuss aja ke cerita kita berdua deh dari pada sedih sedihan :)
1. Waktu itu kelas sebelas, pagi hari jam 6.45 WIB saat pelajaran pertama kita matematika. Dengan anehnya kamu malah nyuruh temen sebangku aku buat pindah tempat duduk tukeran sama kamu. Dan kamu duduk di sebelah aku kan otomatis. Ya, aku ga tau apa maksud kamu dengan itu tapi itu bikin aku bahagia banget. *upss
Ehhhh, ini bukan inti dari cerita pertama tapi ini masih awalan. Jadi keterusannya tuh gini.
Kamu udh duduk kan di sebelah bangku aku, dan di situ pelajaran matematikapun di mulai. Kamu inget ga guru kita nerangin tentang apa?
Aduh, iya kamu aja lupa sama kenangannya masa bisa inget gurunya nerangin apa hehe :v. Apa lagi matematika kan pelajaran yang paling ga kamu suka :D. Jadi guru nya itu nerangin tentang limit fungsi, tau kan limit apa?
Yapp betul, limit itu pendekatan. *keprok prok...prok...prok...
Terus mereka (temen temen sekelas) pada bilang "tuh bu yang di depan lagi limit"
Di situ aku malu banget. Terus kamu nya malah ketawa ketawa ga jelas. Bukannya kamu ngelak, ehh malah ketawa terus.
Tapi gak apa apa, itu semua kenangan konyol yang menyenangkan untukku. Bukankah kamu juga begitu?
Haha lucu bukan kenangan itu. Inget kan?
Eiittt ga cuma itu aja yang aku bakal ingetin buat kamu. Tapi masih ada beberapa lagi. Aku hanya berharap kamu dapat mengingat. Bukan hanya cerita kita, tapi aku ingin kamu ingat tentang aku :D. Saat semua sudah tak seperti dulu lagi.
Aku ga ingin dilupain sama kamu.
2. Aku mau cerita pengalaman kita waktu aku bikin sebuah gambar mawar. Mawar merah yang mulai menghitam.
Jujur emang ini pengalaman yang paling bikin aku malu dan paling bikin perasaan aku campur aduk. Perasaan marah, bodoh, yang ga pikir panjang aku malah marah sama kamu cuma gara gara hal sepele.
Inget ga?
Penasaran dong pasti kalau kamu lupa cerita itu...
To be continue...
------------------------------------------------------
Hay guys aku update lagi nih...
*yeeeyyyyy (tepuk tangan)But....
Aku bikin perubahan dalam suratnya guys, tau kan.. Tau dong.. :vDon't be silent reader please :'(
Don't forget Comment + Vote nya ya guys :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat suratan
Historia Cortaperasaan-perasaan yang kamu simpan, jika tidak melukai hati orang lain. tuangkan, ceritakan maka hatimu akan lega.......